Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Jasa Sleep Call Berbayar: Solusi Praktis buat Kamu yang Kesepian

Devandra Abi Prasetyo oleh Devandra Abi Prasetyo
10 November 2022
A A
Jasa Sleep Call Berbayar Solusi Praktis ‘Membunuh’ Kesepianmu Terminal Mojok

Jasa Sleep Call Berbayar Solusi Praktis ‘Membunuh’ Kesepianmu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perihal sleep call atau perbincangan ringan sebelum tidur ini memang menarik untuk dibahas, dan tentunya nggak semua orang memiliki privilese untuk menikmatinya. Ya, bagi kaum tuna asmara, jelas mereka bakal kesulitan menemukan partner guna melakukan kegiatan romantis nan menyenangkan ini.

Awalnya saya memandang kegiatan sleep call terlalu kaku. Perbincangan via telepon yang dilakukan oleh dua orang sebelum tidur ini lumrahnya hanya milik mereka yang menjalin hubungan Long Distance Relationship (LDR). Selain rindu akan suara sang kekasih, melihat wajah sang empunya hati sebelum tidur merupakan “obat” pelepas kangen yang nggak usah diragukan lagi kemujarabannya.

Namun, pikiran saya ini dengan mudah dipatahkan. Sleep call sendiri ternyata nggak cuma diperuntukkan bagi kaum pejuang LDR. Pasangan yang notabene bisa bertemu setiap hari dengan mudah pun atau mereka yang masih dalam tahap PDKT, sah-sah saja melakukannya. Selain sebagai teman ngobrol sebelum tidur, tangkapan layar dari lamanya call yang berjam-jam itu masih seksi kok untuk diunggah di Instagram Story.

Baru kemarin, ketika melakukan “ibadah” wajib bermain TikTok, sebuah konten testimoni jasa sleep call berbayar muncul di FYP saya. Ini jelas sebuah solusi praktis untuk permasalahan di paragraf pertama.

Saya jelas nggak kaget melihat fenomena ini, mengingat sebelumnya sudah muncul banyak jasa serupa. Bagi sebagian orang, ini merupakan solusi praktis untuk sekadar mengusir rasa kesepian setelah hari yang panjang dan melelahkan. Atau, bisa juga jadi solusi bagi mereka yang sedang dalam kesedihan dan mencari “telinga” lain untuk sekadar didengarkan.

Saya mencoba mengunjungi profil dari si pemilik konten. Ternyata selain sleep call, juga ada jasa lain seperti teman chat dan pacar virtual. Harganya pun terbilang masuk akal, mulai dari 10 ribu per setengah jam untuk sleep call, 15 ribu per 12 jam untuk layanan teman chat, dan 35 ribu per hari untuk pacar virtual.

Dalam kacamata bisnis, ini tentu merupakan sebuah terobosan yang menarik. Berjalan dengan konsep Work From Home (WFH), para talent—sebutan untuk mereka yang nantinya akan menjadi partner kita—sudah bisa untuk bekerja di kafe serta mengunggah sebuah Instagram Story dengan objek laptop dan minuman manis pengundang diabetes itu.

Sulit untuk mengatakan ini bisnis yang baik atau buruk. Menurut saya pribadi, nggak ada baik buruk dalam kacamata bisnis. Selama ada pelanggan dan perputaran uang masih terus terjadi, ya ini usaha yang bagus. Terlebih, ini masuk ke dalam area “blue ocean”, di mana mereka nggak perlu berdarah-darah untuk membuat bisnis sleep call berbayar ini tetap bisa berjalan.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

4 Barang dan Jasa yang Seharusnya Dijual MR DIY, Bisa Bikin Pelanggan Makin Loyal dan Pesaing Ketar-Ketir

Setiap orang ingin didengarkan

Pada dasarnya, manusia adalah pencerita yang andal. Mereka ingin berbagi apa pun yang menurutnya menarik kepada orang lain. Sayangnya, untuk menemukan pendengar yang tepat, jelas bukanlah sesuatu yang mudah.

Mungkin ini tak lagi menjadi masalah jika kamu sudah memiliki orang terkasih, ya bisa pacar atau crush. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan (mungkin) mau mendengarkan segala hal-hal absurd dari mulutmu.

Namun bagi mereka yang kesepian, ini merupakan momok yang nyata. Mereka tak tahu kepada siapa harus bercerita. Meskipun pada kenyataannya memiliki banyak teman, orang-orang seperti ini bisa saja merasa kesepian hanya karena nggak memiliki orang lain sebagai wadah menampung keluh kesah mereka.

Bagi orang-orang yang bergerak di jasa sleep call berbayar, ini adalah peluang, dan mereka hadir membawa solusi. Saya yakin betul, para talent yang bergerak di bidang ini sudah teruji bahwa mereka adalah pendengar yang baik. Para talent pada layanan sleep call berbayar ini mampu memberikan saran atau nasihat kepada para pelanggannya yang sedang dalam keadaan sedih atau sedang menjalani hari-hari yang berat.

Terlebih, ini adalah “pekerjaan”. Mereka jelas dituntut profesional dan yang pasti nggak akan ada adu nasib di dalamnya.

“Ah, kamu masih mending. Aku loh… bla… bla… bla…”

Tenang. Kamu nggak akan menemukan orang-orang kompetitif yang sukanya beradu nasib seperti ini pada layanan sleep call berbayar, kok. Justru, kamu bisa mendapatkan sesuatu yang penting dan berguna untuk menyelesaikan permasalahanmu, berangkat dari pengalaman sang talent.

Membicarakan hal-hal tidak penting

Saya mencoba bertanya kepada seorang kawan, yang saya tahu betul dia memiliki track record sleep call cukup gokil. Kalau lagi rindu berat, dia bisa menghabiskan waktu lebih dari 4 jam untuk berbincang dengan sang kekasih!

Pertanyaan saya sederhana, “Kalau kamu call-an lama, biasanya ngobrolin apa?” Teman saya dengan tegas menjawab, “Orang yang biasanya sleep call lama ini gabut, jadi ya ngobrolin hal nggak penting.”

Saya yang belum pernah melakukan sleep call, jelas cukup kaget mendengar jawaban itu. Gimana seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk ngobrolin hal nggak penting? Tapi saya sadar, jika urusannya dengan rindu, apa pun jadi terlihat masuk akal, bukan?

Pertanyaan-pertanyaan aneh bin absurd seperti: kalau belut listrik kesetrum, dia jadi mati atau lebih kuat? Kenapa orang males dimarahin padahal dia nggak ngapa-ngapain? Atau, kucing Indonesia dengan kucing luar negeri bahasanya sama nggak? Mungkin hal-hal receh seperti ini yang membuat sleep call bisa menjadi asyik dan menyenangkan.

Rasanya kok nggak mungkin ketika sleep call kita malah membahas resesi ekonomi. Para talent jelas terlatih dengan pertanyaan-pertanyaan aneh seperti itu, dan bahkan mereka memiliki pertanyaan yang jauh lebih receh ketimbang yang kamu miliki. Ini juga bisa menjadi win-win solution antara pelanggan dan talent, keduanya bisa mendapatkan apa yang mereka ingin dan butuhkan.

Di era modern ini, bisnis mungkin akan lebih aneh-aneh. Hal ini merupakan sebuah solusi dari permasalahan yang ada di sekitar kita. Terkait sleep call berbayar, pacar virtual, atau teman chat, apakah jamaah Mojokiyah ada yang pernah order layanan semacam ini?

Penulis: Devandra Abi Prasetyo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jasa Merangkai Kata yang Laris Manis: Kok Bisa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2022 oleh

Tags: jasajasa sleep callsleep calltiktokwfh
Devandra Abi Prasetyo

Devandra Abi Prasetyo

Bahagia itu ada dua: senyumnya dan MU juara.

ArtikelTerkait

Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

13 Agustus 2023
Mandi Lumpur Cuan Banget karena Pekerjaan Terbaik di Dunia Memang Ada di TikTok (Unsplash.com)

Mandi Lumpur Cuan Banget karena Pekerjaan Terbaik di Dunia Memang Ada di TikTok

24 September 2022
Anies Baswedan yang Marahnya Tepat Sasaran dan Mewakili Keresahan Para Karyawan terminal mojok

Anies Baswedan: Amarah yang Tepat Sasaran dan Mewakili Keresahan Para Karyawan

7 Juli 2021
8 Kesalahan Saat Keramas dan Merawat Rambut ala Dok Fin TikTok Terminal Mojok

8 Kesalahan Saat Keramas dan Merawat Rambut ala Dok Fin TikTok

13 Oktober 2022
Julukan TikTok sebagai "Kandang Monyet" Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

Julukan TikTok sebagai “Kandang Monyet” Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

24 Agustus 2024
Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan mahasiswa akhir

Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan

12 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.