Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Karedok, Makanan Khas Sunda yang Underrated padahal Lebih Nikmat Dibanding Seblak yang Overrated

Erfransdo oleh Erfransdo
25 Juli 2024
A A
Karedok, Makanan Khas Sunda yang Underrated padahal Lebih Nikmat Dibanding Seblak yang Overrated

Karedok, Makanan Khas Sunda yang Underrated padahal Lebih Nikmat Dibanding Seblak yang Overrated (Gunawan Kartapranata via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Dibanding seblak yang terlalu overrated dan aneh, karedok jelas lebih sedap dan menyehatkan.

Karedok merupakan salah satu makanan khas Sunda yang cukup terkenal. Bahkan tahun lalu, makanan ini masuk dalam daftar 50 salad terbaik di dunia berdasarkan rilis dari TasteAtlas. Karedok bertengger bersama keempat salad Indonesia lainnya termasuk lotek yang juga merupakan makanan khas dari Sunda.

Banyak orang yang masih belum bisa membedakan antara karedok dengan lotek. Apalagi masih ada beberapa makanan yang cukup mirip dengan keduanya seperti gado-gado, ketoprak, dan pecel. Karedok dan lotek sama-sama berasal dari tanah Sunda. Bedanya, terletak di bagian cara pengolahan sayurnya.

Karedok diolah menggunakan sayuran mentah seperti mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, daun kemangi, sampai terong. Sementara lotek diolah menggunakan sayuran yang sudah direbus. Keduanya sama-sama menggunakan bumbu kacang, bedanya bumbu kacang yang ada pada karedok jauh lebih kental dan beraroma kencur.

Karedok bisa dibilang underrated karena meskipun makanan ini kaya akan gizi dan sedap ketika disantap, namun pamornya masih kalah dibandingkan dengan makanan khas Sunda lainnya, salah satunya seblak yang overrated. Bagi saya, seblak adalah makanan yang sangat aneh dengan rasa yang juga sulit dijelaskan. Selain itu, seblak juga kurang baik untuk kesehatan jika dimakan terlalu sering.

Karedok enak disantap dengan nasi hangat dan kerupuk blek

Hal unik yang ada pada salad tradisional Indonesia terletak pada cara menyantapnya. Sebab, salad seperti karedok bisa disantap menggunakan nasi, apalagi jika nasinya masih hangat. Beuhhh, nikmat sekali, pokoknya. Selain disantap dengan nasi, jangan lupa ditambah dengan kerupuk blek yang akan menambah cita rasa kenikmatan.

Karedok sangat jarang disantap menggunakan lontong yang biasa diaplikasikan pada lotek, gado-gado, atau ketoprak. Tidak pakai nasi pun, menyantap makanan ini dengan gorengan hangat seperti tempe atau bala-bala (bakwan) saja sudah nikmat. Kalau tidak ada nasi atau gorengan, menyantap karedok saja tanpa teman apa pun sudah sedap dan mengenyangkan. Menu ini biasanya cocok disantap ketika jam makan siang.

Mudah dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana

Salah satu keunggulan karedok adalah sangat mudah untuk dibuat. Jika kamu tidak mendapati pedagang karedok di sekitar rumah, kamu tentunya bisa membuatnya sendiri. Bahan-bahannya pun sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan sayuran seperti kol, toge, kacang panjang, labu siam, sesuai dengan selera kamu.

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

Seblak Bukan Sampah, tapi Sebuah Kuliner yang Berasal dari Perjuangan untuk Bertahan Hidup

Sayuran-sayuran tersebut dipotong sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, siapkan kacang tanah yang telah digoreng untuk kemudian kamu haluskan sebagai bahan untuk membuat bumbu kacang. Karena karedok dibuat dengan sayuran mentah, kamu bisa menambahkan kencur untuk memunculkan aroma pedas yang menjadi ciri khas dari makanan ini. Mudah, bukan?

Meskipun nikmat dan bergizi, keberadaannya masih jarang diketahui orang

Karedok menjadi salah satu makanan khas Sunda yang jarang diketahui orang, terutama mereka yang bukan orang Sunda. Tidak seperti lotek, gado-gado, ketoprak, dan pecel yang pamornya jauh lebih tinggi. Padahal ketoprak merupakan makanan yang sangat sehat untuk dimakan karena penyajiannya dengan sayuran mentah seperti salad pada umumnya.

Di beberapa kedai makanan pun, karedok sering dianaktirikan ketimbang “saudaranya” lotek. Keduanya memang hampir sama meskipun tak sama. Mungkin hal itulah yang membuat makanan ini terasingkan karena orang-orang lebih familier dengan lotek atau makanan khas Sunda lain. Terlebih lagi kebiasaan masyarakat kita yang lebih sering makan makanan tidak sehat dibandingkan dengan makanan penuh gizi.

Apakah kamu sudah pernah memakan karedok? Pastikan kamu mengetahui perbedaan antara karedok dengan salad tradisional Indonesia lainnya agar tidak bingung saat menyantapnya.

Penulis: Erfransdo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sungguh Merugi Orang-orang yang Tidak Pernah Makan Nasi Tutug Oncom Khas Sunda.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: karedokmakanan sundaseblak
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak "Anjing" pula

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak “Anjing” pula

24 Februari 2024
Sebagai Orang Sunda, Saya Termasuk yang Nggak Doyan Makan Seblak terminal mojok.co

Sebagai Orang Sunda, Saya Termasuk yang Nggak Doyan Makan Seblak

23 November 2020
Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

4 Oktober 2022
seblak mojok.co

Asal Mula Seblak, Makanan Alien yang Naik Kasta

20 Juni 2020
Geco makanan khas Cianjur

Geco, Makanan Khas Cianjur Perpaduan Tauge dan Tauco

8 April 2022
5 Alasan Seblak Jawa Kurang Disukai di Pulau Sulawesi (Wikimedia Commons)

Jawa (Boleh) Mengaku Kunci, tapi Perkara Kuliner, Sulawesi Berdikari dan Tak Mau Mengekor Tren Kuliner Jawa

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.