Tidak ada yang ingin bermasalah dengan tempat kerjanya, juga tak ada yang ingin punya atasan yang zalim. Namun, terkadang, realitas tak seindah angan. Kasus Waroeng SS ini bisa jadi pengingat bahwa kita perlu sedia payung sebelum dipecat secara sepihak hujan.
Nah, inilah langkah-langkah yang bisa kalian tempuh dan ambil jika amit-amitnya, kalian berada di situasi tersebut.
#1 Jangan resign
Insting yang kerap kali muncul ketika berhadapan dengan situasi gini biasanya fight or flight. Ketika nggak setuju dengan keputusan ra mashok dan nggak bisa fight, ya realistis untuk milih flight atau ngalih aja. Tapi, sebisa mungkin jangan resign, karena ketika kamu resign, hak seperti pesangon, kompensasi, dll akan gugur. Kasus Waroeng SS ini adalah contoh sahih kenapa sebisa mungkin kamu jangan keburu resign.
#2 Cari bantuan
Selain itu, cara yang bisa kalian lakukan adalah cari bantuan, tapi tetap hati-hati. Kalau nggak yakin banget, mending cari bantuan dari pihak luar. Kadang bisa juga ada pihak dalam perusahaan yang mungkin pura-pura simpati, padahal sebenarnya mau cari kesempatan naik jabatan. Ini yang perlu diwaspadai. Lebih baik cari bantuan dari pihak luar bisa seperti serikat pekerja/buruh, LBH, atau konsultasi ke pihak lain yang kamu percaya.
#3 Lapor
Lapor itu tidak harus dengan surat formal ke manajemen. Bisa juga buat laporan anonim ke Disnaker, misalnya. Atau dari pihak yang tadi diminta bantuan mungkin bisa dimintai pendampingan biar lebih aman.
Laporan ke Disnaker memang bisa anonim, tapi bukan tidak mungkin perusahaan nakal mencari-cari siapa pelapor dengan berbagai siasat liciknya. Maka dari itu, penting juga untuk mendapat bantuan berupa pendampingan dari yang berpengalaman.
#4 Bentuk/gabung serikat
Ini bakal jauh lebih baik dilakukan sebelum terkena kasus. Tapi, kalau sudah terlanjur ya selain pendampingan secara hukum, bisa juga mempertimbangkan untuk membentuk atau mendirikan serikat sehingga perusahaan lebih hati-hati kalau mau bertindak. Tanpa serikat, perusahaan bisa lebih beringas karena hanya menghadapi satu atau beberapa orang. Tapi dengan serikat, perusahaan akan lebih berhati-hati karena berhadapan dengan organisasi.
Yah mungkin itu aja tips dari saya. Pengingat aja sih, kasus Waroeng SS kemarin nggak akan ramai kalau nggak ada yang spill/lapor. Begitu juga dengan kasus-kasus lain. Sabar saja nggak akan menyelesaikan masalah.
Penulis: Faisal Makruf
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Pedasnya Waroeng SS: Karyawan dapat Bantuan, tapi Gaji Disunat, Situ Sehat?