• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup Otomotif

Joglosemarkerto, Kereta Loop yang Bikin Jogja Lebih Mudah Dijangkau Anak Pantura

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
14 Maret 2023
A A
3 Rekomendasi Kuliner di Kereta Joglosemarkerto yang Cocok untuk Menemani Perjalanan

3 Rekomendasi Kuliner di Kereta Joglosemarkerto yang Cocok untuk Menemani Perjalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Barangkali Joglosemarkerto adalah satu-satunya kereta dengan rute memutar atau loop yang ada di Indonesia. Akan tetapi, bukan itu fakta menarik yang paling utama, justru kenyataan bahwa warga pesisir pantura akhirnya bisa ke Jogja naik kereta adalah hal yang lebih penting dari itu semua. Akhirnya, menjangkau peradaban Jogja sebagai kota pelajar dan kota budaya tidak lagi sesulit satu dasawarsa yang lalu.

Daftar Isi

  • Sebelum Joglosemarkerto, 10 tahun yang lalu
  • Rute kereta
  • Kekurangan dan kelebihan Joglosemarkerto

Sebelum Joglosemarkerto, 10 tahun yang lalu

Nah, buat kalian yang belum pernah memahami jalur sepur mania wilayah ngapak dan sekitarnya, mungkin belum paham dengan signifikansi kereta Joglosemarkerto. Jadi begini, pada awalnya jalur kereta Tegal hingga Semarang dapat ditempuh dengan kereta Kaligung.

Sekira sepuluh tahun lalu saat kuliah di Solo, kereta selanjutnya yang harus ditunggangi adalah Kalijaga. Dan sesampainya di Solo pun perlu pindah lagi ke gerbong Prameks, satu-satunya kereta lokal dan murah yang saat itu menghubungkan Solo-Jogja.

Selanjutnya muncul lah kereta Kamandaka yang mampu menghubungkan Purwokerto dengan Tegal, hingga Semarang. Masalahnya tetap sama, tidak ada satu rangkaian gerbong kereta khusus yang bisa mengantarkan kami-kami ini dengan logak kental ngapak pantura langsung menuju Jogja.

Dari situlah akhirnya Joglosemarkerto dilahirkan. Itu semua demi memenuhi hasrat petualang orang pantura yang melanglang buana ke seluruh penjuru negara, tidak terkecuali ke Yogyakarta. Buat kami, anak-anak pantura, Joglosemarkerto menyelesaikan masalah travel dari Tegal atau Pemalang ke Jogja. Rutenya selalu lewat Weleri hingga tembus Temanggung yang, mohon maaf, jalannya naik-turun, bolong sana-sini nggak karuan.

Rute kereta

Kereta Joglosemarkerto terdiri dari dua rangkaian kereta yang sama-sama berangkat dari Solo sekitar pukul enam pagi setiap harinya. Satu rangkaian kereta berangkat lewat jalur Solo, Semarang, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, hingga sekitar maghrib kembali parkir di Solo Balapan.

Sementara satu rangkaian kereta Joglosemarkerto yang lain berangkat lewat jalur Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Semarang, hingga pada akhirnya juga berakhir di Stasiun Solo Balapan. Jadi, coba bayangkan, Joglosemarkerto beroperasi selama kurang lebih 12 jam dan beristirahat selama 12 jam juga.

Buat saya yang sesekali pulang kampung ke Pemalang, satu-satunya cara untuk menuju Yogyakarta menggunakan Joglosemarkerto yang berangkat dari Solo via Semarang. Naik kira-kira menjelang jam sebelas siang, sampai di Jogja pas maghrib. Itu nggak enaknya, lebih nggak enak lagi kalau orang Semarang atau Kendal mau ke Yogyakarta, waktu tempuhnya lebih lama lagi.

Cara singkatnya, orang Semarang dan sekitarnya bisa ke Jogja. Yaitu dengan memilih Joglosemarkerto arah sebaliknya, arah Solo, pemberhentian terakhir di Solo, tapi kemudian bisa lanjut ke Jogja via KRL. Meskipun agak riskan juga karena kalau sepanjang jalan ada masalah dengan mesin kereta Joglosemarkerto, ya alamat bakal ketinggalan KRL jam terakhir.

Kekurangan dan kelebihan Joglosemarkerto

Tidak seperti kereta jarak jauh lainnya, meskipun perjalanan kamu bisa mencapai 6-7 jam lebih, kamu juga nggak akan diberikan masker tipe KF atau KN. Padahal biasanya kalau saya naik kereta dari Madiun ke Jogja yang notabene hanya sekitar tiga jam saja selalu dapat masker. Hal nggak enak lainnya, kamu masih akan duduk dengan kursi tegak 90 derajat yang berhadap-hadapan dengan penumpang lain.

Meskipun demikian, jumlah kursinya cukup nyaman. Sebab, kursinya hanya dua-dua, kursi A, B, C, dan D, artinya dua orang hanya akan berhadapan dengan dua penumpang lainnya. Jarak antar-kursi juga cukup lebar dan sangat nyaman untuk selonjoran dalam kondisi tertentu.

Setiap empat nomor tempat duduk juga dilengkapi semacam meja kecil untuk menaruh minuman atau makanan dengan dimensi yang lebih lebar dibandingkan kereta ekonomi lainnya. Stop kontak untuk mengisi daya ponsel kamu juga disediakan sebanyak dua lubang setiap empat penumpang.

Dan yang paling penting tentu saja kaca tebal, lebar, dan bening. Ini memungkinkan kamu buat bikin konten romantisasi perjalanan kereta dengan tema pemandangan yang beragam. Dari laut pantura sekitar Batang Kendal, hingga Terowongan Ijo peninggalan Belanda di daerah Kebumen. Lengkap bukan? Yuk, jalan-jalan naik Joglosemarkerto!

Penulis: Adi Sutakwa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Rekomendasi Kuliner di Kereta Joglosemarkerto yang Cocok untuk Menemani Perjalanan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2023 oleh

Tags: joglosemarkertoKeretangapakpantura

Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Overweight demi ibadah dan kemaslahatan umat.

ArtikelTerkait

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

31 Mei 2023
Ayam dan Keseruan Menikah dengan Orang Magelang (Unsplash)

Ayam Jago dan Keseruan Menikah dengan Orang Magelang

12 Mei 2023
Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

11 Mei 2023
Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

5 Mei 2023
Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu (Unsplash)

Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu

24 April 2023
Sleeper Bus_ Transportasi Roda Karet Paling Nyaman_ terminal mojok PO Bus mudik

Rekomendasi PO Bus untuk Mudik dari Jakarta ke Daerah Pantura  

16 April 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

Terima Kasih KFC, Saya Jadi Rajin Beres-beres Gara-gara Kampanyemu

Terima Kasih KFC, Saya Jadi Rajin Beres-beres Gara-gara Kampanyemu

Wonhae Topokki Snack: Tteokbokki dengan Konsep yang Tak Lazim

Wonhae Topokki Snack: Tteokbokki dengan Konsep Tak Biasa

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Berhentilah Berkomentar Buruk, Taufik Hidayat!

Berhentilah Berkomentar Buruk, Taufik Hidayat!

oleh Nurfikri Muharram
4 Juni 2023

Tawangmangu karanganyar, Sebaik-baiknya Tempat untuk Pensiun

Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Karanganyar biar Nggak Itu-itu Terus Tujuannya

oleh Joko Yuliyanto
5 Juni 2023

Superindo Pasang Indikator Kandungan Gula Minuman Kemasan, Efektifkah?

Superindo Pasang Indikator Kandungan Gula Minuman Kemasan, Efektifkah?

oleh Paula Gianita Primasari
2 Juni 2023

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

oleh Anik Sajawi
5 Juni 2023

Kalau Mau Bahagia, Jadilah Guru PNS. Kalau Mau Jadi Filsuf, Jadilah Guru Honorer

Apa Jadinya Jika Tak Ada Lagi Guru Honorer?

oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
30 Mei 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran
  • Imbas Bentrok Antarkelompok, Meja dan Kursi Bersejarah Ki Hadjar Dewantara Rusak
  • Masuk Kelas Internasional UGM, Siap-siap Minimal Rp20 Juta Tiap Semester
  • Tren Pemilu 2024 Berubah, Cak Imin Bisa jadi Faktor Penentu Pilpres
  • Bebas dan Nyaman, Kos Eksklusif Menjamur di Jogja, Kaum Mendang-mending Minggir Dulu
  • Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!