Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Kalimantan itu Isinya Nggak Cuma Hutan, Kuyang, dan Perdukunan, Bos

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
11 Juni 2020
A A
kalimantan itu
Share on FacebookShare on Twitter

Heran saya, di abad 21 ini masih ada aja orang yang mikir kalau Kalimantan itu pulau yang isinya cuma hutan, dagangnya pake sistem barter, terus kalau mau ke mana-mana harus naik kuda. Situ manusia abad 15 yang terjebak di abad 21 ya???

Ya emang sih Kalimantan jarang disebut-sebut namanya di TV karena TV isinya soal pulau Jawa aja. Tapi ya nggak sampe mikir kalau Kalimantan itu pulau yang tertinggal banget dongggg.

Sini deh saya kasih tahu apa aja stereotip keliru yang anehnya dipercaya orang soal Kalimantan. Saya harap penjelasan ini bisa membawa kalian ke jalan yang benar dalam memahami pulau ini.

Sebagai gambaran, saya akan memulainya dengan bilang, Kalimantan itu yaa, nggak jauh beda sama Jawa dengan segala kota metropolitannya.

1. Orang Kalimantan kalau ke mana-mana tidak naik hewan

Parah sih yang mikir kalau orang Kalimantan ke mana-mana naik hewan, apalagi ada yang bilang kami ini naik babi… Disinformasi tingkat tinggi, hoax level Kopet News!

Kamu kira di Pulau Kalimantan masih zaman paleolitikum?

Kalian yang mikir kalau Kalimantan itu tertinggal banget saya pikir harus datang langsung ke sini deh. Kalian pasti dibuat terkaget-kaget bahkan terkencing-kencing melihat orang Kalimantan juga PUNYA MOTOR NMAX, PUNYA MOBIL, bahkan ada yang ke mana-mana naik HELIKOPTER (Konglomerat Kalimantan only sih).

Jadi jelas ya, stereotip Kalimantan pertama super duper mega ngaco!

Baca Juga:

3 Kebiasaan Warga Pangkalan Bun Kalimantan yang Bikin Orang Kendal Culture Shock

3 Alasan Mengapa Kepulauan Derawan Tidak Dilirik Wisatawan, padahal Keindahannya Tiada Lawan

2. Kalimantan tidak cuma punya kuyang dan tidak selalu soal dunia perdukunan

Kalimantan ini emang jarang dibicarakan publik kecuali bagian…

…Kuyang dan kekuatan dukunnya.

Sebagai orang Kalimantan saya akui bahwa kuyang dan dukun Kalimantan itu ada. Cuma Pulau Kalimantan nggak semuanya diisi sama kuyang dan dukun juga, bos.

Di Kalimantan, hanya segelintir daerah saja yang masih ada orang-orang yang mempraktikkan ilmu kuyang. Dan semakin Kalimantan memodernisasi diri, populasi kuyang tidak sebanyak dahulu.

Lagipula Pulau Kalimantan itu hantunya nggak cuma kuyang. Pocong, genderuwo, kuntilanak, tuyul, babi ngepet dan hantu-hantu populer lainnya juga ada kok. Jadi di Kalimantan, kuyang itu semacam artis lokalnya, dan hantu-hantu yang lain adalah artis pendatang gitu.

Selain itu konon katanya Kalimantan itu identik dengan dukunnya. Katanya kuat banget dukun Kalimantan itu. Di Kalimantan sendiri, dunia perdukunan tidak secaper itu. Bahkan jarang ada kasak-kusuk soal dunia perdukunan di masyarakat Kalimantan sendiri. Di Kalimantan, dunia perdukunan hanya dibicarakan dalam ranah privat yang tidak terlalu terang-terangan. Bahkan sang dukun sendiri tidak mau show up kecuali ada yang datang padanya. Pokoknya dunia perdukunan di Kalimantan nggak seheboh yang kamu bayangkan.

3. Di Kalimantan Juga ada mal!

Kalimantan juga sudah maju. Tenang, mal juga sudah ada. Jika kamu ke Kaltara, datang saja ke Grand Tarakan. Kalau kamu ke Kalsel, Duta Mall siap menyambutmu. Kamu ke Kalbar, monggo ke Ayani Megamall. Kamu ke Kalteng bisa lah mampir ke Megatown Square atau Palangkaraya Mall. Ke Kaltim sepertinya sudah jelas. Di sana surganya mal.

Jadi jangan kaget kalau masyarakat Kalimantan tidak pakai baju yang terbuat dari karung goni tapi malahan pakai sepatu Vans, tas Gucci, kacamata Oakley, celana merek Levis dan baju merek Adidas. Pulau Kalimantan memang semaju itu dan pikiranmu saja yang semundur undur-undur.

4. Di Kalimantan hutannya tinggal sedikit

Pulau Kalimantan selalu terkenal sama hutannya. Tapi tahukah kalian kalau hutan kalimantan sudah semakin sedikit karena ada pertambangan, penggundulan hutan, hingga pembakaran hutan.

Bumi Kalimantan seolah semakin rusak. 6 tahun tinggal di daerah pertambangan, setiap keluar rumah yang saya rasakan mata saya selalu keserempet debu dan mulut saya makan debu. Yang terparah, banyak nyawa melayang akibat lubang bekas tambang.

Di Kaltim, menurut data Jaringan Advokasi Tambang (Jatam). Sejak tahun 2018, Kaltim telah memiliki 1.735 lubang tambang. Sedangkan Di kalsel ada 814 lubang bekas tambang. Itu belum termasuk Provinsi lain seperti Kalbar, Kaltara, dan Kalteng yang tentu buminya juga dilubangi habis-habisan.

Jangan berceloteh bahwa Pulau Kalimantan itu rimbun dengan pohon dan penuh hutan. Memang sekarang masih ada, namun kebanyakan sudah tumbang gara-gara praktik pertambangan tak bertanggung jawab ditambah adanya oknum tukang gundul hutan dan bakar hutan.

Luas hutan di seluruh Kalimantan pada awalnya sekitar 40,8 juta hektare. Dan menurut catatan Greenpeace, sejak tahun 2010 Pulau Kalimantan mengalami deforestasi gila-gilaan hingga luas hutannya menyusut drastis menjadi hanya sekitar 25,5 juta hektare. Berkat itu, Indonesia menerima anugerah Guiness Book of The Record sebagai negara dengan deforestasi tercepat di dunia. Sebuah prestasi yang entah harus dirayakan atau tidak. Hanya saja itu menjadi bukti bahwa Pulau Kalimantan isinya cuma hutan adalah opini yang usang.

5. Orang Kalimantan juga ada yang miskin

Katanya orang-orang di Kalimantan itu kaya-kaya? Iya itu katamu yang tidak pernah tinggal di Kalimantan. Kalau melihat UMP, rata-rata Provinsi di Kalimantan memang terbilang tinggi. Di Kalimantan UMP berkisar 2 jutaan terkecuali Kaltara yang 3 Jutaan. Ditambah UMK tiap daerah yang terlihat oke punya. Namun UMP dan UMK tinggi jelas sejalan dengan harga makanan dan barang-barang di Kalimantan yang terbilang tinggi. Kalau kamu di Jawa sana bisa kenyang modal 5 ribu. Di Kalimantan uang segitu cuma bisa beli es teh.

Orang Kalimantan semuanya kaya itu cuma mitos. Yang benar adalah segelintir orang Kalimantan. Sisanya ya ada yang miskin. Jadi jangan berharap kalau kamu ketemu orang Kalimantan ujug-ujug kamu minta traktir. Ya ditanya dulu lah, dia orang Kalimantan kaya atau kere.

Intinya orang Kalimantan nggak sekuno yang kamu pikir. Justru kami bingung, kok kamu yang pikirannya sekuno itu. Emangnya nggak ada internet apa di kota metropolitanmu itu?

BACA JUGA Jangan Cuma Bisa Ngatain Bekasi Kalau Belum Tahu Uniknya Kota ini dan tulisan M. Farid Hermawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2020 oleh

Tags: kalimantanstereotip soal kalimantan
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

kabut asap

Kabut Asap Merajalela: Pentingnya Aksi dan Kolaborasi Daripada Saling Menyalahkan

16 September 2019
Jawasentrisme: Dunia (Seolah-olah) Berputar Mengelilingi Jawa. apalagi berita mudik

Jawasentrisme: Dunia (Seolah-olah) Berputar Mengelilingi Jawa

26 April 2023
Apakah Merantau ke Luar Pulau Jawa Masih Menjanjikan?  

Apakah Merantau ke Luar Pulau Jawa Masih Menjanjikan?

23 Agustus 2024
3 Kebiasaan Warga Pangkalan Bun Kalimantan yang Bikin Orang Kendal Culture Shock

3 Kebiasaan Warga Pangkalan Bun Kalimantan yang Bikin Orang Kendal Culture Shock

22 Maret 2025
FTV Indonesia Bakal Lebih Seru kalau Berani Syuting di Kalimantan

FTV Indonesia Bakal Lebih Seru kalau Berani Syuting di Kalimantan

30 Juni 2022
Sudah Saatnya Kalimantan Mempunyai Kereta Api, agar Potensinya Tak Terbuang Sia-sia

Sudah Saatnya Kalimantan Mempunyai Kereta Api, agar Potensinya Tak Terbuang Sia-sia

10 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.