Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jangan Salahkan Pak Prabowo Nonton Laga Timnas Pakai Link Bajakan, Salahkan Orang-orang Terdekatnya yang Nggak Sayang sama Beliau!

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
24 November 2024
A A
Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi erick thohir prabowo shin tae-yong pssi

Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi

Share on FacebookShare on Twitter

Kok bisa nggak ada yang ngasih tahu Pak Prabowo kalau beliau nonton Timnas pake link haram? Pada nggak sayang sama beliau?

Euforia kesuksesan Timnas Indonesia di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 rasanya agak susah untuk berlalu. Para garuda fans masih belum move on sama dwigol Marselino Ferdinand pada kemenangan 2-0 atas Arab Saudi yang jadi kemenangan pertama terhadap Arab Saudi setelah sekian puluh tahun, sekaligus kemenangan pertama di ronde 3 kualifikasi Pildun 2026. Ini menjaga asa Indonesia untuk setidaknya lolos ke ronde 4. Oh, gini ya rasanya punya timnas jago.

Kebanggaan dan euforia timnas ini nggak hanya dirasakan oleh seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke, tapi juga oleh presiden kebanggaan kita bersama, yaitu Pak Prabowo Subiyanto. Di tengah lawatannya ke sejumlah negara, beliau masih menyempatkan diri untuk menyaksikan Timnas berlaga. Senang rasanya punya pemimpin yang selalu mendukung dan peduli sama putra-putri terbaiknya di kancah internasional begini.

Berdasarkan postingan di akun Instagram Pak Prabowo, di sela kegiatannya pada KTT APEC di Lima, Peru, beliau menyempatkan menonton pertandingan timnas vs Jepang lewat handphone. Begitupun saat Pak Prabowo sedang di Brazil di sela kegiatan G20 Summit 2024, di dalam kendaraan beliau juga menyempatkan nonton timnas vs Arab Saudi.

Bukannya menarik simpati, malah kena ulti

Tapi ini malah bikin heboh dan kesel netizen. Bukan karena Pak Prabowo mendukung timnas tapi karena beliau nonton pakai link bajakan. Kenapa netizen bisa tahu? Karena sebagian besar masyarakat Indonesia juga mengaksesnya, makanya sangat paham kalau tayangan tersebut adalah siaran bajakan dari link ilegal atau bahasanya netizen adalah link haram. “mana ada siaran legal tapi ada link Sawerianya?”, ujar salah satu netizen.

Sekelas presiden masih nonton siaran bola dari link haram? Ya begitulah. Ada statement bahwa perilaku pemimpin adalah cerminan dari perilaku rakyatnya. Dalam hal pakai link haram untuk nonton bola, statement ini benar adanya. Wong kebanyakan masyarakat juga begitu, sebelum pertandingan berselancar dulu di aplikasi sosmed yang satu huruf itu untuk mencari link.

Bukan salah Pak Prabowo lah

Lantas, apakah ini salah Pak Prabowo dan kita boleh memarahinya? Kalau dilihat di kedua postingan Pak Prabowo tersebut, ada lebih dari 12 ribu dan 21 ribu netizen yang ikut berkomentar dan sebagian besarnya menyalahkan Pak Prabowo. Menurut saya ini agak kurang tepat. Netizen nggak bisa juga menyalahkan sepenuhnya sama Pak Prabowo. Hal ini karena, beliau hanyalah bapak-bapak yang saya tebak nggak ngeh kalau siaran tersebut dari link bajakan.

Generasinya Pak Prabowo adalah tipikal bapak-bapak yang jangankan bedain link legal sama link haram, bedain mana tayangan sepak bola beneran sama video game seperti FIFA atau PES juga agak sulit. Bapak-bapak seperti itu kalau ada yang baru main game FIFA mungkin akan ikut nonton dan nimbrung dikira tayangan tersebut pertandingan bola beneran. Soalnya, bapak saya juga begitu.

Baca Juga:

Derita dan Kejadian Konyol Pengalaman Saya Saat KKN di Jember: Salah Satunya Dikira Timses Prabowo Hanya karena Berpakaian Necis

Menangisi Menteri yang Kena Reshuffle Itu Konyol!

Lalu siapa yang patut disalahkan? Menurut saya yang mungkin paling bisa disalahin adalah milenial atau gen z yang ada di sekitar Pak Prabowo. Entah itu orang yang memfoto Pak Prabowo, aspri, ajudan, atau siapalah yang saat itu ada di sekitar beliau. Seharusnya kan mereka lebih ngerti masalah begituan dan harusnya juga menunjukkan kepada Pak Prabowo link yang benar.

Kan bisa pake RCTI+

Nonton laga Timnas yang legal selain nonton di TV bisa lewat aplikasi RCTI+ walaupun kata banyak pelanggannya aplikasi tersebut sering trouble. Tapi karena pemilik RCTI dan MNC Group adalah ketua umum salah satu partai koalisinya Pak Prabowo, bisa jadi siaran RCTI+ khusus untuk Pak Prabowo jadi lancar. Atau bisa juga nonton live streaming di Youtube-nya AFC tapi harus pakai VPN dulu.

Masalahnya nggak hanya sekali, tapi dua kali Pak Prabowo tertangkap basah pakai link haram buat nonton timnas. Yang mestinya kita marahin adalah orang di sekitaran Pak Prabowo yang membiarkan hal tersebut terjadi. Bisa jadi orang-orang tersebut memang nggak sayang sama Pak Prabowo atau mereka nggak aware tentang pembajakan.

Jadi dari satu kasus sederhana ini, dapat ditarik kesimpulan kasar bahwa kalau Pak Prabowo dapat citra jelek itu bukan karena Pak Prabowonya sendiri tapi lebih karena orang-orang di sekelilingnya. Pak Prabowo mah terbaik. Makanya perlu ditegur Pak itu fotografer, ajudan, dan orang yang megang medsosnya Bapak. Kalau perlu diberi pembekalan di Akmil Magelang juga.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Erick Thohir Nggak Perlu Bikin Pernyataan Mundur, Bangun Pondasi Baru Setengah Masak Mau Cabut?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2024 oleh

Tags: link bajakanPrabowoTimnas Indonesia
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Iwan Bule dan Jasanya yang Kelewat Besar untuk Timnas

Iwan Bule dan Jasanya yang Kelewat Besar untuk Timnas

10 Juni 2022
koalisi

Prabowo Merapat ke Koalisi: Awas Pendukungnya Jadi Joker!

23 Oktober 2019
sandiaga uno prabowo-sandi cebong kampret jokowi mojok

Surat Protes dari Perwakilan Kampret untuk Sandiaga Uno

1 Januari 2021
Mas Gibran, Please Ngomong dong, biar Nggak Dikira Kosong!

Mas Gibran, Please Ngomong dong, biar Nggak Dikira Kosong!

27 November 2023
Mengapresiasi Langkah Prabowo Subianto "Menempa" Menterinya di Gunung Tidar

Mengapresiasi Langkah Prabowo Subianto “Menempa” Menterinya di Gunung Tidar

18 Oktober 2024
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Benahi Dulu Liga, Baru Kita Berharap pada Timnas

21 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.