Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
8 Januari 2024
A A
Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Makanan khasnya melimpah

Kebiasaan rekan kerja saya setiap berpergian ke sebuah kota adalah berwisata kuliner. Memang tak lengkap rasanya kalau plesiran ke suatu kota, tanpa mencicipi makanan khasnya. Dan, Jogja memfasilitasi hal tersebut dengan sangat baik.

Kita tahu bahwa soal kulineran, Jogja seolah juaranya, ada banyak makanan khas di kota itu. Untuk makanan berat, sebut saja ada gudeg dan sate klathak yang namanya sudah tak asing. Sementara untuk kue dan sejenisnya, kita tahu ada bakpia yang sudah mendunia. Apakah hanya sesederhana itu? Ternyata nggak, Ferguso.

Masyarakat Jogja dan segenap pencinta daerah ini bahkan telah mem-branding sebuah hidangan olahan ayam sebagai makanan khas Kota Gudeg. Ya, tebakanmu betul. Olive Fried Chicken sekarang telah masuk kategori makanan khas Jogja di kepala banyak orang. Bahkan sampai ada yang menjadikan Olive sebagai oleh-oleh, lho. Gokil nggak tuh, Gaes?

Seandainya mau dilihat dengan lebih jernih, Olive Fried Chicken cuma KFC tier dua dengan harga terjangkau yang kebetulan dijual di Kota Pelajar. Tak lebih dari itu. Dan banyak produk sekelas Olibe yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Banyaknya lagu dan puisi tentang Jogja mendorong orang berkunjung ke sana

Ada rekan kerja saya yang berani mengatakan bahwa Jogja itu romantis, meski dia belum pernah menginjakkan kaki di sana. Menurutnya, romantisme Jogja sudah bisa dia rasakan tanpa perlu ke sana. Dia cukup mendengarkan beragam karya yang bernapaskan Jogja.

Harus saya akui ada beberapa lagu dan puisi tentang Kota Gudeg yang lumayan terkenal. Salah satunya lagu berjudul “Yogyakarta”. Lagu lawas dari KLa Project tersebut sampai hari ini masih banyak didengar orang. Tak jarang, musisi jalanan turut menyanyikan lagu tersebut.

Selain “Yogyakarta”, ada satu lagu lagi yang belakangan sedang hits. Judul lagu yang saya maksud adalah “Sesuatu di Jogja” yang didendangkan oleh Adhitia Sofyan. Prediksi saya, kala musim liburan tiba, lagu ini kerap menghiasi setiap sudut Kota Gudeg.

Selain kedua lagu tadi, ada juga petikan puisi dari Joko Pinurbo yang begitu mengakar tentang Jogja. Petikan puisinya berbunyi demikian: Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Saking mengakarnya kutipan puisi ini, sampai diabadikan pada Teras Malioboro, kan.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Budaya menjadi daya tarik Jogja

“Kita itu ke Jogja bukan sekadar jalan-jalan, lho. Kita bisa belajar keragaman Indonesia dengan melihat langsung budaya Jawa di sana!” begitulah alasan rekan kerja saya yang mengupayakan agar Jogja menjadi destinasi utama outing kantor kami. Saya memang bosan sama Kota Gudeg, tapi saya harus mengakui kalau alasan ini nggak mengada-ada.

Selain Bali, Jogja memang salah satu kota yang paling lekat unsur budayanya. Ketika plesiran di Kota Gudeg, saya merasa setiap inci wilayahnya menyugugkan cita rasa lokal. Mulai dari bahasa, makanan, minuman, sampai bangunan banyak yang menggambarkan budaya Jogja, dan hal itu yang bikin orang sulit move on dari sana.

Maka nggak heran dengan segambreng faktor di atas, saya selalu kalah dari rekan-rekan kantor yang membela Jogja mati-matian untuk dijadikan destinasi utama outing kantor kami. Pada akhirnya, saya harus ikutan outing kantor ke Jogja. Bukan karena suka, tapi lebih karena terpaksa.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kok Bisa Ada Orang Bahagia di Jogja, padahal Hidup Mereka Susah?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2024 oleh

Tags: bakpiaDestinasi WisatagudegJogjakota wisataMalioboroOlive Fried Chicken
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Kerja Sampingan Jadi Pengantar Konsumen Bakpia Itu Nggak Ada Salahnya, kok Terminal Mojok

Kerja Sampingan Jadi Pengantar Konsumen Bakpia Itu Nggak Ada Salahnya, kok

29 Januari 2021
Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

26 Mei 2025
UIN Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Status Kampus Rakyat (Unsplash)

UIN Jogja Tidak Pantas Menyandang Status Kampus Rakyat ketika UKT Anak Petani Tembus 7 Juta Rupiah!

28 September 2023
Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly Terminal Mojok

Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly

30 Juni 2022
Sri Sultan HB IX, Sultan Paling Sakti Sekaligus Raja Sakti Terakhir Tanah Jawa

Sri Sultan HB IX, Sultan Paling Sakti Sekaligus Raja Sakti Terakhir Tanah Jawa

12 Februari 2024
Ironi Jalur Satu Arah di Indonesia: Jalur yang Harusnya Bebas Macet, tapi Jadi Nggak Berguna karena Kiri Kanannya Isinya Kendaraan Parkir

Ironi Jalur Satu Arah di Indonesia: Jalur yang Harusnya Bebas Macet, tapi Jadi Nggak Berguna karena Kiri Kanannya Isinya Kendaraan Parkir

22 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.