Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kenikmatan Tak Terbantahkan Makan Nasi dengan Kerupuk dan Kecap

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
13 November 2020
A A
Kenikmatan Tak Terbantahkan Makan Nasi dengan Kerupuk dan Kecap terminal mojok.co

Kenikmatan Tak Terbantahkan Makan Nasi dengan Kerupuk dan Kecap terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yang adalah pecinta kuliner dan hobi makan, makan, dan makan menyatakan bahwa makan nasi dengan kerupuk dan kecap adalah kenikmatan haqiqi alias valid! No debat! 

Waktu awal-awal saya kuliah, saya memang berusaha kuat untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal saya yang baru alias kosan baru saya. Kosan pasti jadi rumah kedua saya kalau saya nggak di rumah.

Beradaptasi dengan lingkungan baru memang nggak mudah malah terbilang sangat sulit. Apalagi ini saya tinggal sendiri dan harus melakukan segala halnya sendirian. Iya sendiri! Nah, adaptasi ini nggak hanya tentang bagaimana cuci baju dan cuci piring sendiri, tapi juga masak dan makan sendiri.

Di kosan tempat saya tinggal, saya nggak punya kompor dan nggak ada dapur bersamanya. Ya, iyalah saya tinggal di apartemen. Namun, saya lebih suka bilang kos ketimbang apartemen. Ia terdengar lebih kelihatan mahasiswanya, gitu. Hehehe. Lantaran saya nggak punya kompor, saya biasanya masak pakai rice cooker. Saya akui rice cooker memang serba bisa dan jadi penyelamat kalau nggak punya kompor.

Kadang saya bingung kalau sedang lapar dan malas sekali keluar kamar, saya harus makan apa. Pesan GoFood pun saya harus turun lagi ke bawah untuk ambil makanannya. Jadi, solusi saya waktu itu adalah makan nasi dengan kerupuk dan kecap manis. Sumpah, ini enak banget!

Saya heran deh padahal bukan kali pertama saya makan nasi dengan kerupuk dan kecap manis. Tapi kenapa, ya, waktu ngekos itu beda sekali. Jadi semakin enak rasanya dan mungkin kalau di rumah, ibu masak banyak alias makanan 4 sehat 5 sempurna.

Pertama kali makan nasi dengan kerupuk dan kecap di kosan, saya jadi sering memakannya juga waktu pulang ke rumah. Ya, kok masih enak sekali rasanya seperti baru pertama kali makan seumur hidup. Nah, jadilah nasi + kerupuk + kecap makanan favorit saya kalau sedang nggak ada makanan di kosan.

Namun, makan nasi dengan kerupuk dan kecap hanya bertahan di awal-awal semester perkuliahan saya. Alias saya akhirnya lebih banyak makan di luar dan jajan-jajan cantik. Makan nasi dengan kerupuk dan kecap malah lebih banyak di rumah sekarang mengingat ibu nggak setiap hari masak.

Baca Juga:

Kok Bisa Ada Orang Makan Soto Pakai Kecap? Sekte Apa Lagi Ini ya Tuhan?!

Pakistan Nggak Cocok untuk Kalian yang Tiap Pagi Harus Sarapan Nasi

Keheranan saya bertambah kala saya mbatin kenapa makan nasi dengan kerupuk dan kecap saja sudah bisa membuat saya bahagia, ya? Pikiran saya seperti, “Apa itu ayam goreng?” Saking cintanya saya dengan nasi, kerupuk, dan kecap.

Bentar bentar, biar saya deskripsikan cara saya makan nasi dengan kerupuk dan kecap. Pertama-tama, saya pakai nasi hangat yang benar-benar baru matang dari rice cooker. Setelah itu ambil dua buah kerupuk. Kalau nggak ada, ya beli dulu sana di warung. Nah, di sini letak makin enaknya. Saya bukan makan nasi dengan kerupuk utuh. Tapiii… kerupuknya saya hancurkan!

Oke, setelah itu saya taruh kerupuk hancur tadi di atas nasi hangat. Waduh jadi laper saya. Last step, tuang kecap manis deh ke atas nasi dan kerupuk yang dihancurkan tadi. Silahkan dibayangkan.

Nikmat banget, Cuy. Asli nggak bohong. Jujur, saya bisa nambah kalau sudah makan nasi dengan kerupuk dan kecap seperti ini. Nggak perlulah itu yang namanya ayam goreng, ayam bakar, atau ayam ayam yang lain.

Selain nikmat untuk makan, makanan ini juga nikmat untuk tanggal tua.

Seketika saya jadi dapat pelajaran hidup dari makanan ini. Bahagia nggak harus mewah. Eh, tapi kayaknya quote itu sudah mainstream, ya.

Hmmm, tapi kalau makan seperti ini setiap hari sehat nggak, ya? Ya, nggaklah! Nggak ada gizinya. Eh ada ding, nasi kan ada karbohidratnya. Namun, ya janganlah setiap hari makan seperti ini. Kalau lagi pengin aja ditambah kalau ibumu nggak masak.

Ibu saya di rumah biasanya stock kerupuk banyak-banyak karena tau anaknya ini hobi makan nasi dengan kerupuk dan kecap. Entah kenapa kadang kalau saya makan seperti ini, makanan lain yang ada di depan mata saya jadi tidak menarik. Padahal ya visualnya menarik sekali. Memang, keajaiban makanan sederhana.

Gara-gara ini saya jadi suka mencampurkan segala macam makanan dengan kecap seperti nasi dan telur ceplok goreng atau Indomie. Namun, yang the best, ya, tetap nasi dengan kerupuk dan kecap! Waduh, nikmat syekali~

BACA JUGA Tidak Ada yang Salah dari Makan Nasi Padang Dicampur Kecap atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2020 oleh

Tags: kecapkerupukNasi
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Rice Cooker Miyako, Juru Selamat Anak Kos di Seluruh Penjuru Indonesia

Rice Cooker Miyako, Juru Selamat Anak Kos di Seluruh Penjuru Indonesia

2 September 2023
makanan pedas

Menanggapi Tulisan Kecap Manis yang Terdiskriminasi: Makanan Pedas Lebih Nikmat dengan Kemurnian Rasanya

4 Agustus 2019
Alasan Kerupuk Jadi Teman Makan yang Cocok di Berbagai Suasana terminal mojok.co

Alasan Kerupuk Jadi Teman Makan yang Cocok di Berbagai Suasana

20 Februari 2021
konspirasi logo kecap bango mojok

Kecap Bango Adalah Sebenar-benarnya Kecap, yang Lain KW

16 September 2021
Kasta Kerupuk Urut dari yang Paling Enak Sampai yang Bikin Ngilu

Kasta Kerupuk Urut dari yang Paling Enak Sampai yang Bikin Ngilu

15 September 2022
ngasak beras nasi liwet tradisi ngaliwet sunda mojok

Tips Memilih dan Membedakan Beras yang Berkualitas

26 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.