Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Jurusan Akuntansi di SMK Sudah Usang: Saatnya Dihapus dan Beralih ke Jurusan Kewirausahaan yang Lebih Produktif

Lies Yulianto oleh Lies Yulianto
31 Mei 2025
A A
Jurusan Akuntansi SMK Sudah Usang, Ganti Kewirausahaan (Unsplash)

Jurusan Akuntansi SMK Sudah Usang, Ganti Kewirausahaan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saatnya mengevaluasi jurusan akuntansi di SMK. Kini, ia sudah usang, sebaiknya digantikan jurusan kewirausahaan.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi dunia kerja saat ini, sistem pendidikan harus mampu beradaptasi. Khususnya SMK yang menyediakan tenaga kerja semi terampil (tingkat menengah). Salah satu jurusan yang mestinya dievaluasi ulang atau bahkan dihapus adalah jurusan akuntansi. 

Alih-alih mencetak lulusan siap kerja, jurusan ini justru menghasilkan banyak pengangguran. Tidak lain karena kurikulumnya tidak lagi sesuai kebutuhan industri. Selain itu, lulusannya tidak mempunyai bekal keterampilan kreatif yang dapat menjadi modal berwirausaha.

Selain itu, sebaiknya SMK menghapus jurusan akuntansi dan menggantinya dengan jurusan kewirausahaan karena perkembangan zaman. Saat ini, keahlian akuntansi sudah tergusur oleh keberadaan software komputerisasi seperti QuickBooks, Kledo, Accurate, Xero, atau SAP. 

Oleh sebab itu, seyogyanya, SMK lebih memberikan ruang yang luas pada jurusan keterampilan. Khususnya yang mendorong siswa agar mampu berwirausaha.

Jurusan akuntansi SMK dan dunia manual sudah tidak dibutuhkan lagi

Sebagian besar perusahaan (jika tidak dapat dikatakan semua) sekarang lebih memilih software akuntansi. Hal ini tidak terlepas dari faktor tingkat akurasi yang tinggi dengan software tersebut. 

Belum lagi faktor human error tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi perusahaan. Lebih jauh, lulusan SMK jurusan akuntansi sudah kalah bersaing dengan sarjana ekonomi dengan jurusan yang sama atau oleh para profesional bersertifikat. Makanya, jurusan kewirausahaan akan lebih mendatangkan manfaat.

Lulusannya sulit mendapatkan kerja

Jurusan akuntansi di SMK murni menciptakan tenaga kerja untuk bekerja di tempat lain atau bahasa ekstremnya adalah mencetak buruh. Tetapi sayangnya, kebutuhan tenaga kerja bidang ini tidak berbanding lurus dengan animo pendaftar jurusan akuntansi di SMK. 

Baca Juga:

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

7 Dosa Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sering Disembunyikan

Lowongan kerja untuk posisi akuntan jenjang SMK sangat sedikit. Bahkan nyaris tidak ada. Banyak perusahaan lebih memilih tenaga outsourcing, membayar jasa konsultan, atau sistem terkomputerisasi yang serba otomatis.

Kurikulum jurusan akuntansi di SMK tidak mengikuti perkembangan terkini.

Kurikulum jurusan akuntansi di SMK masih terfokus pada pembukuan manual. Pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan perhitungan pajak masih dilakukan secara tradisional. 

Padahal, dunia kerja sudah serba digital. Semua menggunakan software yang serba otomatis. Dan siswa kurang dibekali dengan kebutuhan dunia kerja yang ini, kemampuan software digital secara mumpuni.

Belum lagi siswa SMK tidak dibekali dengan kemampuan analisis data. Mereka hanya dibekali dengan kemampuan teknis. Padahal, kebutuhan akan pengetahuan mengenai tren keuangan, forecasting, atau bahkan visualisasi data itu sangat penting.

Jurusan SMK yang lebih punya prospek

Daripada menghasilkan tenaga kerja yang bergantung pada lowongan perusahaan, atau menghasilkan alumni calon buruh, SMK seharusnya mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Ada banyak jurusan yang lebih menjanjikan untuk dibuka dan dikembangkan di SMK ketimbang jurusan akuntansi.

Jurusan digital marketing dan e-commerce

Ilmu digital marketing dan e-commerce akan menjadi bekal kepada siswa cara berjualan melalui platform digital, seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, ataupun Tiktok. Siswa bahkan dapat sambil merintis praktik berjualan produk sendiri atau produk yang dihasilkan oleh masyarakat sekitarnya.  

Bukan tidak mungkin, jika melakukannya dengan serius selama 3 tahun masa SMK, saat lulus, sudah mempunyai bisnis yang sukses. Jurusan ini sangat relevan di era bisnis digital.

Jurusan kreatif dan kerajinan tangan

Ada beberapa jurusan berbasis kriya yang sangat potensial sebagai ajang mencari duit tetapi tidak dilirik oleh calon siswa. Mislanya, kriya kulit, kriya kayu, batik, desain grafis, crafting, atau produksi barang unik. 

Memang, jurusan ini kalah mentereng jika dibandingkan jurusan akuntansi yang konon diharapkan bisa bekerja kantoran. Tetapi, fakta mengatakan bahwa jebolan jurusan-jurusan ini lebih sukses daripada jurusan akuntansi di SMK

Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa jurusan-jurusan ini membekali keterampilan khusus. Ini bisa menjadi penopang diri jika akhirnya tidak menjadi buruh. 

Keterampilan ini bisa dikerjakan dari rumah dan dijual secara online. Banyak sekali di platform digital yang sukses dengan menjual jasa secara remote (jarak jauh), sehingga cuan datang meskipun kita tidak keluar dari rumah.

Jurusan bidang kuliner dan busana 

Seperti kita ketahui, pakaian dan makanan adalah kebutuhan primer setiap manusia. Yang artinya, setiap individu yang hidup pasti membutuhkan kedua hal tersebut. Bisnis makanan dan pakaian selalu laku, apalagi jika dikemas dengan branding yang menarik.

Jurusan-jurusan di atas mempunyai beberapa kelebihan yang justru sangat mendasar jika dibandingkan jurusan akuntansi SMK. Tengok beberapa kelebihannya berikut ini:

Siswa tidak bergantung pada lowongan kerja, jurusan tersebut tidak mencetak buruh tetapi membekali siswa menjadi bos. Mereka bisa langsung merintis usaha dari kelas X.

Saat ini sedang tren e-commerce, dropshipping, atau produksi konten, dan jurusan-jurusan tersebut mampu beradaptasi dengan tren digital yang berkembang dengan pesat.

Mengurangi pengangguran. Jika banyak lulusan SMK mampu mandiri dan menjadi wirausaha muda, angka pengangguran bisa ditekan.

Kesimpulan: SMK harus adaptif dan lebih produktif!

SMK didirikan untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri, bukan mencetak calon buruh. Karena di zaman sekarang, terampil saja tidak cukup. 

Zaman sekarang, harus bisa mandiri. Daripada memaksa siswa belajar jurusan akuntansi yang lapangan kerjanya semakin hilang, lebih baik beralih ke jurusan yang benar-benar bisa menghasilkan uang, bahkan tanpa harus bekerja di perusahaan.

Bagaimana pendapat Anda? Apa jurusan lain yang sebaiknya dikembangkan di SMK?

Penulis: Lies Yulianto

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 11 Jurusan SMK dengan Prospek Kerja Tinggi di Perusahaan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2025 oleh

Tags: jurusan akuntansijurusan akuntansi SMKjurusan di SMKJurusan KewirausahaansmkWirausaha
Lies Yulianto

Lies Yulianto

Pendidik SMK dan seorang penulis.

ArtikelTerkait

memulai usaha

Memulai Usaha, Mulainya dari Mana?

30 Juli 2019
Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Istri Ketika Suami Ngopi-ngopi terminal mojok.co

Tips dari Pelanggan yang Hobi Nongkrong tapi Nggak Pesan buat Pemilik Kafe

13 September 2020
7 Dosa Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sering Disembunyikan

7 Dosa Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sering Disembunyikan

29 September 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

Hanya Ada 2 Tipe Orang yang Bisa Menetap di Jogja, yaitu Orang yang Berjiwa Wirausaha atau Orang yang Nggak Butuh Duit

31 Mei 2025
SMK jurusan agribisnis peternakan unggas mojok

Pengalaman Bersekolah di SMK Jurusan Agribisnis Peternakan Unggas

12 Desember 2020
Lulusan SMK Berusia 20-an Sudah Dianggap Lansia oleh Perusahaan, Cari Kerja Makin Sulit Mojok.co

Lulusan SMK Berusia 20-an Sudah Dianggap Lansia oleh Perusahaan, Cari Kerja Makin Sulit

15 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.