Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kalau Orang Belum Pernah Pacaran Memangnya Kenapa?

Belinda Safitri oleh Belinda Safitri
10 Desember 2020
A A
Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara terminal mojok.co

Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang perempuan yang sedang berada di fase menuju dewasa, saya sangat merasa terganggu dengan adanya populasi manusia yang berpandangan bahwa orang yang belum pernah pacaran itu aneh. Padahal bisa saja hal tersebut memang sudah menjadi prinsip bagi beberapa orang, kan?

Masalahnya, masih ada saja orang-orang yang meyakini bahwa pacaran itu seolah jalan satu-satunya untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Maka, orang yang tidak atau belum pernah pacaran akan dibilang aneh. “Kamu belum pernah pacaran memangnya tidak mau nikah, ya?” Begitu katanya.

Memang tidak bisa dimungkiri bila banyak pasangan yang akhirnya memutuskan menikah setelah sebelumnya sudah melewati masa pacaran. Mulai dari yang hitungan tahun, bulan, bahkan mungkin berpacaran dalam hitungan hari saja hingga akhirnya menemukan keyakinan untuk melangkah ke tahap lebih serius.

Namun, bukan berarti pacaran harus dijadikan patokan bukan? Kalau memang kebanyakan berawal dari pacaran, akhirnya menikah, bukan berarti setiap orang yang mau menikah harus pacaran dulu.

Buktinya banyak kok orang yang tidak pacaran, tapi bisa menikah dan hidup bahagia. Banyak juga orang yang pacaran terus nikah, tapi akhirnya berpisah, bahkan ada yang sudah pacaran lama, tapi belum nikah-nikah juga.

Baru dari sini saja sudah cukup jelas, pacaran memang tidak bisa dijadikan tolok ukur seseorang mau nikah atau tidak dan punya pengalaman berpacaran juga sama sekali bukan patokan untuk menilai rumah tangga seseorang nantinya.

Selain pandangan bahwa orang yang belum pernah pacaran berarti tidak mau nikah, orang-orang sering menuduh bahwa tidak pacaran sama dengan tidak pernah jatuh cinta. Hellow, memangnya setiap kali seseorang jatuh cinta harus banget gitu diekspresikan dengan cara ngajak pacaran? Pacaran bukan satu-satunya cara untuk membuktikan cinta. Punya pacar juga bukan sebuah tanda bahwa seseorang sedang jatuh cinta. Jelas banget.

Banyak orang yang berpacaran cuma karena “tidak enak nolak”. Seharusnya prinsip ini lebih menyakitkan bagi kedua belah pihak. Hubungan pacaran yang dilandasi keterpaksaan itu sama sekali nggak enak. Sama sekali tidak ada yang bisa menjamin bahwa setiap orang yang sudah pacaran itu berarti telah jatuh cinta dan orang yang belum pernah pacaran berarti belum pernah jatuh cinta. Bisa saja kan orang berniat pacaran karena cuma malu dibilang jomlo. Eh.

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Sebenarnya yang menjengkelkan belum berhenti sampai di situ.. Beberapa orang bahkan dengan percaya diri menyatakan bahwa orang yang belum pernah pacaran itu tidak normal. Tuduhan ini sering dilontarkan di media sosial dan di circle pertemanan. Wah, wah, wah, bisa-bisanya menentukan seseorang normal atau tidak cuma dari status percintaan. Coba dipikir-pikir dulu, deh. Nggak ada hubungannya sama sekali. Stigma kayak gini justru bikin orang-orang yang belum pernah pacaran semakin insecure sama dirinya sendiri.

Plis, kalau beberapa orang ternyata memang memilih untuk tidak pacaran itu bukan berarti karena dia tidak normal, tidak pernah jatuh cinta, atau bahkan tidak mau nikah. Itu semua bisa saja murni karena pilihan dan prinsipnya.

Lagi pula setiap orang punya hak untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri, termasuk soal pacar-pacaran. Mau atau tidak, ya, terserah orangnya dong. Kalau memang sampai umur dewasa yang menurut orang-orang sudah boleh bahkan sudah semestinya pacaran, tapi masih juga tidak mau pacaran, saya pikir tidak masalah.

Apalagi kalau menurut sebagian orang pacaran itu tidak akan memberi pengaruh yang lebih baik bagi hidupnya, misalnya karena memang cuma buang-buang waktu dan ingin lebih fokus terhadap hal yang lain. Atau bisa juga karena orang tersebut pernah mengalami pengalaman buruk yang membuatnya trauma sehingga tidak mau pacaran lagi. Setiap orang kan wajar punya pertimbangan sendiri dalam menentukan hidupnya. Ya iya lah, hidup-hidup orang kok kamu yang repot.

Kalau memang kalian mau pacaran ya silakan, tidak perlu sampai bilang orang tidak pernah pacaran itu aneh. Apalagi kalau sampai mengklaim orang tersebut tidak ada yang suka bahkan menghina orang tersebut tidak laku. Duh, kan nggak selamanya gitu juga kali. Lagi pula ini manusia, ya, bukan barang dagangan.

Jadi, monmaap, nih, bagi kamu-kamu yang bilang orang belum pernah pacaran itu aneh, mohon penjelasannya itu apanya yang aneh sih sebenarnya?

BACA JUGA Pengalaman Saya yang Pernah Pacaran dengan Seorang Jamaah atau Syarifah

Terminal Mojok merupakan platform Use Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2020 oleh

Tags: hubunganPacaran
Belinda Safitri

Belinda Safitri

Seorang perempuan yang kadang lebih senang berbicara lewat aksara.

ArtikelTerkait

Ciputat Date_ Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat terminal mojok

Ciputat Date: Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat

11 April 2021
asal nikah

Jangan Asal Nikah Kalau Belum Siap Jadi Orangtua

10 September 2019
Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

29 Oktober 2019
cewek brengsek

Cowok dan Cewek Sama-sama Bisa Brengsek

6 September 2019
jatuh cinta

Jatuh Cinta dan Patah Hatilah dengan Bahagia!

22 Agustus 2019
Harusnya Aku yang di Sana

Yang Paling Nyesek Dari “Harusnya Aku yang di Sana”

16 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.