Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kalau Alur Film Bokep Dianggap Membosankan, Mungkin Situ Buka dari Situs Itu-itu doang

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
22 November 2020
A A
Kalau Alur Film Bokep Dianggap Membosankan, Mungkin Situ Buka dari Situs Itu-itu doang terminal mojok.co

Kalau Alur Film Bokep Dianggap Membosankan, Mungkin Situ Buka dari Situs Itu-itu doang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pagi-pagi ketika pulang dari kosnya Mas Taufik, saya membuka Terminal sebagai pengganti doa pagi. Seperti biasa, Terminal nggak pernah mengecewakan. Kali ini hadir tulisan dari Mas Seto Wicaksono yang membahas bokep dan kobosanan adi luhungnya. Saya pun tergelitik, membaca, menutup mata, lantas tertidur. Bukan, bukan karena bosan. Bagi saya, membahas bokep itu memerlukan bantuan tenaga lebih dan pikiran yang luhur.

Lantas, saya kirim tulisan tersebut ke Mas Taufik. Bagaimanapun, blio adalah makrokosmos ide tulisan-tulisan saya di Terminal. Berharap mendapatkan ide, justru balasannya bajingan sekali, “Aku bikin judul, 5 rekomendasi bokep yang mengesankan dgn skenario ala Michael Bay, ntr (tanpa saya edit)”. Baiklah, saya kemekelen nggak karuan.

Akhirnya saya memutuskan untuk lancang dan memilih jalan terjal guna membalas tulisan Mas Seto Wicaksono yang terhormat. Peduli setan admin Twitter Mojok yang makin hari makin membosankan itu, perkara membuat caption nanti bilang “pakar bokep ini bilang….” atau “kata si penulis….” Saya nggak peduli. Perihal alur bokep, memang wajib hukumnya diluruskan.

Melalui tulisan tersebut, Mas Seto mengatakan, “Mau film bokep ala-ala Asia, Eropa, Amerika, atau dari benua mana pun sama aja. Mau yang durasi videonya sebentar, kek. Mau yang satu sampai dua jam, alur ceritanya ya gitu-gitu aja.” Ini sebuah kesalahan yang nggak kalah fundamental. Bahkan sejak membuat kerangka berpikir, sudah salah. Sudah tidak adil sejak dalam pikiran.

Bokep itu adalah industri. Tiap negara, kadang kala memiliki ciri yang berbeda. Bahkan jangan ambil patokan negara, deh. Kita ambil satu negara, tapi beda studio, itu saja sudah memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya berbeda mulai dari sudut pandang khas plot cerita, pengambilan gambar, dan SOP khusus yang dimiliki oleh tiap studio tersebut.

Dengan landasan etis dan tetek bengeknya, Mas Seto tidak memberikan contoh yang gamblang. Lagi-lagi, sudah tidak adil sejak dalam pikiran. Nggak usah dikasih disclaimer pun saya yakin para pembaca Terminal sudah pada cerdas. Mereka membaca untuk menambah wawasan, bukan untuk swaseks dengan tangan kirinya.

Misalnya, S1 (hampir) nggak pernah menghadirkan creampie dalam video rilisannya. Dilansir dari @JepangUncensor1, studio ini doyan menghadirkan sub-genre “netorare”. Bisa juga disebut sebagai NTR yang merupakan fetish dengan istilah “cuckold” atau “perselingkuhan”. Yah, meskipun NTR dalam tradisi Jepang memiliki ciri khasnya sendiri, salah satu unsurnya adalah “dominasi”.

Ada juga E-Body yang banyak dibilang, cover depan “editan belaka”, nggak sama dengan apa yang akan ditampilkan. Mulai dari struktur wajah, badan, bahkan sampai gambaran cerita. IdeaPocket yang doyan menampilkan “realitas”. Kehidupan adalah hal sentimen, lantas IdeaPocket bisa mengobok-obok lebih dalam bagian ini.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Kenapa harus tahu perihal sepele mengenai studio? Begini, Kakanda.

Saya nggak paham perihal seni, tapi saya berani bilang bahwa jadi penonton harus cerdas. Ketika tahu tipikal studio, saya bisa tahu apa yang sedang dibutuhkan. Bukan perkara mesum dan sebagainya, tapi ada waktu yang terus bergerak dan harus dituntaskan. Kalau asal buka situs, ya ketemunya Mia Khalifa lagi, Mia Khalifa lagi. Gratisan pula. Pasalnya, nonton asal dari situs bodong, yang keluar ya bokep gitu-gitu aja.

Jika riset dulu dapur film tersebut dibuat, aktrisnya (atau malah aktornya), lantas plot yang biasanya dibuat, istilah membeli kucing dalam karung sudah nggak terjamin lagi keabsahannya. Pun argumen yang bilang begini, “Nggak perlu nunggu sampai filmnya selesai. Dari awal cerita saja sudah anti-klimaks dan bikin malas sekaligus nggak selera nonton.” Sudah nggak mashoook blas, Mas.

Saya tergelitik lagi dengan argumen, “Bahkan, bisa dibilang, alur ceritanya nggak pernah ada yang smooth. Lagian, mau selama apa pun durasi filmnya, ya, gitu-gitu aja. Nggak ada yang berubah. Editingnya juga belum pernah ada yang cinematic, tuh.” Memang benar kata Taufik, rasanya Mas Seto butuh film bokep seperti garapan Michael Bay atau Christopher Nolan. Atau jangan-jangan selama ini Mas Seto nontonnya di XNXX?

Lantas ada lagi argumen begini, “Mungkin memang industri ini nggak pernah berorientasi pada development cerita dan sinemanya.” Wah, salah besar. Dilansir dari @JAV_banget, senpai dari segala senpai saya perihal AV, banyak artis yang terjebak oleh managernya (pihak kedua). Dalam kontrak, ada micro transaction yang nggak dibaca oleh artis yang pada dasarnya tema tertentu nggak mau dilakukan oleh si artis ini.

Pun saran saya nih ya, selain ngulik dulu lebih dalam perihal studio bokep, mendingan kalau nonton bokep jangan nobar deh, Mas. Kok jatuhnya serem, ya. Akan tetapi ya itu, bokep urusan personal. Semoga saja tulisan ini bisa membuka khasanah baru bahwa nonton bokep bukan hanya untuk coli, nobar, atau malah coli sambil nobar belaka, Mas. Menonton bokep, lebih dari itu, riset dulu saja pelan-pelan.

Mau yang skenario yang nggak biasa, Mas? Silakan kulik mulai dari Glory Quest, Iaine, kemudian puncaknya adalah Studio Rocket. Yang terakhir saya sebut, ada edisi khusus Halloween lho, Mas. Mbok menowo kan suka yang genre Sadako atau demit khas Jepang lainnya tapi versi biru.

Dolanmu kurang adoh.

BACA JUGA 6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2020 oleh

Tags: bokepFilmskenario
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto Terminal Mojok.co

Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto

29 Maret 2022
muatan positif film kritik film ambil hikmahnya film azab berdebat film film pendek mojok.co

Film Harus Memiliki Muatan Positif dan Negatif sebagai Alat Masturbasi Kelompok Tertentu

26 Agustus 2020
Film 'Ayat-Ayat Cinta' Bikin Saya Sempat Terobsesi Jadi Ke-Fahri-Fahrian terminal mojok.co

Film ‘Ayat-Ayat Cinta’ Bikin Saya Sempat Terobsesi Jadi Ke-Fahri-Fahrian

27 April 2021
Nonton Bioskop Sendirian Itu Sama Sekali Nggak Ngenes, Malah Banyak Untungnya Mojok.co

Nonton Bioskop Sendirian Itu Sama Sekali Nggak Ngenes, Malah Banyak Untungnya

28 Mei 2024
Film Pangku, Titik Balik Saya sebagai Laki-laki Memahami Ketimpangan Gender di Masyarakat Mojok.co

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

12 November 2025
5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang Dilewatkan Terminal Mojok

5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang untuk Dilewatkan

26 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.