Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kasta Tempat Duduk di Kopi Klotok Jogja

Fatimatuz Zahra oleh Fatimatuz Zahra
13 November 2021
A A
Kasta Tempat Duduk di Kopi Klotok Jogja terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Kopi Klotok adalah sebuah warung dekat sawah di Jl. Kaliurang yang menjelma menjadi destinasi wisata bagi para pelancong yang berkunjung ke Yogyakarta. Laiknya Malioboro, bagi orang-orang setempat mungkin Kopi Klotok nggak ada istimewa-istimewanya. Kalau cuma makan nasi sayur, kopi, sambil lihat sawah, ya itu udah jadi keseharian mereka.

Lain hal dengan orang-orang yang kesibukan kesehariannya di gedung-gedung tinggi dengan pemandangan macet setiap hari. Bagi mereka, makan di Kopi Klotok mungkin bisa jadi salah satu kegiatan sederhana untuk mengalihkan pikiran dari penatnya rutinitas semacam itu.

Makanya nggak heran, kalau hari libur parkiran Kopi Klotok yang makin hari makin meluas itu, biasanya dipenuhi kendaraan berplat luar Jogja. Minggu pagi, malam minggu, atau libur hari besar, biasanya akan sulit sekali mendapatkan tempat duduk yang jadi spot favorit. Jangankan dapat yang favorit, nggak disuruh putar balik karena penuh saja sudah bagus kalau musim libur begitu.

Kalau saya, biasanya mencoba mencari peruntungan di luar hari dan jam rame, supaya bisa dapat tempat duduk favorit. Itu pun biasanya masih kalah sama pejabat yang sudah booking duluan bareng kolega se-kantornya. Nggak tanggung-tanggung, bookingnya bukan hanya satu dua meja, bahkan bisa sampai satu area yang jadi spot favorit banyak orang.

Padahal kalau saya yang ngechat adminnya, pasti selalu dijawab, “Maaf, Kak, kami tidak melayani booking tempat.” Oalah nasib rakyat jelata, bahkan mau milih tempat makan pun harus ngalah sama yang punya kuasa. Halah.

Ngomong-ngomong tempat duduk di Kopi Klotok, mau diakui atau tidak, memang ada kastanya. Kita bisa lihat dari spot yang biasa dijadikan latar foto untuk posting di Instagram. Atau seperti yang saya sebutkan sebelumnya, yang sering di-booking pejabat.

Kalau boleh diurutkan, seperti ini.

Kasta pertama, bagian teras yang menghadap sawah.

Kursi dan meja dari kayu tua yang menambah kesan “lawas”, ditambah background sawah, tentu akan sangat menarik dan Instagram-able bagi para pengabdi konten. Bahkan kalau mau sekadar menikmati sunset atau sunrise sambil ngopi, ngeteh berdua dan membayangkan masa depan, di sini juga jadi tempat yang nggak kalah menyenangkan.

Berkali-kali saya ke Kopi Klotok, cuma sekali saya berhasil dapetin spot itu. Yakni, pada suatu Senin pagi yang cerah sebelum datangnya pagebluk. Di saat orang-orang pada kerja dan beraktivitas produktif, saya mlipir pacaran ke Kopi Klotok. Itu pun di tempat paling pojok karena bagian lain sudah bertanda “dipesan oleh (nama instansi)”.

Kasta kedua, lahan kosong di depan teras yang menghadap sawah.

Lahan ini memang sengaja untuk pengunjung yang ingin lesehan. Walaupun nggak pernah mencoba duduk di sini, tapi saya sih ngebayangin kalau datang sama keluarga yang jumlahnya agak banyak, makan di situ ramai-ramai pasti seru: berasa kayak piknik.

Kasta ketiga, bagian dalam ruangan.

Kita beralih ke bagian dalam ruangan yang mempertahankan bentuk dan furniture jadul ini. Di dalam ada semacam tempat duduk yang lebar, kalau orang Jawa biasa menyebutnya “lincak”. Di FTV juga suka ada, di teras rumah keluarga betawi, biasanya dipakai duduk-duduk sambil nyore sekeluarga.

Nah, tempat ini biasanya jadi incaran orang-orang yang datang berlima atau lebih. Pasalnya, walaupun nggak dapat view sawah, tapi vibes jadulnya masih dapet dan lumayan Instagram-able untuk ngefoto makanan ataupun kegiatan makan bersama orang-orang tersayang.

Kasta keempat, di dekat dapur.

Spot yang nggak favorit-favorit amat ini dipilih kalau nggak dapat tempat yang dipengin. Ya, di sini juga masih oke, lah. Pemandangannya? Ya, orang masak sama orang yang ngantre telur dadar. Kalau menurutmu makan sambil nontonin yang masak dan ramainya antrean itu seru, mungkin kamu perlu mengincar spot yang satu ini.

Kasta kelima, selain keempat tempat di atas.

Lantaran sekarang Kopi Klotok mengalami perluasan, jadi kadang kita bisa dapat duduk, tapi bukan di bangunan utama. Bisa di sebelah parkiran, teras rumah orang yang mereka sewa, dan lain-lain yang bukan jadi bagian dari bagunan utama Kopi Klotok.

Mereka yang duduk di sini biasanya sudah pasrah, daripada harus putar balik. Mana udah jauh lagi naiknya ke Jl. Kaliurang. Jadi, yaudah mau aja duduk di mana pun asalkan bisa duduk. Saya beberapa kali dapat tempat duduk di pos kecil dekat tempat parkir. Kayaknya, sih, fungsi aslinya buat tempat duduk tukang parkir. Tapi nggak apa-apa, sering kali saya ke sana memang untuk mengincar pisang goreng aja kok, bukan nyari spot Instagram-able.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2021 oleh

Tags: Jogjakopi klotokpilihan redaksisawah
Fatimatuz Zahra

Fatimatuz Zahra

Sedang belajar tentang manusia dan cara menjadi manusia.

ArtikelTerkait

IVAA, Hidden Gem Perpustakaan dan Arsip Seni di Jogja

IVAA, Hidden Gem Perpustakaan dan Arsip Seni di Jogja

10 Desember 2022
Ketika Jogja Nggak Ramah bagi Orang yang Buta Arah Mata Angin, Google Maps Adalah Penyelamat Mojok.co

Ketika Jogja Nggak Ramah bagi Orang Buta Arah Mata Angin, Google Maps Adalah Penyelamat

11 Mei 2024
Jogja dari Sudut Pandang Mahasiswa Baru sabda pandita ratu

Jogja dari Sudut Pandang Mahasiswa Baru

29 Maret 2020
Desain Hyundai STARGAZER Curi Perhatian, tapi Maknanya Nggak Sembarangan Terminal Mojok.co

Desain Hyundai STARGAZER Curi Perhatian, tapi Maknanya Nggak Sembarangan

22 Juli 2022
5 Pertanyaan yang Membuat Orang Jogja Kesal Mojok.co

5 Pertanyaan yang Membuat Orang Jogja Kesal

1 November 2024
Sudah Memakan Korban Berkali-kali, tapi Kenapa Baliho di Jogja Tak Kunjung Ditertibkan? Susah atau Memang Nggak Mau Susah?

Sudah Memakan Korban Berkali-kali, tapi Kenapa Baliho di Jogja Tak Kunjung Ditertibkan? Susah atau Memang Nggak Mau Susah?

4 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

13 Juli 2025
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan Mojok.co

Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan

12 Juli 2025
Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

14 Juli 2025
Derita Bisnis Es Teh Jumbo yang Terancam Gulung Tikar (Unsplash)

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

11 Juli 2025
4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu Mojok.co

4 Makanan Khas Purwokerto yang Pantas Jadi Oleh-oleh selain Keripik Tempe dan Nopia, Sayangnya Tidak Banyak Wisatawan Tahu 

14 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025
  • Hari-hari Terasa Berat bagi Petugas Atlantis Land Surabaya, Lebih Suka Debat dengan Pengunjung daripada Kerja di Wahana Mangkrak
  • Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi
  • 4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!
  • Orang Berpostur Tinggi Sering Dikira Banyak Privilese seperti Gampang Cari Kerja, padahal Penuh Kerepotan
  • Suzuki Jogja Serahkan 20 Unit Perdana Fronx, Siap Ramaikan Jalanan DIY

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.