Sejujurnya saya penasaran, kenapa banyak netizen yang begitu menyanjung-nyanjung satpam BCA. Meski bukan nasabah bank tersebut, setidaknya saya pernah datang ke BCA sekali dua kali untuk suatu keperluan. Memang sih pelayanan satpam BCA itu totalitas dan ramah. Tapi, ya biasa saja, nggak jauh beda dengan pelayanan satpam di bank lain macam BRI, BNI, atau Mandiri. Bahkan, satpam di bank syariah justru punya nilai plus. Mereka konsisten mengenakan peci dan nggak lupa mengucapkan “assalamualaikum” setiap membukakan pintu. Sejuk, masuk bank serasa masuk majelis taklim.
Akhir-akhir ini, satpam BCA jadi bahan perbincangan lagi di dunia maya. Kali ini, pelayanannya dibanding-bandingkan dengan pelayanan oknum polisi. Ya nggak apple to apple, lah. Meski keduanya punya seragam yang mirip, masing-masing punya tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang berbeda.
Kalau pun mau dibandingkan, seharusnya dengan sesama satpam, dong. Dengan satpam instansi pemerintah, misalnya. Bukannya sombong, satpam instansi pemerintah justru lebih unggul dari satpam BCA. Kalau urusan ramah dan senyum manis, ya di mana-mana juga setiap satpam harus begitu. Itu kan sudah prosedur tetap ketika satpam sedang bertugas. Tapi, kalau urusan skill, maaf, satpam instansi pemerintah adalah juaranya.
#1 Merangkap tukang parkir
Pernah lihat satpam BCA jadi tukang parkir kendaraan? Kalau ada, paling hanya sekali dua kali. Itu pun karena tukang parkir betulannya sedang istirahat makan siang atau sedang ke toilet.
Beda halnya dengan satpam instansi pemerintah. Tanpa komando, mereka bergerak cepat mengatur parkiran kendaraan pegawai maupun tamu yang datang. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab mereka karena di kantor pemerintah itu nggak ada tukang parkir.
#2 Merangkap petugas valet
Satpam instansi pemerintah harus bisa nyetir segala jenis mobil. Mulai dari mobil sedan, mobil pikap, hingga mobil boks. Kenapa? Karena mereka sering banget dimintai tolong untuk memakirkan atau memindahkan kendaraan, khususnya kendaraan pegawai.
Skill petugas valet ini tentunya nggak dimiliki oleh satpam BCA. Mungkin ada, sih, tapi nggak banyak. Kalau satpam instansi pemerintah, skill ini wajib dimiliki.
#3 Merangkap petugas penitipan barang
Ini juga sering dialami oleh satpam instansi pemerintah. Banyak pegawai yang menitipkan barang bawaannya semacam kunci mobil, helm, payung, kiriman paket, bahkan dokumen pekerjaan di pos satpam. Dan mereka menitipkan barang-barang tadi tanpa nomor penitipan.
Secara nggak langsung, satpam instansi pemerintah sudah terlatih menjadi petugas penitipan barang yang harus hafal wajah dan nama-nama pegawai. Ini perlu skill tingkat tinggi. Apakah satpam BCA seperti ini juga?
#4 Merangkap petugas intel
Dalam bayangan orang, sosok intel selalu digambarkan sebagai tukang bakso yang membawa handy talky. Padahal nggak semua seperti itu. Intel bisa memerankan profesi apa saja, termasuk satpam instansi pemerintahan. Ya, meskipun bukan intel kepolisian, satpam model begini biasanya suruhan dari bos kantor. Intel kantor, begitulah kira-kira.
Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Satpam instansi pemerintahan bisa memata-matai seluruh aktivitas pegawai di luar kantor. Mereka mencatat siapa yang pergi ke luar kantor pada jam kerja, keperluannya apa, dan informasi detail lainnya. Laporan ini bisa disampaikan ke bos di kantor untuk ditindaklanjuti. Ngeri, kan? Satpam BCA mana bisa begini?
#5 Merangkap trainer ESQ
Kalau ternyata menjumpai satpam instansi pemerintah yang kurang ramah atau nggak memberikan pelayanan dengan baik, sebenarnya dia sedang mengajarkan masyarakat untuk mandiri dan bermental baja. Diharapkan masyarakat mampu menyelesaikan urusannya sendiri di kantor pemerintah tanpa harus bergantung kepada satpam.
Secara nggak langsung, ini akan membentuk SDM Indonesia yang tangguh, unggul, dan berdikari. Skill macam trainer ESQ ini tentunya nggak dimiliki oleh Satpam BCA.
Tapi, dengan segala kelebihannya itu, bukan berarti satpam instansi pemerintah nggak punya kekurangan. Mereka nggak punya pesona macam Nicholas Saputra. Itu saja, sih.
Sumber Gambar: YouTube Khoirul Anas