Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kereta Api Serayu Kini Ada Alternatifnya, Menjelajahi Bumi Priangan Jadi Semakin Nyaman

Engkos Kosasih oleh Engkos Kosasih
24 Januari 2024
A A
Kereta Api Serayu Kini Ada Alternatifnya, Menjelajahi Bumi Priangan Jadi Semakin Nyaman Mojok.co

Kereta Api Serayu Kini Ada Alternatifnya, Menjelajahi Bumi Priangan Jadi Semakin Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta Api Serayu relasi Purwokerto-Pasar Senen begitu ikonik. Bukan hanya karena sudah lama ada dan jadi andalan warga, KA Serayu terkenal dengan waktu tempuhnya yang lama. Salah satu tulisan Mojok berjudul Kereta Api Serayu, Kereta yang Menguji Kesabaran Penumpang sudah menggambarkan betapa tersiksanya naik kereta api yang satu ini. 

KA Serayu memang ramah di kantong, tapi sungguh menguji kesabaran. Selain waktu perjalanan yang lama, fasilitas kereta api ini terbatas. Bangku KA Serayu tegak dengan formasi duduk 3-2. Jadi, selain sempit, penumpang harus saling berhadapan satu dengan yang lain. 

Walau banyak dikeluhkan, orang-orang masih mengandalkan kereta yang sudah ada sejak 1990 ini. Salah satu alasannya, KA Serayu menjadi satu-satunya kereta api yang melayani penumpang yang ingin bepergian di daerah-daerah Bumi Priangan seperti Garut, Tasik, dan Ciamis. 

Alternatif KA Serayu

Bagi kalian yang kesabarannya setipis tisu untuk menghadapi KA Serayu, kini ada alternatif pilihan kereta untuk menjelajahi Bumi Priangan. KAI baru saja meluncurkan KA Pangandaran. Kereta api relasi Gambir-Banjar ini berhenti di stasiun Bekasi, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Cibatu, Warung Bandrek, Cipeundeuy, Ciawi, Tasik dan Ciamis. Kereta ini menyediakan dua pilihan kelas yakni Ekonomi Premium dan Eksekutif, perjalanan menjadi lebih nyaman.

Selain menjadi jawaban bagi mereka yang merindukan menjelajahi Bumi Priangan dengan nyaman, KA Pangandaran juga bakal menjadi andalan bagi mereka yang ingin mudik ke Banjar dan sekitarnya. KA ini berangkat dari Gambir pukul 09:30 WIB dan tiba di Banjar pukul 16:25 WIB. Dari arah sebaliknya, KA Pangandaran berangkat dari Banjar pukul 16:55 WIB dan tiba di Gambir pukul 00:49 WIB.  

Selain KA Pangandaran, KAI juga meluncurkan KA Papandayan. Kereta api relasi Gambir-Garut ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang bosan dengan KA Cikuray relasi Pasar Senen-Garut.  

KAI meluncurkan kereta baru

Sebenarnya pada Januari 2024 ini KAI merilis 3 kereta baru. Sejak dua hari lalu media sosial diramaikan dengan kabar itu. Perbincangan semakin ramai ketika akun resmi KAI121 merilis video promosi kereta api baru. Dalam video berdurasi 28 detik itu terlihat seorang petugas tengah membersihkan interior kereta kelas eksekutif.

Jadi selain KA Pangandaran dan KA Papandayan, KAI juga merilis KA Malabar. KA Malabar pagi melayani relasi Bandung-Malang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Bandung pukul 09:50 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 22:55 WIB. KA Malabar yang dijadwalkan pagi hari ini punya waktu tempuh perjalanan lebih cepat 9 menit dibanding KA Malabar lama yang berangkat sore hari pukul 17.20 WIB. 

Baca Juga:

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Bagi saya KA Papandayan dan KA Malabar pagi adalah kombinasi yang tepat. Selain punya alternatid lain untuk pulang kampung ke Solo, saya dapat bonus pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Jadi, saya bisa berangkat dari Bekasi dengan KA Papandayan pukul 06:57 WIB sampai dan sampai di Bandung pukul 09:15 WIB. Setelahnya, saya melanjutkan dengan KA Malabar pagi pukul 09:50 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 17:27 WIB. Selain transit di Stasiun Bandung yang tidak begitu lama, saya masih bisa sampai di Solo pada sore hari. 

Kehadiran kereta api baru tidak akan menggeser kereta lama seperti KA Serayu dan KA Malabar sore hari ini. Saya percaya setiap kereta punya pasarnya masing-masing. Justru kehadirannya semakin banyak memberikan penumpang pilihan. Menjelajahi Bumi Priangan maupun pulang kampung akan semakin nyaman. Benar-benar membantu. Terima kasih KAI. 

Penulis: Engkos Kosasih
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2024 oleh

Tags: KA PapandayanKA ParahyanganKA SerayuKAIkereta api baru
Engkos Kosasih

Engkos Kosasih

ArtikelTerkait

Pengalaman Menggunakan Female Seat Map KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

Pengalaman Menggunakan “Female Seat Map” KAI Sejauh Ini: Hanya Menampilkan Penumpang Saat Berangkat dan Kecolongan Saat Ada yang Tukar Tempat

25 Mei 2025
Kereta Api Serayu: Kereta yang Bikin Penumpang Berangkat Segar, Pulang Layu

Kereta Api Serayu: Kereta yang Bikin Penumpang Berangkat Segar, Pulang Layu

7 Juli 2024
Kereta Api Serayu, Kereta yang Menguji Kesabaran Penumpang

Kereta Api Serayu, Kereta yang Menguji Kesabaran Penumpang

21 Januari 2024
Kisah Lokomotif Tua yang Teronggok di Depan SMK 2 Jogja yang Ternyata Lokomotif Paling Bersejarah Di Indonesia

Kisah Lokomotif Tua yang Teronggok di Depan SMK 2 Jogja yang Ternyata Lokomotif Paling Bersejarah Di Indonesia

25 Februari 2024
KA Kahuripan, Kereta Murahan yang Jadi Anak Tiri PT KAI (Unsplash)

KA Kahuripan Adalah Kereta Murahan, yang Sekarang Menjadi Anak Tiri PT KAI: Gerbong Tua, AC Mati, Kursi Menyiksa

21 September 2025
Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda KAI

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

2 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.