Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kasta Tertinggi Onde-Onde Mojokerto yang Pantas Dijadikan Oleh-oleh

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
8 Juli 2025
A A
Kasta Tertinggi Onde-Onde Mojokerto yang Pantas Dijadikan Oleh-oleh Mojok.co

Kasta Tertinggi Onde-Onde Mojokerto yang Pantas Dijadikan Oleh-oleh (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya orang Lamongan, tapi mulai familiar dengan kuliner Mojokerto. Maklum saja, belum lama ini saya menikah dengan orang asli sana. Alhasil, saya mulai beradaptasi dengan banyak hal, salah satunya soal makanan. Dan, salah satu makanan yang paling sering muncul di tongkrongan orang Mojokerto adalah onde-onde. 

Onde-onde Mojokerto ibarat bakpia Jogja, camilan yang cocok hampir di semua lidah sehingga cocok dijadikan oleh-oleh. Selain itu, onde-onde dan bakpia sama-sama berakar dari kuliner etnis Tionghoa. Perbedaannya, bakpia Jogja sudah begitu populer, sementara onde-onde Mojokerto masih tampak “malu-malu” menunjukkan eksistensinya. 

Padahal, bagi orang Mojokerto, onde-onde bukan sekadar camilan yang menggoyang lidah, tapi juga identitas. Onde-onde bak simbol kota. Tidak heran kalau begitu banyak toko oleh-oleh yang berlomba-lomba klaim “Onde-onde kami paling asli”.

Nah, dari sekian banyak onde-onde yang ada di Mojokerto, ada dua nama yang layak dilirik. Bukan hanya karena rasanya, tapi juga karena sejarah dan eksperimen yang mereka bawa.

Bo Liem, onde-onde Mojokerto legendaris di Jalan Empunala

Ini onde-onde legendaris. Sudah ada sejak 1929 dan kini sudah masuk generasi ketiga. Seperti namanya, lokasi toko ini ada di Jalan Empunala. Toko kecil, tapi selalu ramai. Baunya itu lho, menggoda iman dan ketahanan diet siapa saja yang lewat.

Bo Liem sendiri adalah nama pendirinya toko  yang kini jadikan merek dagang. Teksturnya yang renyah di luar, lembut begitu disukai banyak orang.  Rasanya manis, tapi nggak nyegrak. Makan satu rasanya kurang, makan tiga merasa berdosa. 

Soal harga, onde-onde satu ini memang agak mewah. Untuk varian original dibanderol Rp63 ribu, sedangkan varian dengan rasa-rasa lain dihargai Rp68 ribu per kotak.

Bisa dibilang, Bo Liem adalah kasta tertinggi onde-onde Mojokerto. Semacam Bakpia 25 di Jogja. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam. Rasanya manis, tapi nggak nyegrak. Makan satu rasanya kurang, makan tiga merasa berdosa.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Onde-onde Telo “Gapuro”

Onde-onde yang satu ini sedikit berbeda aliran. Kalau Bo Liem bermain di jalur klasik dan mempertahankan kodrat onde-onde, Gapuro datang dengan semangat eksperimental. Onde-onde ini berbahan dasar telo alias ubi. Alhasil, teksturnya lebih empuk dan rasa manisnya lebih alami.

Bagi puritan onde-onde, mungkin Gapuro ini bisa dianggap “berkhianat”. Tapi, jujur saja, rasanya enak. Ubinya terasa lembut, aromanya khas, dan saat digigit masih terasa nuansa onde-onde yang tidak dipaksakan. Jadi, walau agak menyalahi kodrat, onde-onde telo gaputro masih bisa dimaafkan.

Buat yang suka jajanan empuk, ini bisa jadi alternatif menarik dari onde-onde yang biasa dipasarkan. Toko Gapuro ini ada di daerah Surodinawan. Pabriknya ada di sekitar Sooko, dekat MAN 2 Mojokerto. Di akhir pekan, tokonya cukup ramai. 

Jadi, mana yang layak dibeli?

Kalau kamu tipikal orang yang suka menjaga kemurnian rasa asli, maka Bo Liem jawabannya. Tapi, kalau kamu doyan inovasi dan ingin mencoba sesuatu yang beda, Gapuro bisa jadi pilihan.

Tentu masih banyak onde-onde lain di Mojokerto. Tapi, sejauh ini, dua ini yang paling menonjol. Yang satu berdiri dari masa lalu, yang satu berdiri dari rasa penasaran. Sama-sama layak dicoba. Sama-sama bikin senyum tipis setelah suapan pertama.

Menikah dengan orang Mojokerto bukan cuma tentang mengikat tali asmara, tapi juga memperluas wawasan jajanan, wabil khusus onde-onde. Sebab, selain menggoyang lidah, camilan satu ini juga menjadi identitas dan perekat kehidupan sosial warga Mojokerto. 

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2025 oleh

Tags: kuliner mojokertoMojokertooleh-oleh mojokertoonde-ondeonde-onde Mojokerto
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu

14 Oktober 2024
Tulangan Sidoarjo: Daerah Perbatasan yang Nyaman, Cocok Jadi Tempat Pensiunan Mojok.co

Tulangan Sidoarjo: Daerah Perbatasan yang Nyaman, Cocok Jadi Tempat Pensiunan

16 Februari 2024
Mojokerto Belum Pantas Punya Pelican Crossing, Pengendaranya Udik Plus Nalarnya Remuk!

Mojokerto Belum Pantas Punya Pelican Crossing, Pengendaranya Udik Plus Nalarnya Remuk!

27 September 2024
Jalan Raya Madiun-Nganjuk, Jalur Tercepat Menuju Magetan dari Mojokerto yang Penuh Bahaya

Jalan Raya Madiun-Nganjuk, Jalur Tercepat Menuju Magetan dari Mojokerto yang Penuh Bahaya

7 Maret 2024
Jalur Cangar Pacet Mojokerto, Jalur Maut Mengintai Wisatawan (Unsplash)

Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Memang Indah, tapi Taruhannya Nyawa!

13 Oktober 2025
Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

16 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.