Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kena Tipu Interview Kerja Bikin Saya Menyadari Tak Ada yang Abadi di Dunia Ini

Dinda Shabrina oleh Dinda Shabrina
8 Februari 2021
A A
cari muka di dunia kerja Kena Tipu Interview Kerja Bikin Saya Menyadari Tak Ada yang Abadi di Dunia Ini Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa pun orang di dunia ini pasti tidak ingin mendapatkan pengalaman kena tipu selama hidupnya. Ya iya lah! Siapa sih yang mau kena tipu? Betapa pun pahitnya ditipu, mau tak mau kita memang harus hidup berdampingan dengan para penipu. Mereka akan selalu ada di mana saja dan dalam bentuk atau rupa apa saja.

Sebagaimana kelaziman ada putih tentu ada hitam. Ada yang jujur, ada pula yang bohong. Ada orang susah, ada juga orang kaya. Begitu pula ada orang apes, dan ada orang culas. Katanya hidup itu memang mesti ada keseimbangan. Sehingga hal-hal yang kontras dan bertolak belakang harus tetap ada di kehidupan ini.

Omong-omong soal tipu-menipu, kemarin saya kena tipu dengan modus interview kerja sebagai karyawan tetap. Saya harus merelakan uang Rp1 juta raib dalam hitungan jam. Sebagai pekerja lepas atau freelancer yang digaji tak seberapa, saya sangat butuh kepastian hidup. Tawaran interview itu bak oase di tengah gurun pasir.

Kondisi ekonomi yang paceklik, kemudian tuntutan untuk menambal kebutuhan hidup, mulai dari bantu orang tua hingga adik, tentu akan membuat orang macam saya ini ijo mendapat undangan interview kerja. Tetapi rupanya situasi sulit dan serba susah ini justru dimanfaatkan oleh oknum penipu untuk melancarkan aksi jahatnya.

Saya sudah senang setengah mati mendapat panggilan interview. Dulu di awal tahun 2020, saya memang pernah menaruh lamaran kerja di sebuah perusahaan. Saya lupa persisnya di posisi apa, tetapi yang jelas relevan dengan latar belakang pendidikan saya. Dalam hati, barangkali memang butuh proses lama untuk screening berkas sampai akhirnya saya dipanggil. Eh, kutu kupret rupanya kena tipu!

Strategi si penipu ini kelihatan cukup matang. Mereka membuat alamat email yang tampak resmi dengan membeli domain sendiri, sehingga mudah mengecoh para pencari kerja. Kontak narahubungnya pun menggunakan nomor bisnis sehingga tampak seolah-olah itu adalah layanan resmi kantoran. Mereka juga menggunakan surat dengan kop, alamat, serta beberapa keterangan persis yang dimiliki perusahaan yang saya lamar.

Meski ada beberapa isi dalam surat itu yang tidak masuk akal, entah mengapa saya masih terbuai dengan harapan kerja tetap. Isi kepala saya sibuk berkhayal betapa indahnya kepastian tanpa harus kelimpungan mencari lowongan di setiap akhir masa kontrak kerja.

Seharian setelah saya tahu positif jadi korban penipuan, saya murung, sedih, kesal, dendam, sampai merapal doa-doa buruk dan sumpah serapah kepada orang yang telah menipu saya. Mata saya bengkak esok harinya karena menangis sepanjang malam.

Baca Juga:

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

Metode Curang Tukang Tambal Ban Menipu Pelanggan untuk Meraih Keuntungan, Ban Bukannya Beres, Malah Makin Rusak!

Dari musibah ini saya sadar tidak ada gunanya mengutuk dan melontarkan sumpah serapah pada si penipu. Apa yang sudah terjadi ya sudah terjadi. Mau mengharap uang kembali juga tidak mungkin. Di negara hukum seperti Indonesia ini aparatnya cuma pajangan saja. Tidak ada tempat pengaduan untuk mendapatkan keadilan.

Mungkin dalam hidup kita memang perlu merasakan kena tipu minimal sekali dalam hidup, agar punya jeda untuk mengevaluasi diri. Pengalaman kena tipu juga jadi rem bagi saya untuk tidak perlu berlari-lari mengejar sesuatu yang sudah pasti akan diberi Tuhan. Mungkin memang jalan-Nya saat ini saya harus jadi pekerja lepas dulu, sehingga saya tidak perlu panik seolah-olah dunia akan meninggalkan saya.

Saya juga harus menyadari sesuatu yang saya dapatkan di dunia ini tidak ada yang abadi dan bukan sepenuhnya milik saya. Uang, harta, apa pun yang saya dapat hanya titipan. (tapi saya nggak sudi kalau terus-terusan nitipnya ke tukang tipu lho ya! Nggak selamet lu, kang tepu!)

Akibat kena tipu ini saya jadi belajar berlapang dada dan agak sedikit filosofis. Saya menyadari sesuatu yang sempat saya miliki sebelumnya tidak pernah ada. Sehingga tidak perlu terlalu kecewa ketika suatu saat ia kembali tidak ada~

BACA JUGA Tugas Ketua RT Bikin Ayah Saya Pernah Ketipu Sales Perusahaan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2021 oleh

Tags: interview kerjakena tipupenipuan
Dinda Shabrina

Dinda Shabrina

Penulis adalah periset lepas yang kurang haha hehe (baca: piknik)

ArtikelTerkait

penipuan di mal berkedok hadiah barang elektronik mojok

Pengalaman Saya Jadi Korban Penipuan Berkedok Hadiah di Mal

1 Mei 2020
Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini! Terminal Mojok.co

Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini!

25 Juli 2022
kripto squid game penipuan

Koin Squid Game dan Penipuan dalam Dunia Kripto

4 November 2021
menipu

Cara Menipu yang Berevolusi dan Semakin Meyakinkan

27 Juli 2019
kaesang pangarep juga perlu membasmi 3 jenis penipu ini mojok.co

Kaesang Pangarep Juga Perlu Selidiki 3 Jenis Penipu Ini

12 September 2020
Dosen Pembimbing yang Nggak Becus Tak Bisa Jadi Pembenaran Jasa Joki Skripsi. Mahasiswa kok Mentalnya Pengecut? Aneh! joki tugas

Sisi Lain Jasa Joki Skripsi yang Nggak Banyak Orang Tahu, dari Hukum sampai Elitenya Remuk Bukan Main!

18 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.