Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kangen Sinetron “Di Sini Ada Setan”

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
18 Juni 2020
A A
di sini ada setan
Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya, saya itu ingin sekali menuliskan pengalaman mistis atau kisah horor yang pernah saya alami untuk kemudian dikirimkan ke Terminal Mojok atau ke Mojok. Sayangnya, beberapa kali saya coba, selalu berakhir dengan berhenti di tengah jalan. Penyebabnya karena saya terlalu takut untuk membayangkan kembali apa yang pernah saya lewati. Ketika sampai pada bagian yang menyeramkan, saya jadi ngeri sendiri. Akhirnya, ctrl+a lalu delete.

Akan tetapi, tanpa saya duga, keinginan untuk menulis itulah yang kemudian membawa ingatan saya tertuju pada sebuah tayangan televisi atau lebih tepatnya sinetron bergenre horor yang dulu pernah begitu diminati. Sinetron “di Sini Ada Setan”. Teman-teman ada yang juga pernah mengikuti? Saya yakin sih banyak, yah.

Berawal dari situ, saya pun berselancar di dunia maya. Mencoba mencari tayangan sinetron tersebut. Mulai dari facebook, instagram, twitter, dan youtube, semuanya saya telusuri. Sayangnya, nggak ketemu, hiks. Ada sih, tapi nggak lengkap.

Sinetron di Sini Ada Setan dulunya tayang setiap Senin malam. Pemerannya ada Lia Ananta, Thomas Nawilis, Diva Nadia, Rionaldo Stockhorst, Jennifer Arnelita, Nagita Slavina, Intan Ayu, Tata (Tangga), dan masih banyak lagi (yang nggak saya ingat).

Bersama teman-temannya, Sashi (Lia Ananta) yang punya indera keenam melakukan petualangan berburu hantu dan mengungkap kisah misteri yang menegangkan. Yang bikin seru, selain berisi kisah horor, sinetron ini juga dibumbui dengan kisah cinta remaja.

Di sinetron ini ceritanya Choky (Thomas Nawilis) punya hubungan dekat dengan Anya (Nagita Slavina). Jadi kalau pernah dengar gosip antara Nagita Slavina dan Thomas Nawilis, sepertinya sinetron ini rujukannya. Di sinetron ini tuh, Nagita Slavina karakternya polos, lucu, dan ngegemesin (kalau nggak bisa dibilang tulalit). Adegan-adegan lucu atau kocak di sinetron ini tidak jarang muncul dari tingkahnya Anya yang polos itu. Makanya di sinetron ini, saya memfavoritkan Anya.

Dulu, kalau malamnya nonton sinetron di Sini Ada Setan, besoknya, pas masuk sekolah pasti diomongin sama teman-teman di kelas. Auto heboh deh tuh. Apalagi waktu itu, teman-teman saya punya tokoh favorit masing-masing. Jadi ceritanya dari berbagai macam sudut pandang. Kadang, kalau sudah cerita tentang sinetron ini, mau ke toilet aja rasanya malas kalau nggak ada yang temenin. Ada aja gitu yang dibayangin bisa muncul tiba-tiba di toilet.

Akan tetapi, meskipun dulu selalu ngikutin, harus saya akui, tidak banyak episodenya yang bisa saya ingat. Makanya mau nonton ulang lagi. Salah satu episode yang sedikit saya ingat itu adalah episode Hantu Lemari.

Baca Juga:

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

Saya lupa bagaimana cerita detailnya. Sependek ingatan saya, ceritanya tuh ada anak kecil yang meninggal di dalam lemari. Makanya kalau ada yang naruh bantal di dalam lemari, hantu anak kecil akan menampakkan diri. Gara-gara cerita ini, saya pernah sampai takut untuk tidur menghadap lemari. Bahkan untuk sekadar buka lemari pun takut banget. Takut kalau tahu-tahu ada hantu di dalam lemari.

Dulu juga ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal saya (termasuk ibu saya) suka nakut-nakutin anaknya dengan cerita Hantu Kepala Buntung. Mainnya jangan jauh-jauh, ntar diambil hantu kepala buntung, loh. Gitu katanya. Padahal yah sebelumnya nggak pernah ada cerita hantu kepala buntung di daerah kami. Episode yang juga paling dibicarakan adalah cerita tentang Suster Ngesot. Sampai sekarang, saya kalau di rumah sakit itu suka tiba-tiba ngebayangin. Sebegitu melekatnya pengaruh sinetron Di Sini Ada Setan.

Ngomongin di Sini Ada Setan, tentu kurang lengkap kalau nggak menyinggung OST-nya. Adik saya yang sekarang duduk di bangku SMA, tahunya lagu Antara Ada dan Tiada sebagai lagu galau, tapi nggak bikin mewek. Sementara bagi saya, lagu itu malah terkesan horor. Ya, karena lagu itu jadi OST-nya Di Sini Ada Setan.

Kan selalu…kurasa…hadirmu…antara ada dan tiada…

Tuh, ngetiknya aja saya sampai merasa gimana gitu, hadehhh.

Meski sempat booming, sayangnya usia sinetron ini nggak sepanjang episode sinetron Tersanjung atau Cinta Fitri. Mungkin karena para hantu merasa risih kali yah kisah hidupnya dikepoin terus diangkat jadi sinetron gitu. Terus mereka demo atau mogok nakut-nakutin/menampakkan diri kepada manusia.

Apa pun itu penyebabnya, pada intinya sekarang saya lagi kangen. Pengin nonton lagi semua episodenya dari awal. Ayo dong SCTV, tayangin lagi Di Sini Ada Setan!

Sumber Gambar: Sinemart

BACA JUGA Halo NET TV, Tayangin Lagi “Tetangga Masa Gitu”, dong! dan tulisan Utamy Ningsih lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2020 oleh

Tags: di sini ada setansctvSinetron
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Sinetron Indonesia Semakin Membosankan dan Nggak Menghibur (Unsplash)

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

30 Januari 2024
Perjalanan Mencari Sosok Mas Aldebaran di Dunia Nyata terminal mojok.co

Sinetron ‘Ikatan Cinta’ Makin Toksik karena Aldebaran Terus Menyalahkan Andin

5 Desember 2020
sinetron anak jalanan

Masyarakat Kampung Saya Susah Move On Gegara Tamatnya Sinetron Anak Jalanan

28 Juli 2019
Konsep 7 Dosa Besar pada Tokoh Emak Eti, Ibunya Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri terminal mojok.co

Konsep 7 Dosa Besar pada Tokoh Emak Eti, Ibunya Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri

5 Oktober 2020
korban bully badut terawan bismillah cinta sinetron dialog jahat mojok

Menjadi Jahat dengan Menonton ‘Bismillah Cinta’

10 Mei 2021
Menghitung Kekayaan Ustaz Kemed: Sang Pemimpin Besar Ciraos

Menghitung Kekayaan Ustaz Kemed: Sang Pemimpin Besar Ciraos

27 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.