Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Jangan Langsung Dipakai, Ini Alasan Baju Baru Sebaiknya Dicuci Dulu

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
14 Mei 2023
A A
Jangan Langsung Dipakai, Baju Baru Sebaiknya Dicuci Dulu

Jangan Langsung Dipakai, Baju Baru Sebaiknya Dicuci Dulu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, punya baju baru terasa sangat menyenangkan. Saking senengnya nih, kalau bisa bajunya mau cepat-cepat dipakai tanpa perlu dicuci dulu. Kan masih bersih, wong baru aja keluar dari toko. Malahan beberapa ada yang dibungkus plastik.

Tunggu, yakin baju yang kamu beli itu bersih? Kalau malah bikin gatal-gatal gimana? Nyatanya, mencuci baju baru itu memang diperlukan, lho. Ada pertimbangan dari sisi kesehatan dan kebersihan yang mengharuskan kita untuk nggak nge-skip ritual penting ini.

Menghilangkan bahan kimia yang menempel di baju

Produksi pakaian melibatkan berbagai bahan kimia di dalamnya, terutama dalam skala industri yang besar. Sederhananya, buat mewarnai kain aja perlu pewarna sintetis. Nggak jarang pewarna tekstil ini akan luntur saat terkena air.

Jadi jangan heran kalau suatu ketika kulitmu ada bercak-bercak warna aneh ketika berkeringat dalam balutan baju baru. Siapa tahu pewarna tekstil tadi luntur ke kulit karena bereaksi dengan keringat. Nah, untuk menghindari kejadian yang demikian ada baiknya untuk mencuci baju sebelum dikenakan. Sebab pada sebagian orang yang kulitnya sangat sensitif, lunturan pewarna tekstil bisa mengiritasi kulit.

Selain pewarna tekstil sintetis, masih ada bahan kimia lain yang kerap digunakan dalam industri garmen. Salah satunya adalah urea formaldehida. Resin tersebut berfungsi untuk mempertahankan tekstur kain biar nggak gampang kusut sekaligus melindunginya dari jamur.

Ya kali orang jual baju lecek gitu, pasti nggak menarik. Apalagi nggak ada yang menjamin seberapa lama baju-baju ini terjual. Kalau terlalu lama disimpan kan bakalan rawan ditempeli parasit. Oleh sebab itu urea formaldehida diperlukan untuk menjaga kualitas pakaian tetap awet hingga ke tangan pembeli.

Sama seperti pewarna tekstil sintetis, urea formaldehida juga bisa mengiritasi kulit. Menimbulkan ruam-ruam merah hingga gatal. Bahkan kalau levelnya sudah parah bisa mengganggu saluran pernafasan dan menimbulkan sesak napas, lho.

Jika ingin meminimalisir kejadian iritasi tersebut, mencuci pakaian baru adalah langkah preventif yang bisa kita lakukan. Terlebih untuk pakaian-pakaian anak, sebab bayi dan anak-anak punya sensitifitas yang lebih tinggi. Bahan kimia berbahaya akan larut bersama air dan sabun selama proses mencuci. Cucilah baju baru secara terpisah dengan baju-baju lama. Siapa tau warnanya luntur. Kan sayang kalau baju-baju lain sampai kelunturan.

Baca Juga:

Detergen Attack, Penyelamat Orang-orang yang Suka Lupa Rendaman Baju

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

Meminimalisir penyebaran penyakit menular

Sekalipun terlihat bersih, kita nggak pernah tau berapa banyak sentuhan manusia yang mendarat pada baju yang kita beli. Barangkali sebelum sampai ke tangan kita, pakaian tersebut sudah mengalami perjalanan panjang dan telah berkontak dengan banyak manusia.

Nggak sekadar disentuh dengan tangan, mungkin juga sudah dicoba oleh berbagai orang. Atau sesimpel orang bersin dan batuk-batuk di samping pakaian yang akan kita beli. Sekalipun nggak ada kontak dengan kulit, droplet yang keluar bisa menempel di baju dan menimbulkan penyakit.

Lagi pula kita nggak akan pernah bisa memastikan bagaimana kondisi kulit orang-orang yang telah mencoba baju tersebut. Kalau misalnya ada infeksi kulit atau panuan gimana? Jamur dan penyakit itu bisa saja berpindah ke kulit kita.

Lha, kalau bajunya masih diplastikin gimana? Sama aja, dong. Bungkus plastik nggak menjamin baju baru yang kita beli dalam kondisi steril. Bisa saja baju itu sudah disentuh oleh penjaga toko atau pembeli saat melihat-lihat baju. Sekalipun nggak dicoba di badan, kan tetap saja ada kontak dengan kulit orang banyak.

Sekali lagi, mencuci dapat menghempaskan segala bakteri, kuman, dan jamur yang menempel di pakaian baru. Setidaknya kita akan terhindar dari penyakit kulit yang menular.

Menghilangkan bau toko

Beberapa orang mungkin suka dengan aroma khas toko yang menempel pada baju baru. Waktu kecil, anak-anak paling suka pakai baju baru tanpa dicuci biar aroma tokonya nggak hilang. Harapannya teman-temanya bakalan menyadari kalau dia pakai baju baru dari aroma khas toko yang menempel. Semacam bisa flexing secara halus gitu.

Akan tetapi, nggak sedikit juga yang merasa nggak nyaman dengan aroma khas itu. Kemungkinan aroma itu berasal dari bahan kimia yang digunakan selama proses pembuatan pakaian. Mencuci bisa membantu menghilangkan aroma khas toko yang menyertai setiap pakaian baru. Bisa jadi pakaian tersebut akan lebih harum karena menggunakan detergen dan pewangi yang sesuai dengan selera kita.

Setelah membaca penjelasan panjang lebar di atas, sekarang udah tahu kan seberapa pentingnya mencuci baju baru? Jadi jangan mager lagi ya buat melakukannya. Cucilah baju baru sebelum dikenakan untuk melindungi diri dari bahan kimia berbahaya dan berbagai potensi penyakit lainnya.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Siapa sih yang Memulai Tradisi Beli Baju Baru Menjelang Lebaran?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2023 oleh

Tags: baju baruCuci Baju
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Susahnya Orang Gemuk Cari Baju di Hari Raya dan Tips Mengatasinya

Susahnya Orang Gemuk Cari Baju di Hari Raya dan Tips Mengatasinya

23 Mei 2020
Sungguh Menyebalkan Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Rampung Jemur Baju

Sungguh Berdosa Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Selesai Jemur Baju

1 Februari 2023
Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu terminal mojok

Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu

11 Mei 2021
cuci baju

Jangan Ejek Laki-laki yang Nyuci Baju dan Masak Sendiri

7 Mei 2019
5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

23 Mei 2023
membaca karakter orang dari aktivitas cuci baju

Membaca Karakter Orang dari Cara Mencuci Baju

11 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.