Jas almamater kampus kalian masuk dalam daftar di bawah ini nggak?
Tahun ajaran baru semakin dekat, kegiatan perkuliahan akan segera dimulai lagi. Bagi sebagian besar mahasiswa baru, tahun ajaran baru menjadi momen yang istimewa karena menandakan perubahan status dari pelajar ke mahasiswa. Masa-masa ini konon paling dinantikan semasa sekolah. Salah satunya karena bisa belajar pakai baju bebas, nggak terikat oleh pakaian seragam.
Pada permulaan tahun ajaran baru, biasanya media sosial diramaikan oleh adik-adik yang flexing kehidupan barunya di kampus. Foto-foto menggunakan jas almamater seolah jadi template wajib. Sebagai bentuk perayaan atas keberhasilan diri sendiri menembus ketatnya seleksi masuk kuliah sekalian buat kasih tahu doi keterima di kampus mana. Sebuah flexing yang sangat bisa dimaklumi mengingat susahnya perjuangan menembus kampus impian.
Dalam hal ini, jas almamater akan menjelma sebagai benda magis. Membawa kesan haru dan bangga saat pertama kali diterima, apalagi ketika dipakai. Dari sekian banyak jas almamater kampus di Indonesia, ada yang bentuknya beneran cakep. Baik dari segi warna maupun desainnya yang unik.
Daftar Isi
- #1 Jas almamater Universitas Brawijaya bukan biru dongker biasa
- #2 Universitas Gadjah Mada punya jas almamater dengan warna beda dari kampus lainnya
- #3 Jasnya Universitas Bina Nusantara sederhana tapi kelihatan elegan
- #4 Jas Universitas Pendidikan Indonesia diubah sejak tahun 2023 kemarin jadi merah marun
- #5 Politeknik Keuangan Negara STAN juga punya desain jas almamater baru
- #6 Institut Teknologi Sumatera memilih warna hitam untuk jas mahasiswa
#1 Jas almamater Universitas Brawijaya bukan biru dongker biasa
Pada dasarnya semua jas almamater berwarna biru dongker itu bagus. Warnanya yang gelap itu terasa effortless untuk dipadupadankan dengan segala outfit. Memberikan kesan elegan pada pemakainya. Biru dongker menjadi warna jas almamater yang paling umum digunakan oleh kampus-kampus di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Brawijaya (UB).
Jas almamater UB terkesan unik karena warnanya bisa berkamuflase, berbeda dengan tetangganya, UM, yang juga memiliki jas biru dongker. Jas UB memberikan kesan warna yang berbeda tergantung kecerahan cahaya. Di dalam ruangan dan dari jarak yang jauh terlihat biru dongker. Namun saat di luar ruangan dalam kondisi pencahayaan yang terang, warnanya terlihat agak kehijauan. Jadi bingung kan menentukan warna asli jas almamater UB?
#2 Universitas Gadjah Mada punya jas almamater dengan warna beda dari kampus lainnya
Selain UB, kampus lain yang punya jas almamater dengan warna membingungkan adalah UGM. Banyak yang memperdebatkan apakah warna jas UGM cokelat muda, ijo butek, atau abu-abu kehijauan. Memang senggak jelas itu warnanya. Namun, menurut akun resmi UGM, warna jas almamater UGM terinspirasi dari warna karung goni.
Pemilihan warna tersebut diharapkan dapat merepresentasikan UGM sebagai kampus kerakyatan. Sebenarnya sampai sekarang saya juga bingung dengan warna asli jas almamater UGM. Sebab warnanya bisa berbeda setiap angkatan. Kadang lebih hijau, kadang lebih coklat, kadang lebih pucat. Barangkali ketidakpastian ini terjadi karena beda vendor.
Namun secara keseluruhan, jas UGM memang unik. Dipercantik dengan manset warna emas, potongannya sangat formal. Memberikan kesan rapi dan profesional, apalagi kalau ukuran yang dipilih nggak kedodoran.
#3 Jasnya Universitas Bina Nusantara sederhana tapi kelihatan elegan
Universitas Bina Nusantara (Binus) adalah salah satu kampus swasta yang mentereng di Indonesia. Banyak artis dan selebriti terkemuka di negeri ini yang mengenyam pendidikan di sana. Segala fasilitas yang ada di Binus memang terlihat mewah, mengingat biaya kuliahnya yang selangit dibandingkan kampus-kampus negeri.
Jas almamater Binus punya desain yang elegan dan simple. Warnanya merah marun dengan tone gelap dihiasi logo Binus di bagian dada. Nggak ada desain logo yang muluk-muluk dan terlalu mencolok. Hanya tulisan Binus University berwarna putih dengan ukuran mini. Justru kesederhanaan ini yang bikin jas Binus makin keren. Jadi nggak terlalu kelihatan seperti jas almamater saat dipakai.
#4 Jas Universitas Pendidikan Indonesia diubah sejak tahun 2023 kemarin jadi merah marun
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terkenal dengan jas almamater abu-abu paralon selama bertahun-tahun. Warna ini dipilih agar selaras dengan seragam guru yang identik dengan warna abu-abu paralon di tahun 70-an, mengingat UPI adalah kampus yang mencetak calon guru. Jas UPI semakin unik dengan aksen sabuk pada manset di bagian lengan yang jarang ditemui pada jas almamater lain.
Sayangnyanya jas almamater UPI yang legendaris itu telah diubah dan menuai kontroversi. Jas terbaru mereka menggunakan warna merah marun dihiasi dengan garis putih di sepanjang kerahnya. Logo di bagian dada pun dibuat lebih simple.
Sebagai orang luar, saya menganggap desain jas baru UPI tergolong bagus. Namun bagaimanapun jas abu-abu paralon memiliki makna yang lebih istimewa mengingat jas tersebut sudah menjadi ikon UPI dalam waktu yang lama.
#5 Politeknik Keuangan Negara STAN juga punya desain jas almamater baru
PKN STAN lekat dengan warna biru. Sebagai sekolah kedinasan milik negara, STAN memang memiliki seragam yang khas. Ala-ala militer gitu. Namun STAN juga memiliki jas almamater seperti kampus-kampus lain di Indonesia. Warnanya juga biru. Barangkali biru elektrik kalau saya tidak salah.
Kampus idaman banyak SMA ini punya desain jas almamater baru, lho. Tak seekstrem UPI yang merubah warna jasnya, STAN hanya menambahkan garis putih di kerah dan lengannya. Perubahan ini membuat jas STAN telihat tidak kaku.
#6 Institut Teknologi Sumatera memilih warna hitam untuk jas mahasiswa
Selama ini hanya ada dua kampus berbasis institut teknologi di Indonesia, yaitu di Bandung (ITB) dan Surabaya (ITS). Kedua kampus terkenal ini sama-sama ada di Jawa. Maka dalam rangka pemerataan pendidikan, dibuatlah institut baru di luar Jawa. Salah satunya adalah Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang diresmikan pada tahun 2014 di Lampung.
Kampus ini memiliki jas almamater berwarna hitam. Warna yang netral untuk dipadupadankan dengan segala warna. Desain jasnya agak mirip dengan ITB. Ada lipit horizontal di bagian dada. Namun belahan kerahnya dibuat lebih rendah sehingga bentuknya masih tetap jas. Bukan seperti ITB yang cenderung mirip jaket.
Jas ITERA dihiasi logo yang sederhana bergambar pulau Sumatra berwarna emas yang awalnya saya kira gambar daun. Di bawahnya ada tulisan ITERA yang cukup besar. Selain jasnya yang keren, ITERA juga membuka beberapa program studi langka. Misalnya Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan serta Prodi Teknik Perekeretaapian.
Itulah 6 kampus di Indonesia yang memiliki jas almamater paling keren menurut saya. Tapi perlu diingat, jangan sekali-kali menjadikan visual sebagai pertimbangan memilih kampus tujuan, ya.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.