Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kenapa sih Kita Nggak Pernah Bosen Denger Lagu di Radio Meski Ada Spotify dan YouTube?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
16 Juni 2020
A A
radio mabuk kendaraan mojok.co

radio mabuk kendaraan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mendengar siaran radio sudah menjadi kebiasaan saya sejak kelas 1 SMP hingga saat ini. Tujuan saya masih menjadi pendengar radio sampai dengan saat ini terbilang sederhana. Selain ingin mendapatkan sudut pandang yang berbeda dari suatu informasi, saya juga ingin mengetahui informasi terkini tentang dunia musik. Maklum, saya suka sekali mendengarkan musik dan tidak terbatas pada satu genre.

Sebenarnya lagu dan musik yang saya ingin dengar bisa saja langsung didapat melalui YouTube atau Spotify. Tinggal cari, langsung bisa didengarkan. Untuk beberapa lagu, bisa sekaligus melihat video klipnya.

Saya bisa saja melakukan hal tersebut sesuka hati selama punya kuota internet yang mumpuni. Namun, percayalah, mendengarkan musik antara melalui radio dan streaming (atau melalui playlist lagu) sensasinya terasa berbeda. Kesan yang diberikan tidak akan ditemukan di platform lain.

Mungkin beberapa orang pun memiliki pendapat serupa perihal mendengarkan lagu di radio selalu memiliki kesan tersendiri. Melalui penelusuran dan analisis secara mandiri, saya jadi tahu alasan mengapa lagu yang diputar di radio nggak pernah ngebosenin. Bahkan nggak jarang ditunggu oleh banyak pendengar setianya.

Pertama, karena kita hanya sesekali mendengarnya.

Berbeda dengan lagu yang ada di list Spotify atau playlist musik pada hape, lagu di radio hanya akan diputar sesekali saja, nggak setiap waktu. Bisa jadi tergantung suasana, situasi, atau permintaan dari pendengar radio yang lain.

Hal itu bikin kita secara nggak sadar merindukan suatu lagu. Dan ketika lagu yang terasa familiar di telinga kita diputar, rasanya akan berbeda. Lagu yang diputar sering kali membuat kita bernostalgia pada momen tertentu dalam hidup.

Satu yang pasti, karena kita hanya mendengar sesekali dan tanpa disengaja, bikin kita antusias dengerin lagunya.

Kedua, entah kenapa lagu yang sesuai selera diputar dalam situasi dan kondisi tidak terduga.

Pernah nggak pas kalian lagi nggak mood, tiba-tiba stasiun radio memutar lagu yang kebetulan pas banget sama suasana hati? Ini memang sulit diasosiasikan dengan apa pun, sih. Anggap lah ini memang suatu hal yang kebetulan. Tapi kalau memang pas banget sama suasana hati, ya jadinya bagus. Mood kita jadi positif lagi.

Ketiga, terasa lebih menyenangkan karena pembawaan penyiar.

Tidak bisa dimungkiri, pembawaan penyiar yang ceria bikin suasana hati kita jadi ceria juga. Hal itu terbawa hingga kita mendengarkan lagu yang diputar. Saya pernah mendengar satu lagu yang sebenarnya sudah sering didengar melalui playlist lagu di hape, lalu tanpa sengaja didengar lagi di melalui radio. Di radio, lagunya jadi terdengar lebih menyenangkan. Saya pikir, hal ini tidak terlepas dari penyiar yang bisa mengemas siaran dengan paripurna.

Keempat, ikatan batin yang kuat.

Pada satu titik, ikatan batin membuat kita memberi nilai lebih pada satu hal. Hal itu terjadi pada para pendengar dan radio. Dengerin radio itu membawa kenangan tersendiri bagi banyak orang. Menurut saya itu wajar, karena banyak di antara kita yang tumbuh di era radio ketika ingin mendengarkan suatu lagu.

Selain itu, kelekatan antara radio dan para pendengarnya terbilang cukup kuat. Sebab, radio menjadi salah satu opsi penyambung tali silaturahmi melalui “titip salam”. Pada masanya, hal itu lazim dilakukan.

Kelima, sering kali karena kita mendengarnya saat dalam perjalanan.

Mendengar lagu favorit di radio ketika dalam perjalanan  memiliki keseruan tersendiri bagi pendengarnya. Mau di kendaraan pribadi, atau pun transportasi umum. Saya jamin, mendengar lagu saat dalam perjalanan nggak akan pernah ngebosenin, apalagi kalau kondisi jalanan sedang macet, tersendat, dan bikin bete. Mendengar lagu melalui radio seakan menjadi terapi relaksasi bagi para pengendara.

Industri musik yang secara masif memasarkan produk mereka secara digital, baik penjualan dan kanal streaming berbayar mengubah cara orang mendengarkan musik. Tapi kedudukan radio sebagai salah satu cara favorit orang dalam mendengarkan musik masih belum tergeser. Beberapa hal mungkin memang tidak ditakdirkan untuk (ikut) berubah.

BACA JUGA Nostalgia TTS, Permainan Asah Otak yang Bikin Kita Sering Bertanya dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2020 oleh

Tags: RadiospotifyYoutube
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Tugas Penyiar Radio Bukan Cuma Ngemeng Doang terminal mojok

Membedah Tugas Penyiar Radio yang Sering Dibilang Ngemeng doang

24 Mei 2021
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

Apa Asyiknya Nonton Video Alur Cerita Film di Youtube sih?!

25 Mei 2021
7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

21 September 2024
Deddy Corbuzier Perlu Bikin Konten-konten Baru Selain Podcast di YouTube-nya terminal mojok.co

Deddy Corbuzier Perlu Bikin Konten Baru Selain Podcast di YouTube-nya

2 Desember 2020
Cacat Logika Lagu Anak Baby Shark

Cacat Logika Lagu Anak “Baby Shark”

5 Agustus 2023
Konten Crazy Rich Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan Terminal Mojok

Konten Crazy Rich: Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan

18 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin Mojok.co

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin

14 Juli 2025
Ironi Mahasiswa Jurusan Pendidikan: Buangan dan Tidak Ingin Menjadi Guru Mojok.co

Menyesal Kuliah Jurusan Pendidikan, Tiga Tahun Mengajar di Sekolah Nggak Kuat, Sekolah Menjadi Ladang Bisnis Berkedok Agama

15 Juli 2025
Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

13 Juli 2025
Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

13 Juli 2025
Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

14 Juli 2025
4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu Mojok.co

4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu 

14 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan
  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama
  • KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja
  • Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani
  • 4 Dosa Warteg Mempermainkan Menu demi Untung Besar, tapi Bikin Kapok Pelanggan
  • Ironi Mahasiswa KKN: Merasa Berjasa Membangun Desa Orang tapi Tak Berguna di Desa Sendiri

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.