Minim penerangan
Hal yang harus dicatat agar bisa dijadikan bahan berkontemplasi untuk tidak lewat jalan tersebut di malam hari adalah jalan Mranggen-Ungaran itu sangat minim penerangan. Nggak kebayang kan bagaimana jika seseorang yang kurang terlalu menguasai medan, kondisi lampu kendaraan juga nggak begitu terang, tiba-tiba malah lewat jalan tersebut di malam hari. Udah lah, solusi satu-satunya adalah pasrah. Sebab hanya mengandalkan lampu sorot kendaraan yang watt-nya nggak seberapa itu bukanlah jaminan keselamatan.
Cerita sikit nih. Dulu saya pernah lewat jalan tersebut sekitar jam sepuluhan malam ke atas. Saya nggak terlalu mikir bagaimana konsekuensinya karena saat itu memang sedang buru-buru sebab baru saja menerima kabar jika bapak dari teman terdekat saya meninggal dunia. Dan benar saja, kondisi jalan memang cenderung gelap gulita. Bahkan ban motor saya sempat nggoser karena ngerem mendadak. Mungkin sebab saking gelapnya ya, saya nggak sadar jika di depan saya ternyata adalah tikungan.
Dari pengalaman itulah akhirnya saya kapok dan belum berani lewat lagi di jalan tersebut saat malam hari hingga sekarang.
Rawan begal
Kalian tahu sendiri kan bagaimana siasat komplotan begal? Atau bagaimana kondisi jalan dan lingkungan yang disukai para begal?
Saat lewat jalan yang gelap, selain takut hantu, kita juga waswas terhadap ancaman begal. Bagaimana tidak? Kok bisa ada orang yang nggak bersalah tiba-tiba dibacok dan dirampas motornya? Kan nggak masuk akal, menurut saya.
Berbicara mengenai begal, sekitar 2018 yang lalu, pernah ada warga Ungaran yang kaki kanannya dibacok oleh begal di sekitaran jalan Mranggen-Ungaran tersebut. Ngeri kan? Berita itu viral hingga pada akhirnya ditetapkan status siaga satu, anggota Ansor, Banser dan warga sekitar lalu mengadakan patroli setiap malam untuk memastikan kawasan tersebut aman.
Begitulah kondisi jalan yang menjadi akses penting dari Mranggen menuju Ungaran dan sebaliknya. Sampai sekarang saya juga kurang mengerti kenapa kok nggak diberi penerangan yang memadai di sepanjang jalan tersebut. Padahal, hal itu sangat penting, apalagi dengan kondisi jalan yang seperti roller coaster. Siang saja kalau nggak hati-hati bisa celaka, apalagi malam.
Tapi yaweslah, saran saya mending jangan lewat jalan Mranggen-Ungaran di malam hari, lewat jalan-jalan yang selayaknya saja. Selain tentunya nyaman pastinya akan lebih aman. Sebab hal yang paling penting dari sebuah perjalanan adalah tiba tempat tujuan dengan aman. Asek!
Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang