Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kebumen Boleh Jadi Kabupaten Paling Miskin Se-Jawa Tengah, tapi Potensi Alamnya Paling Kaya

Mohamad Ajib Tamami oleh Mohamad Ajib Tamami
23 Februari 2024
A A
Kebumen Jawa Tengah, Kabupaten Paling Miskin Se-Jawa Tengah dengan Kekayaan Alam yang Luar Biasa Mojok

Kebumen Jawa Tengah, Kabupaten Paling Miskin Se-Jawa Tengah dengan Kekayaan Alam yang Luar Biasa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kebumen Jawa Tengah memang kurang dikenal orang, tidak seperti kabupaten tetangganya Purworejo dan Cilacap. Daerah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sisi selatan itu mungkin jarang dikunjungi orang karena aksesnya yang merepotkan. Di kabupaten ini, jalanan rusak memang masih menjadi pekerjaan rumah yang besar.  

Selain itu, Kebumen tercatat sebagai daerah paling miskin dan banyak pengangguran di Jawa Tengah. Mengutip berbagai sumber, pada 2023 pemerintah Kebumen mengungkapkan jumlah orang miskin di Kota Seribu Pesona itu memang banyak berkurang. Hanya saja, kondisi yang membaik ini tidak melepaskan Kebumen dari status daerah paling miskin se-Jawa Tengah.  

Dengan catatan statistik seperti itu, Kebumen semakin nggak punya daya tawar di mata masyarakat. Ya sekarang siapa sih yang mau jauh-jauh datang ke kabupaten dengan jalanan rusak, miskin, dan banyak pengangguran? 

Padahal kalau mau dilihat dari sisi kekayaan alamnya, kabupaten seluas 1.581,11 km persegi itu menyimpan potensi yang luar biasa. Tidak terkecuali, potensi wisata alam yang memanjakan mata wisatawan. Sebagai warga lokal, saya bangga sudah mengunjungi spot-spot menarik di Kebumen Jawa Tengah. Walau bisa dibilang sedikit terlambat mengeksplorasi Kebumen, saya tetap bangga sudah menjelajahi tempat kelahiran tercinta.

Sedikit cerita saja ya, saya baru asyik menikmati sudut-sudut Kebumen ketika sudah dewasa dan berkeluarga. Maklum, namanya keluarga butuh refreshing. Saat hari di tahun 2016, tanpa sengaja saya lihat di media sosial ada info tentang wisata Kebumen. Saya pun jadi penasaran, ada apa saja sebenarnya di Kebumen ini?

Dari situlah awal perjalanan saya mengeksplorasi Kebumen dimulai. Awalnya agak menyesal kenapa begitu terlambat saya menyadari keindahan Kebumen. Namun, setelah saya renungkan, tidak apa-apa terlambat daripada tidak pernah sama sekali. 

Kawasan Karst Gombong Selatan banyak hidden gem

Saya mulai penelusuran dari kampung saya di ujung barat daya Kebumen. Asal tahu saja, saya lahir di daerah pesisir pantai selatan, tepatnya di Kecamatan Ayah. Lokasinya jauh dari pusat kota.

Belakangan ini saya baru tau kawasan ini disebut Kawasan Karst Gombong Selatan. Ciri khas dari kawasan karst adalah banyaknya gua. Kawasan ini membentang dari mulai dari Pantai Karang Bolong di timur sampai Pantai Logending di ujung barat.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Zaman saya kecil yang saya tau paling Gua Jatijajar dan Pantai Ayah. Ternyata, setelah penelusuran ini saya baru tahu ada banyak banget gua dan pantai di kampung saya. Setidaknya ada 182 gua di kawasan karst Gombong selatan ini. Nggak salah kalau Kebumen disebut sebagai surganya gua Jawa Tengah. 

Sejauh ini saya baru menelusuri sekitar 30 gua saja. Masih ratusan gua yang belum tersentuh dan jarang dijamah manusia. Sebagian besar gua tersebut tidak dikelola alias masih alami. Letaknya juga jauh di dalam hutan. Namun untuk urusan panorama dalam gua, dijamin keren. Batuannya beraneka macam bentuk, unik dan aneh-aneh. 

Salah satu pemandangan luar biasa yang pernah saya temui adalah air terjun dalam gua. Salah satu yang paling terkenal air terjun Superman Big Sister di Gua Barat Desa Jatijajar. Katanya, yang nemuin konon orang dari Prancis. Mungkin itu kenapa namanya punya bau-bau luar negeri gitu.

Dari ratusan gua itu, sebagian berupa gua dengan sungai bawah tanah. Sebagian lain gua kering yang pendek. Gua Petruk, Gua Jatijajar, dan Gua Barat adalah gua-gua yang sudah dikenal dengan panorama dalam guanya yang keren abis. Gua yang lain sebenarnya nggak kalah keren sih, hanya jarang terekspos saja.

Pantai di Kebumen nggak kalah dengan Bali dan luar negeri

Selain gua, Kebumen juga punya banyak pantai. Soal pantai di Kebumen kampung halaman saya, Kecamatan Ayah,  patut berbangga. Sebagian besar pantai dengan pemandangan indah berada di daerah ini. Membentang dari timur ada Pantai Watubale, Pantai Lampon, Pantai Surumanis, Pantai Pecaron, Pantai Menganti, Pantai Karang Agung, Pantai Pedalen, dan Pantai Logending.

Selain itu, di Kebumen ada Pantai Menganti yang sudah terkenal di seantero Nusantara. Kalian akan disajikan pemandangan pasir putih sepanjang mata pemandangan. Udara yang sejuk dan angin sepoi akan menambah nikmat suasana. Nggak salah ada yang menyebut Pantai Menganti sebagai Bali-nya Jawa Tengah, bahkan New Zealand-nya Indonesia.

Selain Pantai Menganti, masih banyak pantai yang nggak kalah indahnya. Sebut saja Pantai Pecaron, pantai yang panjangnya satu kilometer ini suasananya enak banget. Pantainya masih bersih, sepi, ditambah pohon nyiur di pinggirnya. Dijamin kalian betah deh di sini. Buat yang suka selancar juga bisa dicoba nih. Ombaknya relatif stabil. Kalau saya sih sukanya renang di pantai ini.

Oiya, masih ada Pantai Karang Agung, pantai dengan sebuah karang besar yang menjulang tinggi. Tempatnya asyik buat menyendiri. Sepi, angin sepoi-sepoi di bawah pohon nyiur melambai. Suasananya bikin ngantuk dan nggak terasa kalian bisa tidur lelap di pantai ini.

Nah, kalau ke pantai-pantai ini, jangan lupa menjajal warung pecel dan seafood yang biasanya ada di bibir pantai. Jangan takut kantong jebol, berbagai pilihan menu dijual dengan harga terjangkau kok. Kalau mau eksplore kuliner lain, kalian bisa mencoba makanan khas Kebumen. Kalau di kampung saya, kuiner paling favorit adalah yang dijual di pasar seperti soto, tahu masak, mendoan amba, dan jajanan pasar khas Kebumen.

Kebumen juga punya bukit yang indah

Saya merasa daerah kelahiran ini adalah paket lengkap soal tempat wisata alam. Selain gua dan pantai, Kebumen juga punya bukit-bukit tepi yang indah. Spot semacam ini memanjakan kalian yang gemar mengejar matahari terbit dan tenggelam. 

Beberapa bukit dengan pemandangan sunset dan sunrise yang indah ada Bukit Hud, Bukit Jerit, Bukit Silayur, Bukit Sianco, Gunung Tugel. Selain menyajikan matahari terbit dan tenggelam, kalian juga bisa memandangi  lautan luas dari ketinggian juga bisa. 

Bagaimana jadi tertarik main ke Kebumen kan? Sebenarnya sebagai warga lokal saya sangat ingin Kebumen bisa berkembang dari sisi pariwisata, siapa tahu sektor ini bisa meningkatkan perekonomian warga. Di sisi lain, ada sedikit ketakutan daerah ini menjadi seperti Jogja atau Bali, demi pariwisata membiarkan warganya menderita. Terlepas dari itu, silakan main ke Kebumen, asal jadi wisatawan yang bertanggung jawab dan nggak resek ya. 

Penulis: Mohamad Ajib Tamami
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jalan Wonosobo-Banjarnegara Lebih Cocok Jadi Wahana Uji Nyali daripada Jalur Antarkabupaten

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2024 oleh

Tags: jawa tengahKebumenkebumen jawa tengahprovinsi termiskinwisata kebumen
Mohamad Ajib Tamami

Mohamad Ajib Tamami

Hobi jalan-jalan di alam, membaca, dan menulis. Tinggal di Purwokerto.

ArtikelTerkait

Salatiga Kota Persinggahan Paling Indah di Jawa Tengah (Unsplash)

Salatiga di Antara Semarang dan Solo: Kota Persinggahan yang Paling Indah di Jawa Tengah

26 Februari 2025
Stop Bertanya Ngapak ya? ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

Stop Bertanya “Ngapak ya?” ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

8 Agustus 2023
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

Transformasi Kebumen, dari Kabupaten Termiskin, kini Diakui Dunia lewat UNESCO Global Geopark

4 Mei 2025
4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

26 Oktober 2025
Di Magelang, Jangan Keluar Rumah Lebih dari Jam 9 Malam, Pokoknya Jangan!

Di Magelang, Jangan Keluar Rumah Lebih dari Jam 9 Malam, Pokoknya Jangan!

13 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.