Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jenis-jenis Pertanyaan Menyebalkan yang Sering Ditujukan ke Dekorator Pernikahan

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
5 Februari 2021
A A
daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

playlist resepsi pernikahan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tak banyak yang sadar, kami para dekorator pernikahan, adalah pekerja yang cari nafkah di bidang pernikahan duniawi yang tak pernah bisa pamer performance, cuma bisa pamer hasil kerja. Pemain musik dan MC, bisa terpampang nyata di depan tamu. Petugas katering dan crew WO juga begitu. Fotografer dan videografer juga begitu, walau hasil yang penting, tapi mereka tetap bisa tampil. Masalahnya, kami kerja saat belum ada orang, dan juga saat semua orang pulang.

Sebagai dekorator pernikahan, saya lebih sering kerja di lapangan ketimbang ikut ropat-rapat. Saya lebih suka langsung saja, alias nggak kebanyakan rapat. Tinggal pilih mau yang mana, bagaimana, berapa budgetnya, dan lainnya. Makanya saya lebih suka kerja dengan WO, ketimbang dengan mempelai dan keluarganya langsung. Bukan apa-apa, saya suka nggak sabaran menghadapi client perseorangan, suka aneh-aneh mereka tu. Ada banyak pertanyaan yang sering tak masuk akal dan bikin mangkel.

Kadangkala, pertanyaanya serupa menyaring pasir pakai kain denim, nggak kesaring blas. Nrocos tanpa jeda dan penuh kengawuran. Mungkin itu cara Tuhan untuk menguji keimanan dan kebaikan budi saya yang masih muda absolut. Jadi mari kita lihat beberapa pertanyaan-pertanyaan absurd itu.

“Masa segini?”

Saya memaklumi pertanyaan “masa segini” tanpa diberi embel-embel apa pun. Tapi, pertanyaan yang sekaligus membandingkan dengan saudara dan temannya, itu sudah lain soal. Yang kadang sambil menunjukkan jika teman atau saudaranya punya jabatan ini itu. Buat saya, mau jabatan apa pun itu, nggak ngaruh ke harga. Apalagi jabatan punya orang, nggak ngaruh. Mau itu teman, saudara, itu harga mereka, bukan harga saya. Wong sudah ada paket macem-macem dan tinggal pilih. Yang harus dilihat brosurnya, harga yang tertera disitu, bukan harga orang lain.

“Nggak usah DP dulu ya?”

Mon maap, saya kerja butuh modal, bunga nggak keluar dari knalpot racing bobokan. Tak ada ceritanya bidang jasa kayak saya kok, tanpa DP. Walau ada duit, kan harus jaga-jaga, siapa tahu ada masalah di belakang. Sudah dua kali saya mengalami mempelai dan keluarganya kabur, bahkan sampai pindah rumah. Bukan tak percaya, lebih ke nggak gampang percaya. Hati-hati nyerempet suudzon kadang memang diperlukan, demi kemudahan bersama. Nah, soal DP ini juga tak bisa dianggap sepele. DP adalah nyawa untuk dekorasimu, tanpa DP, dekorasimu tak bernyawa karena dekoratornya bisa koid duluan.

“Bonusin ini ya, Mas?”

Yak, kaum penyuka diskon kadang suka kelewatan. Pertanyaan itu nampak normal dan lumrah saja. Namun, yang tak bisa diterima adalah jari nakal yang nunjuk ke properti dekorasi. Sambil ngomong “bonusin ini ya, Mas?,” jarinya nunjuk ke photobooth, atau dekorasi lorong, bisa juga ke rangkaian bunga besar, yang semua itu tak ada di paket yang dia pilih. Maksud saya, bonus selalu ada, semacam ditambahin blower atau ditambahin karpet, pokoknya yang logis gitu. Wei ati kok ngrogoh rempelo, dekorator pernikahan aku, Buos, bukan babu.

“Mas kenal sama (insert nama orang)?”

Prinsip hidup SKSD (sok kenal sok, dekat) tak saya pakai. Meski saya kenal tetangga Anda, saya tak kenal Anda. Meski Anda kenal dengan teman TK saya, saya tetap tak kenal Anda. Meski iparnya adik nenek yang punya pakdhe dan jadi besan tetangganya sepupu, saya tetap tak kenal Anda. Saya sudah punya banyak pengalaman soal kaum SKSD. Sebab, saat saya bilang kenal, yang terjadi selalu sama. Anda mengerti lah prinsip negosiasi SKSD ini, tak mempan buat saya. Pokoknya silahkan lihat brosur!

“Kok gini?”

Pertanyaan yang selalu bikin deg-degan. Saya baru pertama kali menjadi penyebabnya, tentu karena saya salah ambil desain dan kebetulan saya nggak ikut nungguin. Tapi, paling sering adalah salah WO. Ini dia nggak asiknya WO, terutama WO baru punya mahasiswa yang lagi bikin bisnis (tak semua seperti itu, ada saja yang profesional banget). Mereka ngasih desain yang salah atau mengambil untung agak kebangetan, maklum masih baru, nafsunya belum terkontrol. Ngasih duit ke saya untuk paket sekian, rupanya si mempelai minta paket yang di atasnya dan bayarnya juga untuk paket yang di atasnya itu. Biasanya, suka ada jiwa calo diantara mereka, hmmm..

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Sekarang Memang Takut pada Pernikahan

“300 ribu ya mas?”

Mangkeli banget Gusti! Tega banget! Anda ngerti lah ya?

Anda pasti pernah bertanya-tanya soal biaya dekorasi, kok bisa mahal? Bisa Anda lihat di artikel saya yang ini. Sudahlah, jangan sampai gengsi anda saya manfaatkan untuk cari uang. Kalau tetap mau ada dekorasi, cukup maksimal 10-15 persen dari biaya nikah Anda. Kalau cuma ada duit mepet, ya sudahlah jangan sampai utang, sebisanya saja. Tapi, kalau mau foya-foya ya, nggak apa-apa, itu hak Anda kalau mau yang megah-megah, asal mampu. Apa-apa jadi berat karena kita yang sebenarnya tak mampu, iya kan?

BACA JUGA Nikah sama Orang Korea yang Jadi Anak Laki-laki Pertama Itu Boleh Nggak, sih? dan tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2021 oleh

Tags: PernikahanWedding Organizer
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

ukhti

Ukhti, Mengapa Aku Berbeda?

23 Agustus 2019
wanita single kapan menikah mojok

3 Pertanyaan dan Nasihat yang Menjengkelkan bagi para Wanita Single

5 November 2020
3 Hal Sederhana yang Dilakukan Tamu Undangan, tapi Bikin Sinoman Marah

3 Hal Sederhana yang Dilakukan Tamu Undangan, tapi Bikin Sinoman Marah

28 November 2023
menikah secara rasional, orang sunda menikah dengan orang jawa

Kamu Mau Menikah Secara Rasional atau Irasional?

11 Juni 2020
Di Sunda, Pesta Pernikahan Dianggap 'Wah' Ketika Menggelar Acara Dangdutan terminal mojok.co

Di Sunda, Pesta Pernikahan Dianggap ‘Wah’ Ketika Menggelar Acara Dangdutan

25 November 2020
kapan nyusul nikah kondangan

Petaka dari Pertanyaan “Kapan Nyusul Nikah?” Pas di Kondangan

15 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.