Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Derita Jadi Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi, Sering Dikira Sarjana Komputer Gara-gara Gelarnya Mirip

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
30 Januari 2024
A A
Derita Jadi Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi, Sering Dikira Sarjana Komputer Gara-gara Gelarnya Mirip Mojok.co

Derita Jadi Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi, Sering Dikira Sarjana Komputer Gara-gara Gelarnya Mirip (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membahas soal jurusan Ilmu Komunikasi emang nggak ada habisnya. Ada yang bilang jurusan Imu Komunikasi overrated, nggak jelas, hingga penyesalan banyak orang telah memilih jurusan ini. Sebagai salah satu alumni jurusan Ilmu Komunikasi, saya akan menambah kepelikan jurusan ini yakni sering dikira mahir komputer. 

Hal itu pernah beberapa kali menimpa saya. Saya dikira belajar seputar komputer selama kuliah. Untung saja kenalan dan tetangga saya tidak sampai meminta saya membetulkan komputer rusak atau semacamnya. Tidak hanya saya, ternyata teman-teman lain juga mengalami kesalahpahaman yang serupa.

Dikira lulusan jurusan Ilmu Komputer

Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi sering dikira lulusan jurusan Ilmu Komputer karena gelarnya yang mirip. Kesalahpahaman yang pernah menimpa saya bermula ketika punya gelar sarjana. Ya seperti orang tua pada umumnya, orang tua saya mengunggah foto-foto kelulusan di beberapa media sosial. Nah, di salah satu foto itu, ada selempang handmade dari Shopee yang bertuliskan nama lengkap plus gelar yang saya dapatkan, yaitu S.I.Kom.

Suatu hari, di postingan foto kelulusan saya itu, ada teman ibu saya yang memberikan ucapan selamat. Namun, kalimat selanjutnya, teman ibu saya ini bilang “Wah anakmu pinter komputer ya.” Sebentar, saya ya bingung, empat tahun nggak pernah belajar coding kok dikira bisa pintar komputer.

Ternyata, teman ibu saya ini mengira kalau saya lulusan Ilmu Komputer. Setelah diluruskan, ia lalu menimpali, “Lho S.I.Kom bukannya Sarjana Ilmu Komputer ya?  Tak kira anakmu pinter programing gitu.” Saya dan ibu hanya saling pandang. Kami berdua tahu, saya adalah IPS pure blood dan kurang handal hitung-hitungan. Mana mungkin masuk jurusan yang melibatkan banyak sekali angka. 

Asal tahu saja, S.I.Kom itu gelar buat Sarjana Ilmu Komunikasi, sementara S.Kom itu gelar buat Sarjana Komputer. Memang mirip sih, bedanya hanya satu huruf saja. Pantas saja banyak orang tertukar antara S.I.Kom sama S.Kom. Apalagi huruf I di gelar itu kepanjangannya ilmu, ya bisa nggak heran banyak orang yang kemudian menafsirkannya sebagai ilmu komputer. 

Banyak yang nggak update perubahan gelar

Setelah saya dan ibu saya saling pandang, ibu gantian bertanya “Sejak kapan Sarjana Ilmu Komunikasi jadi S.I.Kom ya? Mamah mengira Kamu dapat gelar S.Sos awalnya.” Saya jadi semakin memahami banyak orang salah mengartikan gelar S.I.Kom. Bagi orang-orang seusia ibu saya alias generasi X, sarjana Ilmu Komunikasi memang lebih dikenal dengan gelar S.Sos.

Sepertinya gelar S.I.Kom memang belum lama diterapkan di perguruan tinggi-perguruan tinggi. Saya kurang tahu sejak kapan perubahan itu terjadi. Setahu saya, perubahan ini nggak langsung serentak, nggak semua universitas dapat gelar seragam dalam waktu yang sama. Sampai sekarang masih ada beberapa program studi Ilmu Komunikasi yang lulusannya masih mendapat gelar S.Sos karena satu dan lain hal.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Salah kaprah terhadap jurusan Ilmu Komunikasi sudah biasa

Sampai sekarang, kadang masih ada beberapa orang yang suka salah kaprah soal gelar ini. Entah itu datang dari orang yang lebih tua, satu angkatan, atau dari yang lebih muda. Ya wajar lah ya, namanya manusia juga tempatnya salah. Apalagi jurusan ini tidak sepopuler jurusan Kedokteran yang hampir setiap orang tahu. 

Sebenarnya kesalahpahaman ini justru menjadi penanda bagi mahasiswa dan kampus untuk terus mengedukasi masyarakat tentang jurusan Ilmu Komunikasi. Mungkin masyarakat masih banyak yang belum tahu pelajaran apa saja yang dipelajari di jurusan ini, peluang kerja, hingga gelar yang disematkan pada para lulusannya. Jangan sampai kesalahpahaman S.I.Kom itu adalah gelar untuk lulusan jurusan Ilmu Komputer terus berlanjut ke depan. Apalagi kesalahpahaman kalau mahasiswa jurusan ini cuma modal ngomong doang.

Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 7 Barang “Agak Lain” yang Sering Dibawa Mahasiswa Jurusan Arkeologi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2024 oleh

Tags: ilmu komunikasiilmu koputerjurusan ilmu komputerjurusan ilmu komunikasiKuliahMahasiswasarjana
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

4 Ide Bisnis Mahasiswa yang Kelihatan Sepele padahal Cuannya Nggak Bisa Dianggap Remeh

4 Ide Bisnis Mahasiswa yang Kelihatan Sepele padahal Cuannya Nggak Bisa Dianggap Remeh

5 November 2025
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
fakultas filsafat ugm lulusan sukses di segala bidang mojok.co

Mengapa Lulusan Fakultas Filsafat UGM Bisa Sukses Nyaris di Segala Bidang?

22 Juli 2020
Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini!

18 Agustus 2021
Tips Menjadi Mahasiswa dengan Keuangan yang Stabil terminal mojok

Tips Menjadi Mahasiswa dengan Keuangan yang Stabil

6 Juni 2021
program vaksinasi di kampus kuliah offline mojok

Program Vaksinasi di Kampus, Langkah Ampuh Mewujudkan Kuliah Tatap Muka

2 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.