Jerome Polin kena lagi. Seperti biasa, fitnah orang itu spektakuler dan amat pedas. Saya jadi ingat kalau dulu banget dia pernah kena sledding netizen berkat cuitan soal capybara yang lucu dan menggemaskan. Nah, aneh kan. Gara-gara posting itu hewan doang, jadi ke mana-mana!Â
Saya bukan Jerome Polin mania. Saya nonton, cuman nggak setiap hari juga dan mendaulat diri sebagai yang mengidolakan. Tapi, for real? Gara-gara cuitan soal capybara deserve segitunya? Awalnya masih soal capybara tuh, tapi lama-lama jadi ke mana-mana. Dari yang masih soal capybara, sampai perkara cara makan dan Menantea juga disinggung. Sekarang, dia dianggap Youtuber sombong dan menguasai channel Nihongo Mantappu.
Seorang netizen menuduh Mas Jerome menguasai channel Nihongo Mantappu. Padahal, Mas Jerome dan salah seorang founder sudah pisah “dengan baik-baik” sejak 2018. “Channel Nihongo Mantappu saya buat 22 Desember 2017 bersama seorang teman saya orang Indonesia, namanya Kevin. Tapi kami berpisah baik-baik 8 Agustus 2018 dan sepakat saya melanjutkan channel ini sendiri,” kata Mas Jerome, seperti dikutip Suara.
Well, Mas Jerome Polin. Begitulah netizen. Nah, di sini, saya mau kasih saran aja buat kamu, Mas. Saran biar Mas Jerome nggak kena rujak terus. Pokoknya ampuh, saya jamin. Kenapa saya bisa jamin, soalnya ada hasilnya yang bisa mas Jerome cari sendiri via internet.
Daftar Isi
Mas Jerome Polin jangan terlalu pintar
Pertama, Mas Jerome Polin jangan pintar-pintar amat, lah. Asli, nggak bagus itu buat iklim netizen di Indonesia. Di negara ini, orang-orang yang pintar banyak musuhnya, Mas. Banyak yang nggak suka. Mas Jerome ngerasain sendiri, kan? Kalau jadi orang pintar itu nggak dihargai.Â
Hal-hal kayak gini tuh udah struktural, Mas. Mulai dari paling atas sampai bawah. Contohnya, orang-orang yang menang lomba atau ajang bergengsi mana ada beritanya? Nggak ada, kan. Mas Jerome yang sekarang ini menunjukan diri sebagai orang pintar pun juga salah, salah di mata netizen. Netizen kita nggak siap melihat orang pinter, Mas.Â
Jadilah orang dengan personality goblok, Mas. Asli, orang-orang pada suka. Sudah berapa banyak orang-orang yang suka dengan orang dengan persona goblok, you name it lah. Orang-orang kita tuh kebanyakan sukanya yang begitu. Makanya, mas yang biasa aja masih dibilang sombong, kan.
Jadi bad boy yang suka nantangin berantem
Kedua, kalau merasa goblok nggak sanggup, jadi yang bad boy atau nakal. Demen banget tuh netizen yang begituan. Pokoknya yang berkedok tidak munafik, melanggar norma, dan moral. Wah, laku keras!Â
Coba diubah, misalnya Mas Jerome Polin buat konten ngajak ribut netizen di atas ring tinju. Widih, pasti banyak yang senang banget. Selain bisa buat kicep akun anonim, Mas Jerome juga puas buat nampolin mereka. Tentu, di atas ring tinju, ya.Â
Pemersatu bangsa
Ketiga, jadi orang mesum. Konten mesum tuh pemersatu bangsa, Mas. Pasti tahu dong? Coba kalau konten-konten Mas Jerome Polin ini bahas perkara mesum, halahhhh nggak bakal itu ada yang hujat. Paling pada minta link sama nambah yang aneh-aneh, Mas. Apalah arti sebuah harga diri dan moral di Indonesia ini, Mas.
Bikin giveaway gitu bisa bikin netizen lupa
Keempat, kalau merasa masih nggak bisa melakukan hal-hal yang saya sarankan di atas, tenang. Saya masih ada satu lagi: bagi-bagi duit atau giveaway. Orang-orang yang menghujat Mas Jerome Polin tuh saya yakin nggak lebih sukses dan kaya. Coba weh tanya, mau nggak dikasih duit. Pasti mau, Mas!Â
Contohnya Kiky Saputri pernah kasih uang ke orang-orang yang hina dia. Ampuh banget itu, Mas Jerome. Mas Jerome dapat keuntungan dari hal tersebut. Mas Jerome bisa buat diam haters, dapat pahala plus banyak pemuja lagi. Walaupun gara-gara duit doang sih, ya~
Tapi, ya, terserah Mas Jerome Polin aja sih. Balik lagi ke Mas Jerome sendiri ya. Kalau kuat, dibiarkan dan kacangin saja, Mas. Oh iya, ada satu lagi sih sebenarnya. Hapus akun medsos, Mas. Itu udah paling bener, wqwqwq.Â
Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Bisnis Kuliner Jerome Polin Berkembang Pesat, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.