Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
3 Februari 2025
A A
Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura Mojok.co

Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah menulis soal bagaimana Kendal adalah daerah yang sangat medioker. Punya garis pantai (laut), punya gunung, dan letaknya di jalur Pantura, tapi tidak mampu mengolahnya. Itu mengapa daerah ini tidak mampu berkembang layaknya daerah-daerah tetangga seperti Batang dan Pekalongan di sebelah Barat atau Kudus dan Demak di sisi Timur. Tidak heran, masih banyak orang yang asing dengan Kendal. Itu mengapa saya menyebutnya sebagai daerah medioker.

Akan tetapi, saya rasa Kendal sebentar lagi akan punya predikat baru yang bisa membuatnya terkenal dari daerah-daerah lain di Pantura. Kendal sebentar lagi menyandang “Kota Sampah”. Ketika memasuki Kendal, para pendatang akan disambut dengan sekumpulan sampah yang dibiarkan menggunung begitu saja. Di Barat, penampakan ini bisa terlihat jelas di sepanjang area padat Pasar Weleri. Sementara di sebelah timur, sampah berserakan jadi pemandangan lumrah di daerah ramai Kaliwungu. Jadi dari barat dan timur, keberadaan sampah yang menumpuk selalu ada. Anehnya, tumpukan sampah-sampah ini dibiarkan terbengkalai.

Persoalan sampah di Kendal yang berlarut-larut

Hingga saat ini, infrastruktur penampung sampah di Kendal sangat buruk dan tidak ada upaya peremajaan dari pemerintah. Contohnya, kawasan sepadat Weleri hanya punya tidak lebih dari 7 titik penampung sampah. Akibatnya banyak sekali ruang-ruang kosong yang jadi pembuangan sampah. 

Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, volume sampah di Kendal terus meningkat seiring bertambahnya kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi. Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal mencatat, banyak Tempat Pembuangan akhir (TPA) yang hampir mencapai kapasitas maksimum. Pasalnya volume sampah mencapai sekitar 200 ton per hari, sementara kapasitas tiap TPA di beberapa kecamatan hanya mampu menampung sekitar 150 ton sampah per harinya. Sebagai contoh, TPA Darupono, yang menjadi tempat pembuangan utama, sering mengalami over kapasitas sehingga sampah meluber ke area sekitarnya.

Persoalan sampah di Kendal seperti penyakit panu yang solusinya tidak pernah dipikirkan serius, baik oleh pemerintah maupun masyarakatnya. Pada 2023, sempat ada angin segar karena pemerintah mewacanakan pengembangan bank sampah dan pembangunan fasilitas daur ulang.

Sayangnya, wacana tersebut menguap tak berbekas. Akar masalahnya adalah perkara anggaran yang alokasinya memang tidak ideal. Misalnya dalam dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Pemkab Kendal 2022 menyebutkan, alokasi anggaran untuk belanja modal dari Dinas Lingkungan Hidup Kendal hanya sekitar Rp600 juta. Belanja modal di sini maksudnya adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian, pembangunan, atau perbaikan aset tetap yang memiliki nilai jangka panjang dan digunakan untuk kepentingan publik.

Tentu kita bisa membayangkan, anggaran Rp600 juta tidak bisa hanya diperuntukan untuk sampah. Karena tupoksi dari DLH bukan hanya mengurusi persoalan sampah, tapi ada hal lain. Meski kadang masalah lain ini seperti siluman yang diada-adakan keberadaannya supaya anggarannya cair.

Ide-ide yang kurang tepat

Pemerintah pada tahun lalu juga mengeluarkan beberapa gebrakan seperti Gerakan Bersih Kendal. Awalnya memang punya dampak positif. Program ini setidaknya mampu mengumpulkan sampah hingga 10 ton pada bulan pertama pelaksanaannya. Namun, setelahnya, gerakan ini menghilang seperti siluman. Pada akhirnya, gerakan ini hanya jadi program yang dampaknya cenderung temporer. Malah bisa jadi menghabiskan anggaran karena seremonialnya saja yang megah.

Baca Juga:

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

Baca halaman selanjutnya: Belakangan, pemerintah …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2025 oleh

Tags: kendalkota kendal.kota sampahsampah kendal
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Kendal: Slogannya Kota Handal, tapi Kondisi Jalannya Bikin Kita Mual

Kendal: Slogannya Kota Handal, tapi Kondisi Jalannya Bikin Kita Mual

24 Januari 2024
Nestapa Warga Winong Kendal: Daerahnya Digerogoti Penambang Pasir, hingga Kini Dicuekin Pemerintah

Nestapa Warga Winong Kendal: Daerahnya Digerogoti Penambang Pasir, hingga Kini Dicuekin Pemerintah

1 Juli 2024
5 Hal Terkait Kendal yang Perlu Diketahui agar Lebih Kenal Terminal Mojok

5 Hal Terkait Kendal yang Perlu Diketahui Orang agar Lebih Kenal

1 Oktober 2022
Gaji UMK Kendal, Harga Kost Semarang: Derita Perantau di Kawasan Industri Kendal KIK

Gaji UMK Kendal, Harga Kost Semarang: Derita Perantau di Kawasan Industri Kendal

30 Juni 2025
Suzuki Spin 125 SR: Tenaganya Kuat Abis, Konsumsi BBM Bikin Meringis suzuki carry futura

Suzuki Carry Futura, Teman Perjalanan Masa Kecil yang Ngangenin dan Nggak Perlu Diragukan Ketangguhannya

24 Juli 2023
Gonoharjo Kendal, Tempat Sempurna buat Mahasiswa Semarang Raya yang Sengsara Hidup di Kota

Gonoharjo Kendal, Tempat Sempurna buat Mahasiswa Semarang Raya yang Sengsara Hidup di Kota

2 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.