Kak Ros, kakak perempuan Upin dan Ipin, sudah memenuhi kriteria sebagai menantu ideal.
Menantu dan mertua mungkin hubungan yang paling rumit di dunia ini. Banyak kisah kurang menyenangkan antara menantu dan mertua. Terlebih antara menantu dan mertua perempuan. Cerita yang paling sering dijumpai, para menantu sudah berusaha sekuat mungkin untuk disukai, tapi masih saja belum bisa menggaet hati mertua. Ada saja yang kurang di mata mertua.
Saking seringnya mendengar kisah semacam itu, saya berkesimpulan kalau menantu idaman itu tidak pernah ada. Sampai suatu saat saya menonton Upin Ipin. Serial TV anak-anak asal Malaysia itu menampilkan karakter Kak Ros yang menurut saya adalah paket lengkap menantu idaman. Kakak dari Upin dan Ipin itu memenuhi syarat menantu perempuan idaman berdasar konstruksi sosial yang selama ini langgeng di masyarakat.
Jadi untuk kalian para menantu yang belum bisa menggaet hati mertua, mungkin bisa mencontoh Kak Ros dalam serial Upin Ipin.
#1 Kak Ros “Upin Ipin” jago memasak
Kemampuan memasak kakak perempuan Upin dan Ipin ini tidak perlu diragukan lagi. Beberapa episode Upin Ipin menampilkan kebolehan remaja perempuan satu ini dalam mengolah berbagai macam makanan. Sebut saja nasi lemak yang biasa dijual di kedai Uncle Muthu. Kakak Upin Ipin juga sering memasak makanan sederhana untuk keluarganya untuk buka dan sahur ketika puasa.
Ada juga episode khusus yang menunjukkan Kak Ros membuat cekodok yakni campuran pisang, gula, dan telur yang digoreng. Kemampuan memasaknya benar-benar ditunjukkan dalam episode khusus Lebaran. Perempuan remaja 18 tahun ini diceritakan bisa membuat ketupat, lemang periuk kera, rendak itik, nastrar, hingga membuat es kapal. Benar-benar serba bisa.
#2 Sederhana dan berbusana sopan
Tidak seperti kebanyakan remaja saat ini, Kak Ros tampil sederhana dengan busana yang sopan. Biasanya remaja seusia Kak Ros hidup hedon dan suka belanja pakaian, aksesoris atau yang lainnya. Dalam hal penampilan Kak Ros tampil apa adanya dan tetap memancarkan aura keanggunan walau dia galak.
#3 Sayang keluarga
Tak perlu diragukan lagi, Kak Ros begitu menyayangi keluarganya. Dia rela menghabiskan banyak waktu untuk membantu Opah dan merawat Upin Ipin. Walau sebagian besar waktunya dihabiskan untuk merawat keluarga, Kak Ros tidak pernah mengeluh. Sikap tersebut sangat patut diapresiasi. Sebab, remaja seusia dia biasanya mendambakan kebebasan dengan lebih memilih bergaul dengan kawan sepantaran.
#4 Kak Ros pintar cari duit
Selain jago memasak, kakak perempuan Upin dan Ipin juga jago mencari cuan. Di tengah keterbatasan keluarganya, dia pandai mencari peluang dengan berbagai kemampuannya. Kalian pasti sudah nggak asing dengan nasi lemak bikinan Kak Ros yang dititipkan di kedai milik Uncle Muthu. Dia juga mengembakan hobi mengambar hingga bisa menerbitkan komik. Tidak ketinggalan, dia nggak malu-malu melakukan live shopping di marketplace. Segala cara dia coba demi mendapatkan cuan lebih.
#5 Cekatan dalam segala hal
Dunia mulai berubah. Perempuan atau istri tidak melulu melakukan kerja rumah tangga, tapi bisa juga berkarier di dunia kerja. Namun, sulit dimungkiri, perempuan yang cekatan terkait urusan rumah masih menjadi kriteria menantu idaman mertua. Mereka suka dengan perempuan atau istri yang bisa beres-beres rumah, mengurus anak, mengurus suami dalam waktu bersamaan.
Jelas kriteria itu dapat dengan mudah dipenuhi oleh Kak Ros. Di berbagai episode Upin Ipin, kita sering melihat kakak Upin dan Ipin ini dengan cekatan beres-beres rumah. Tidak lupa mengurus Opah dan dua adik kembarnya yang ngeyel. Selain itu, dia masih bisa mengurus sekolahnya dengan baik hingga cari cuan. Di sela-sela kesibukan itu, dia masih bisa memasak, menjahit, berkebun, dan lain-lain. Benar-benar multitasking, nggak heran kalau kelak disayang mertua.
Itulah 5 alasan yang buat Kak Ros pantas mendapat predikat menantu idaman. Mencari wanita yang memiliki karakter seperti itu sangat susah macam mencari jarum dalam jerami.
Penulis: Serena Natasha
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
