Surabaya memang tak ahli dalam urusan pariwisata. Tapi bukan berarti tak ada wisata yang ramai dan banyak diminati orang. Salah satunya Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Ya, kebun binatang yang sudah berdiri sejak tahun 1916 itu adalah salah satu wisata yang tak pernah sepi pengunjung. Ya kecuali kalau malam karena sudah tutup.
Saya lupa, kapan terakhir kali saya mengunjungi Kebun Binatang Surabaya. Kalau tidak salah, sewaktu saya masih SD. Tak banyak ingatan tentang kondisi tempat itu sewaktu dulu. Pastinya, ada banyak hewan di sana. Tapi ada satu hal tentang Kebun Binatang Surabaya yang selalu melekat pada diri saya. Tempat itu selalu ramai pengunjung dan membuat macet jalanan, lebih lagi saat libur dan akhir pekan.
Daftar Isi
Apa yang istimewa dari Kebun Binatang Surabaya?
Saya bertanya-tanya, apa yang istimewa dari Kebun Binatang Surabaya? Apakah di situ ada gajah baru atau gajah duduk? Atau mungkin, di situ ada orang sedang bagi-bagi sembako?
Ah, perasaan, tempat wisata satu ini biasa-biasa saja. Menurut saya, tempat ini juga tak lebih baik dari Taman Safari Prigen atau Batu Secret Zoo. Tapi tidak mungkin, dong! Tidak mungkin tempat ini sangat ramai dan kerap menyebabkan kemacetan tanpa ada alasannya.
Atas dasar penasaran itulah, saya memutuskan untuk mencari tahu alasannya. Ternyata eh ternyata, ini dia alasan yang membuat KBS selalu ramai pengunjung.
Ada patung Surabaya yang ikonik
Saya rasa, salah satu nilai jual Kebun Binatang Surabaya selain pada wisata satwa juga terletak pada keberadaan patung Sura dan Baya yang ikonik. Patung tersebut menceritakan pertarungan antara ikan hiu (sura) dan buaya (baya) yang menjadi asal-usul kota ini.
Patung tersebut juga menjadi simbol dari Kota Surabaya dan sering menjadi objek berfoto. Memang, di Surabaya, ada cukup banyak patung sura dan baya. Tapi, salah satu yang terbaik ada di depan loket masuk Kebun Binatang Surabaya. Menurut saya, keberadaan patung tersebut bisa menjadi salah satu penyebab ramainya wisata satu ini.
Opsi liburan murah untuk keluarga
Jika ada orang yang bilang, “Liburan gak perlu mahal, asal ada rasa kebersamaan,” Kebun Binatang Surabaya adalah buktinya. Ya, salah satu faktor yang membuat tempat wisata ini selalu ramai adalah harga tiketnya yang terbilang murah untuk tempat wisata yang ada di kota besar.
Sebagai pengunjung, kita hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp15 ribu saja. Tentu, itu adalah harga yang cukup terjangkau untuk liburan keluarga.
Dengan membayar Rp15 ribu saja, kita bisa mengajak keluarga berlibur dan mengedukasi anak-anak tentang satwa. Ohya, harga itu hanya untuk tiket masuk saja. Kalau ingin mencoba masuk wahana atau hiburan-hiburan lainnya, tentu ada harga yang harus dibayar lebih. Tapi tenang saja, saya pikir sekadar jalan-jalan dan melihat satwa yang ada sudah cukup menyenangkan, kok.
Kebun Binatang Surabaya selalu berbenah
Ramainya Kebun Binatang Surabaya tentu tidak lepas dari kabar-kabar kurang sedap. Mulai dari kabar manajemen yang belum sempurna hingga parkir liar yang mematok harga luar biasa turut menyertai perjalanan tempat wisata ini.
Untungnya, Pemerintah Kota Surabaya dan pengelola sangat serius membenahi semuanya. Sadar kalau tempat ini punya potensi, mereka terus berbenah untuk menjadi lebih baik.
Kebun Binatang Surabaya perlahan menjadi tempat wisata yang menarik, edukatif, asri, dan nyaman di tengah banyaknya persoalan. Meskipun pesonanya tak bisa mengalahkan Taman Safari atau Batu Secret Zoo, nilai-nilai tersendiri yang dimiliki kebun binatang ini.
Kebun Binatang Surabaya memang tak sempurna. Namun, ia punya cara untuk membuat banyak orang selalu ingin mengunjunginya.
Penulis: Rahadi Siswoyo
Editor: Yamadipati Seno
ACA JUGA 5 Tempat Wisata Anak di Surabaya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.