Tidak punya kakak tingkat dan organisasi kampus
Percayalah punya kakak tingkat itu sangat membantu. Setidaknya bisa dimintai saran terkait kesulitan masa studi. Bayangkan saja, di tengah satu angkatan yang kalut itu, tidak ada satupun yang bisa dimintai pendapat.
Iya sih, sebenarnya bisa saja saya mencari jalan keluar melalui internet. Bisa membaca referensi skripsi atau penelitian jurusan Sastra Inggris universitas lain. Namun, tetap saja ada perbedaan yang akhirnya membuat saya bingung.
Di luar persoalan terkait skripsi, menjadi mahasiswa di jurusan kuliah baru ternyata perlu menginisiasi segala sesuatunya sendiri agar seperti jurusan lain. Masih teringat jelas, betapa lelahnya saya dan teman-teman seangkatan ketika mendirikan Hima (Himpunan Mahasiswa). Organisasi ini memang kami dorong supaya kami punya wadah resmi untuk bersuara.
Kalau boleh memutar waktu, saya akan mengingatkan pada diri saya yang baru lulus SMA waktu itu. Saya akan bilang, menjadi mahasiswa jurusan kuliah baru itu tidak mudah, perlu banyak energi dan berstrategi. Setidaknya itulah yang saya rasakan selama ini.
Penulis: Dwi Aryani
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.