Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
19 November 2024
A A
Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat! (Audi Keiso via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa teman dan suami adalah contoh dari segelintir orang yang nekad mengabaikan peringatan saya: jangan jatuh cinta dengan orang Demak. Sebab ya, fatal sekali akibatnya, dan saya tidak berbual mengenai pernyataan ini.

Saya yakin bahwa perasaan cinta datang dari Tuhan. Tapi, ya, kalau bisa, kalau bisa nih, jangan sama orang Demak. Seumpama akhirnya kalian jatuh cinta pada orang Demak, saya perlu kasih tahu bahwa ada banyak hal yang harus kalian jadikan pertimbangan sebelum melanjutkan rasa cinta tersebut.

Kalau memang sudah telanjur cinta, abaikan tulisan ini. Cuma kalau masih dalam persimpangan, baca tulisan ini hingga selesai.

Menyeberangi laut demi cinta bukanlah hal yang tak masuk akal bagi orang Demak

Saya tidak bercanda. Kami warga Demak jika sudah cinta (atau kepepet ya?) akan mengerahkan segenap jiwa raga kami demi yang kami cintai. Kami rela, kuat dan tabah bahkan tidak gentar melawan Laut Jawa.

Bentar, memang mau ke mana kok sampai melawan Laut Jawa? Ya, sebenarnya tidak jauh-jauh cuma mau ke Semarang. Namun, Laut Jawa memang sangat mencintai Demak sampai berkunjung nggak pandang waktu (baca: rob). Maka dari itu, omongan menyeberangi laut demi orang yang disayang tak pernah sekadar bualan bagi kami. Nggak usah gara-gara cinta, apa pun jadi alasan kami untuk menyeberangi laut karena ya gimana lagi ya bolo.

Tidak tanggung-tanggung, begitu selesai mengarungi Laut Jawa mini alias rob, kami langsung segar. Segar bugar sambil agak menangis meski dompet tiris karena harus langsung cuci kendaraan. Sumpah rapopo tenan sayang, meskipun sasis kami bisa saja jadi korban demi ketemu ayang.

Petualang ulung

Anda cari pasangan yang bisa diajak touring? Sabar saat harus duduk jam jaman menunggu angkutan umum? Atau mau diajak berjalan menyusuri tempat wisata? Jelas, orang Demak jagonya.

Demak, ironisnya, tak punya tempat wisata yang banyak. Mau tak mau, harus loncat ke kota ini kota itu hanya untuk berwisata. Bagi kalian healing, tapi bagi kami touring.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Jadi jangan heran jika ketemu warga Demak yang sekalinya wisata bisa betah loncat sana sini. Kami benar-benar kalap kalau sudah ada di sebuah wilayah yang wisatanya berdekatan. Bahkan baru lihat pegunungan saja, beberapa dari kami sudah melongo. Bagaimana tidak, wong memang sedikit sekali pilihan wisata di sini. Pilihan wisatanya adalah menjadi religius, atau pemancing, dan pekerja perkebunan alias wisata petik-petik.

Maka dari itu, jangan tanya orang Demak apa wisata andalan kota tersebut. Saya yang warga Demak juga auto linglung. Bingung. Jujur, saya tidak tahu mau mengajak kalian ke mana. Tapi, kami justru lebih ahli ketika ditanya destinasi wisata kabupaten tetangga.

Jadi untuk Anda yang tidak suka keluar rumah di weekend, nggak betahan diajak touring, jangan pilih kami. Sudah cukup kami menjadi orang yang tidak bisa mencicipi aneka tempat wisata. Sudah lelah kami menjadi kaum yang seringnya memandang laut jawa bertandang.

Insyaallah bisa ngaji

Saya serius ketika memproklamirkan orang Demak insyaallah bisa mengaji. Benar-benar cocok mungkin untuk perempuan muslimah, atau lelaki muslim yang belum bisa lancar. Kami menawarkan diri bisa mengaji. Itu sudah paten.

Meskipun harus saya tekankan, kami bukan dukun atau kyai. Kami tidak bisa melakukan pengusiran roh jahat atau ruqyah. Jadi plis jangan paksa kami. Lalu, yang tidak kalah lagi adalah kenyataan bahwa tidak semua dari kami mengenyam pendidikan kitab kuning jadi jangan disuruh baca.

Hanya saja ini poin penting, kami punya sertifikat membaca BTQ alias Baca Tulis Al-Quran. Hal ini karena BTQ masuk menjadi salah satu pelajaran muatan lokal ketika sekolah. Jika di sekolah suami saya pelajaran Muloknya adalah belajar ngobrol sama bule, nah di Demak, Mulok-nya mengaji. Tapi serius, ini bisa membawamu ke penghasilan lebih baik. Sebab, banyak loker pengajar ngaji di beberapa kota besar. Ya, insyaallah halal uangnya, dan bisa untuk menghalalkanmu.

Serah-serahan orang Demak memukau

Ya, kalau ternyata memang nyata kamu sudah siap jatuh cinta dengan orang Demak, pasti kamu akan merasa jackpot. Bagaimana nggak jackpot kalau kami sudah siap menghalalkan, serah-serahan kami pasti akan memukau keluarga, kerabat, bahkan tamu undangan.

Mulai dari banyaknya orang yang datang sebagai bentuk support. Alias saat besan, bukan sepuluh dua puluh orang bahkan satu desa bisa diajak. Kami keluarga besar, mantu juga merupakan cara kami untuk mengajak orang-orang piknik, eh mbesan.

Nah, kini kita bicara tentang seserahan. Biasanya, seserahan orang Demak itu perlengkapan rumah tangga, seperti kulkas, mesin cuci, lemari, dan dipan. Lalu, jika masih ada makanan yang berlimpah bisa dibagi ke seluruh tamu undangan. Bahkan jika masih ada lagi bisa saja ditambahi motor atau mobil.

Ya, saya baru nyadar kalau serah-serahan warga Demak memang semegah itu. Ketika saya menghadiri salah satu teman yang dapat orang Demak, dia dihadiahi motor. Motor nggo seserahan, bolo. Mewah.

Itu, kalian sudah tahu betapa “mengerikannya” jatuh cinta pada orang Demak. Kami tidak sepele dalam memandang cinta, lebih tidak sepele lagi. Jadi kalau kalian masih di persimpangan, sudah, urungkan saja niatmu. Mencintai secara brutal dan tanpa ragu-ragu itu ada di darah kami, kalian yang masih ragu mending putar balik.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Julukan yang Cocok Disematkan untuk Demak, Mulai dari Kota Kincir Angin hingga Jalan Seribu Lubang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2024 oleh

Tags: banjir robdemakSemarangseserahan
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023
Semarang Kota Hantu (Unsplash.com)

Semarang Kota Hantu: Potensi Aura Mistis dan Sisi Misterius Kota Semarang

5 Agustus 2022
Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri (Unsplash)

Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri

13 Juli 2023
Mak Jah, Si Wonder Woman dari Desa Bedono Demak Terminal Mojok

Mak Jah, Sang Wonder Woman Indonesia dari Desa Bedono Demak

16 Desember 2020
5 Hal yang Dimiliki Magelang dan Nggak Bisa Saya Jumpai di Semarang

5 Hal yang Dimiliki Magelang dan Nggak Bisa Saya Jumpai di Semarang

29 Oktober 2025
Asem-asem Koh Liem Kuliner Legendaris Semarang yang Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

Asem-asem Koh Liem: Kuliner Legendaris Semarang yang Sayang untuk Dilewatkan

29 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.