Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Derita Mahasiswa yang Masuk Jurusan Sastra Indonesia sebagai Pilihan Kedua, Selalu Dipandang Sebelah Mata

Yusril Saputra oleh Yusril Saputra
3 Mei 2024
A A
Derita Mahasiswa yang Masuk Jurusan Sastra Indonesia sebagai Pilihan Kedua, Selalu Dipandang Sebelah Mata Mojok.co

Derita Mahasiswa yang Masuk Jurusan Sastra Indonesia sebagai Pilihan Kedua, Selalu Dipandang Sebelah Mata (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada 2023 saya diterima di jurusan Sastra Indonesia di salah satu universitas ternama di Makassar. Walau Sastra Indonesia merupakan pilihan ke-2, saya tetap bangga masuk ke jurusan tersebut. Namun, tanggapan berbeda ditunjukkan oleh orang tua, keluarga, dan teman-teman di sekitar saya. 

Pada awalnya, orang tua saya kecewa berat karena saya nggak bisa lolos pada pilihan pertama. Begitu pula dengan kakak dan teman-teman saya yang cenderung menyepelekan saya diterima di jurusan Sastra Indonesia. Mereka berpendapat, jurusan Sastra Indonesia hanya belajar mengenai puisi dan cerpen yang terkesan membosankan. 

Jujur, respon dari mereka membuat saya sakit hati dan pesimis awalnya. Namun, lama kelamaan, saya nggak peduli dengan kata orang lain. Capek juga kalau meladeni satu per satu. 

Saya menyadari, respon keluarga dan teman-teman saya sebenarnya bentuk dari kepedulian karena peluang kerja lulusan Sastra Indonesia sangatlah sempit. Banyak jurusan lain yang menawarkan peluang kerja yang lebih menjanjikan. 

Kumpul keluarga menjadi momentum paling berat bagi mahasiswa Sastra Indonesia

Setelah kuliah di jurusan Sastra Indonesia, kumpul keluarga menjadi salah satu momentum yang paling berat. Di saat itulah saudara-saudara membagakan pekerjaan atau jurusan kuliahnya. Bagi seseorang yang berkuliah di jurusan yang nggak populer seperti saya, cuma bisa diam seribu bahasa.  

Masih membekas betul omongan tante dan saudara-saudara saya yang lain mempertanyakan peluang kerja lulusan Sastra Indonesia. Belum lagi ketika mereka tahu bahwa jurusan yang saya pilih adalah pilihan kedua. Mungkin mereka tidak mengungkapkannya secara lantang, tapi saya tahu tatapan mereka berubah. 

Jurusan yang kurang populer di antara mahasiswa

Setelah beberapa waktu menjalani hari-hari sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, saya menyadari kalau jurusan ini juga nggak populer di kampus. Banyak mahasiswa jurusan lain yang menganggap kuliah sastra itu hanya belajar tentang puisi dan cerpen. Biasanya mereka menanyakan, untuk apa mempelajari bahasa yang sudah digunakan sehari-hari.   

Saya tahu pertanyaan-pertanyaan itu terlontar murni karena mereka benar-benar penasaran. Namun, lama kelamaan lelah juga menanggapinya. Apalagi kalau pertanyaan mereka lama-lama terkesan menghakimi dan memojokan, semakin malas meresponnya.  

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Memilih dan memutuskan jadi mahasiswa Sastra Indonesia membuat saya menderita. Pengalaman setahun menjalani jurusan ini, saya selalu dianggap gagal, membuang waktu, dan nggak punya masa depan cerah dan banyak hal lain. Sungguh menjadi mahasiswa sastra sangatlah menantang, nggak hanya ilmunya, tapi juga anggapan dari orang-orang sekitar. Semoga mahasiswa Sastra Indonesia yang punya pengalaman mirip dengan saya bisa terus bertahan dan membuktikan anggapan negatif terhadap jurusan ini keliru. 

Penulis: Yusril Saputra
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 9 Tipe Orang yang Nggak Cocok Kuliah di Politeknik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2024 oleh

Tags: jurusan sastra indonesiaKuliahMahasiswaSastraSastra Indonesia
Yusril Saputra

Yusril Saputra

Mahasiswa rantau yang aktif menulis puisi sebagai bentuk perlawanan.

ArtikelTerkait

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini!

18 Agustus 2021
Pemira Online: Kontestasi Politik Mahasiswa yang Ngauzubillah Ribet terminal mojok.co

Pemira Online: Kontestasi Politik Mahasiswa yang Ngauzubillah Ribet

7 Desember 2020
Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

20 Juli 2025
Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua Mojok.co

Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua 

15 November 2023
Jangan Malu Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Hidup Kalian Nggak Akan Sesuram itu, kok

Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi Nggak Sesuram Itu, kok. Masih Ada Jurusan Filsafat yang Prospek Kerjanya Lebih Dipertanyakan

5 Desember 2023
UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita

UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita

31 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.