Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya

Tsabita Aulia Rahmah oleh Tsabita Aulia Rahmah
14 Agustus 2020
A A
Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa baru, euforia masih setinggi langit, segala hal baru di kota perantauan rasanya ingin dicoba. Termasuk naik Trans Jogja. Masa iya kuliah jauh-jauh di kota istimewa tapi kok ndak coba naik TJ. Kurang afdal.

Maka untuk kali pertama, semester kemarin, saya akhirnya kesampaian naik kendaraan umum yang satu ini. Dengan perasaan yang super excited, saya segera mengiyakan begitu teman-teman mengajak untuk naik Trans Jogja selepas kegiatan kampus di Alun-Alun Utara. Alih-alih menjadi sebuah kenangan indah yang memorable, nyatanya malah dapat first impression yang buruk. Mengapa bisa begitu?

Begini ceritanya, semua berawal dari satu kesalahan klise karena kita salah memilih jalur halte. Karena di Alun-alun Utara tidak ada halte Trans Jogja, kami harus berjalan dulu sampai ke daerah nol kilometer atau lebih tepatnya kami menunggu di depan Taman Pintar.

Memang benar, rute awal kami harus menunggu di sana tapi bukan yang berlokasi tepat di depan Taman Pintar, melainkan yang berada di seberang jalan atau yang menuju ke arah Taman Parkir Abu Bakar Ali karena tujuan akhir kami adalah halte kampus di Ring Road Selatan.

Nah, salah satu teman saya yang mengajak naik Trans Jogja ini salah pilih. Saya wong ndak tahu apa-apa ya manut saja. Apalagi perasaan sedang excited jadi ya saya enjoy aja.

Tiket Trans Jogja dibanderol Rp3.500 sekali naik, sungguh murah meriah. Kalau punya kartu khusus pengguna, harganya bisa lebih murah lagi, yaitu Rp2.700. Fakta ini langsung bikin saya nggak mikir dua kali buat mengiyakan ajakan naik moda transportasi ini.

Namun, sesuatu yang janggal mulai saya rasakan, ketika bertanya ke petugas karcis Trans Jogja, rute mana yang harus kami naiki mereka berkata setengah berbisik kepada satu sama lain, kalau ke Ring Road ya harus muter dulu ini. Teman saya pun bertanya sekali lagi untuk memastikan, akhirnya mereka mengatakan kepada kami untuk menaiki yang bernomor sekian.

Cukup lama menunggu akhirnya Trans Jogja bernomor tujuan kami pun tiba. Dengan semringah saya melangkahkan kaki memasuki bus ikon Jogja ini. Dan benar saja, sesuai ekspektasi saya, busnya benar-benar bersih dan nyaman, sangat kontras dengan angkot Pantura yang panas dan ogrok-ogrok yang biasa saya naiki. Wah sudah murah, fasilitasnya bagus pula, enak sekali jika setiap hari bisa naik Trans Jogja. Perjalanan pun dimulai….

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Karena hawa yang adem ditambah suasana bus yang lengang menyebabkan saya tertidur cukup lama di kursi Trans Jogja ini. Ketika membuka mata saya pikir kami mungkin sudah sampai mengingat jarak dari Taman Pintar menuju Ring Road Selatan tidak memakan waktu lebih dari satu jam.

Tapi eh tapi, yang janggal jadi makin janggal di sini, terhitung sudah lebih dari satu jam sejak kami naik, dan saya ingat betul kami sudah melewati Progo yang berada di jalan Mataram ketika awal perjalanan tadi. Nah ini kok lewat lagi tapi dengan arah yang berbeda. Saya bertanya ke teman sebelah saya, dia menjawab katanya kita memang harus muter dulu terus nanti pindah bus.

WHATTTT? Hati saya meledak diam-diam, jadi maksudnya muter itu benar-benar muter lagi dari rute awal kami dari Taman Pintar? Jadi selama satu jam lebih perjalanan tadi kami cuma berputar-putar keliling Jogja? Ampun saya kehabisan akal, singkatnya kami benar-benar kembali lewat depan Taman Pintar. Saya lihat teman-teman saya ini oke-oke saja dengan situasi saat ini, hanya saya yang ngedumel setengah mati sambil mengucapkan sumpah serapah dalam hati.

Bagaimana tidak, keringat dingin sudah mengucur di tubuh saya, perut sudah mobat-mabit mual tak karuan, dan pusing tak tertahankan menyerang kepala saya. Motion sickness memang sesuatu yang tidak bisa hindari sejak kecil, dan ketika tadi awal naik sebenarnya saya sudah was-was apakah bakal mabuk kendaraan. Namun saya tepis segera karena pikir saya perjalanan tidak akan terlampau lama jadi oke-oke saja. Tapi ternyata sebaliknya yang terjadi.

Daripada mabuk di depan orang banyak akhirnya saya putuskan untuk turun dari bus berbarengan saat teman-teman saya ganti Trans Jogja dengan nomor tujuan berbeda. Saya bilang bahwa saya mau pesen grab saja karena sudah tak kuat dengan moda yang super lama ini. Mereka akhirnya merelakan kepergian saya dari rombongan.

Jadi begitulah first impression yang sangat buruk. Sejak saat itu saya jadi ogah buat naik lagi dan saran saya bagi kalian yang akan naik Trans Jogja, adalah naiklah dengan seseorang benar-benar paham soal rute. Atau setidaknya, jika kalian sama-sama belum paham, bertanya saja kepada petugas sejelas mungkin.

Rute Trans Jogja memang kompleks dan bagi kalian yang newbie harus banyak bertanya kepada yang paham. Jangan mau asal-asal naik saja tapi nggak sampai tujuan alias kesasar. Eh tapi mungkin bagi kalian yang nggak punya masalah mabuk kendaraan sih oke-oke aja ya mau keliling seberapa lama pun, beda sama kita yang lemah kalau perjalanan. Tapi tetap saja, mana enak muter-muter terus nggak sampai ke tujuan kan?

Teruntuk teman-teman yang naik Trans Jogja bareng saya waktu itu; Matin, Wulan, Fina, Shodie, dan lainnya, thanks a bunch guys for the memorable experience!

BACA JUGA Membayangkan Sekolah Sihir Harry Potter Buka Cabang di Indonesia dan tulisan Tsabita Aulia Rahmah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2020 oleh

Tags: bus trans jogjaJogjatrans jogja
Tsabita Aulia Rahmah

Tsabita Aulia Rahmah

Mahasiswa Sastra Inggris di Hogwarts University yang ngekos bareng Hermione

ArtikelTerkait

Upah Layak, Tanah Murah, atau Lapangan Pekerjaan: Mana yang Lebih Worth It bagi Pekerja Jogja? Terminal Mojok

Upah Layak, Tanah Murah, atau Lapangan Pekerjaan: Mana yang Lebih Worth It bagi Pekerja Jogja?

1 Desember 2020
Solo Punya Segalanya, tapi Masih Kalah Pamor sama Jogja

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

27 November 2025
Balai Yasa, Tempat Terbaik di Jogja untuk Buka Puasa

Balai Yasa, Tempat Terbaik di Jogja untuk Buka Puasa

24 Maret 2023
lotek jogja kuliner inovasi kebablasan mojok

Lotek Jogja, Kuliner yang Terlampau Inovatif

5 Agustus 2021
Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

12 Maret 2024
Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

Kamu Ingin Bisnis Kos di Jogja lalu Bangkrut? Jangan Baca Artikel Ini, dan Silakan Nikmati Penderitaanmu

22 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.