Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jogja (Mungkin) Masih Kota Pelajar, Surabaya Nanti Dulu

Faris Al Farisi oleh Faris Al Farisi
8 Maret 2023
A A
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri (Achdiat Setyawan via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kenapa Jogja kerap jadi tujuan orang Madura untuk kuliah? Padahal, ada Surabaya yang tak kalah kualitasnya, dan jelas lebih dekat

Sebagai orang Madura, saya berani mengatakan Madura yang dulu bukanlah yang sekarang. Kalo dulu Madura sering dicap dengan orang-orangnya yang keras atau apalah sebagainya yang memungkinkan hal itu mengundang stigma negatif. Sekarang udah nggak lagi.

Soalnya hal tersebut lambat laun mulai terpatahkan dengan menyebarnya orang Madura ke seantero Nusantara. Dan mereka dapat membuktikan bahwa kabar angin itu tak sekeras kenyataannya. Orang Madura itu asik loh, percaya deh.

Ada juga yang berpendapat kalo minat terhadap pendidikan di sana masih kurang. Wah, itu nggak lagi lah gaes. Karena sekarang kalian akan jamak menjumpai orang-orang Madura yang berada di berbagai macam perguruan tinggi di Indonesia. Saya anggap, itu udah bisa dijadikan bukti kalo masalah pendidikan, orang Madura nggak sebuta dulu.

Nah bicara soal perguruan tinggi, kemarin sempat ada yang menanyakan tentang kenapa saya memilih kuliah di Jogja, kenapa bukan Surabaya aja. Padahal letak geografis Madura-Surabaya itu lebih dekat ketimbang Madura-Jogja.

Maka demi menjawab pertanyaan itu, saya mencoba menuliskan alasan terkait pertanyaan tadi, kendati pertanyaan seperti ini belum pernah saya pikirkan sebelumnya. Dan setelah saya pikirkan, saya yakin alasan ini cukup relevan untuk menjawabnya. Tentunya jawaban ini bisa dikatakan sebentuk refleksi saya usai mendapat pertanyaan tadi.

Bukan kota Impian

Saya mengenal Jogja bisa dikatakan udah agak lama, sejak SMP. Dan nggak sekadar mengenal aja, saya udah termasuk orang yang terkena iming-iming berbagai macam keindahan Jogja. Maka dari itu, semenjak memasuki MA, saya mulai gencar menulis di buku harian, sebuah kalimat, “Bismillah, go to Jogja,” untuk menjadi sugesti pribadi. Kebetulan saat itu saya sedang baca bukunya Dr. Ibrahim Elfiky, yang pada salah satu babnya menerangkan cara mencapai keinginan dengan menyugesti diri melalui tulisan–biasa, korban buku motivasi.

Berbeda dengan Surabaya, meski terbilang tetangga dekat, tapi seakan jauh bagi saya. Mengapa? Soalnya, ketika nama Surabaya disebut, hal pertama yang muncul di kepala, sebatas patung Sura dan Baya, nggak lebih. Toh, meski kenalnya udah semasa SD dulu, tapi tahunya ya, cuma sebatas itu tok. Boro-boro jadiin Surabaya kota impian, perguruan tinggi di sana aja saya terbilang baru tahu. Emang miris banget pengetahuan saya tentang Kota ini.

Baca Juga:

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Jogja lebih menjamin pengembangan diri saya, Surabaya? Belum tentu

Siapa sih yang nggak tahu kalo Jogja itu dikenal dengan sebutan kota pelajar? Meski ada juga beberapa orang yang menyangkal kenyataan tersebut dengan berbagai macam alasan. Tentunya cuma sekadar sudut pandang personal. Nah, pertanyaannya, adakah penyangkalan-penyangkalan tersebut yang mampu menghapus julukan Jogja sebagai kota pelajar? Yah, tentunya nggak ada lah, wong cuma sudut pandang ae.

Soalnya Jogja dengan julukannya itu udah banyak dikenal orang, yang bahkan belum pernah menginjakkan kakinya ke sana. Sedang sudut pandang yang menyangkal itu, mungkin hanya dapat diterima oleh orang-orang yang pernah bersentuhan langsung, itu pun kalo emang diterima. Terbukti juga alasan personal tadi masih bisa dibantah dengan adanya komunitas-komunitas diskusi yang masih lestari.

Sedang yang makin menambah saya kepincut ama Jogja, yaitu ketika para mahasiswanya pulang kampung—dalam konteks ini, orang-orang Madura. Mereka dengan semangatnya menghidupkan kedai-kedai kopi dengan diskusi. Ditambah lagi Jogja banyak melahirkan penulis-penulis besar yang tanpa saya sebutkan satu persatu kalian juga pasti mengamininya.

Sedangkan Surabaya, saya pribadi masih belum menemukan keeksotisannya. Entah apa karena saya yang kurang update atau emang dapat dirasakan oleh semua orang. Saya kurang paham juga.

Nah, dari anggapan-anggapan itulah saya merasa jika Jogja itu lebih menjamin pengembangan diri saya ketimbang Surabaya, dan menjadi alasan melanjutkan pendidikan ke sana. Kendati hal ini dapat dikembalikan kepada minat perseorangan.

Branding Jogja sebagai kota pelajar, kota budaya, kota pariwisata, apa pun, itu sepertinya berhasil menyihir seluruh Indonesia. Saya tak memandang rendah, sama sekali tidak. Tapi, untuk satu ini, akui bahwa Surabaya kurang seksi ketimbang Jogja, perihal memperdaya orang untuk datang, dan mungkin kembali membawa segudang memori.

Sampai orang tersebut tahu UMR Surabaya yang lebih indah ribuan kali lipat ketimbang Jogja.

Penulis: Faris Al Farisi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengurungkan Niat Kuliah di Jogja Adalah Keputusan Terbaik yang Pernah Saya Ambil

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2023 oleh

Tags: kuliah di jogjamaduraSurabaya
Faris Al Farisi

Faris Al Farisi

Asli orang Madura. Penikmat senyum orang tua.

ArtikelTerkait

5 Hal Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia terminal mojok.co

5 Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia

17 Januari 2022
Surabaya Bukan Hanya Berisi Taman Kota

Surabaya Bukan Hanya Berisi Taman Kota

29 Maret 2020
Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

24 Mei 2025
Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis Menuju GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis ke GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

9 November 2023
Lapangan Kodam V Brawijaya, Lapangan Militer yang Disulap Jadi Pasar Malam di Surabaya

Lapangan Kodam V Brawijaya, Lapangan Militer yang Disulap Jadi Pasar Malam di Surabaya

5 Februari 2024
Pembangunan Terowongan Jalan Joyoboyo Adalah Bukti kalau Pemkot Surabaya Suka Menghamburkan Uang

Pembangunan Terowongan Jalan Joyoboyo Adalah Bukti kalau Pemkot Surabaya Suka Menghamburkan Uang

27 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.