3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Nusantara

3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

Achmad Fahmi oleh Achmad Fahmi
25 Januari 2022
0
A A
3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai putra daerah yang asli kelahiran Kabupaten Kendal, ketika sedang berada di luar kota, kadang saya merasa kesulitan memperkenalkan daerah asal saya. Saya lebih memilih mengaku berasal dari Semarang atau kecamatan yang di bawah naungan kabupaten Kendal itu sendiri.

Sebuah dilema yang mungkin juga dirasakan kebanyakan orang, yang daerah asalnya tidak banyak dikenal atau asing di telinga orang. Misalnya seperti orang Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen yang kesusahan menjelaskan daerah asalnya dan lebih milih ngaku dari Solo.

Hal yang sama mungkin juga dialami warga Kabupaten Semarang, atau tepatnya yang tinggal di Kecamatan Suruh dan sekitarnya. Misalnya ada yang tanya begini:

“Masnya dari Semarang, ya? Semarangnya mana?”


“Kabupaten Semarang, Mas. Di Kecamatan Suruh”

Udah, biasanya obrolan seperti itu sudah nggak bakal lanjut. Sebab, susah menjelaskan secara rinci, dan biasanya orang Suruh dengan berat hati lebih milih ngaku dari Salatiga.

Oleh sebab itu, sedikit banyak warga asli Kendal yang sedang berada di tanah perantauan lebih memilih ngaku jadi orang Semarang. Hal ini dilakukan demi menghemat tenaga menjelaskan secara rinci letak geografis kabupaten ini.

Sedikitnya, ada tiga alasan yang bikin orang memilih ngaku asli Semarang ketimbang Kendal

#1 Letaknya dekat Semarang

Jika dilihat dari peta geografis, kabupaten Kendal berbatasan langsung dengan kota Semarang. Sebelum pembangunan proyek jalan tol Trans Jawa yang membabat sebagian lahan warga menghubungkan kabupaten Batang-Semarang. Mode transportasi darat yang menghubungkan kota Semarang menuju kota besar ke arah barat (Jakarta) adalah jalur pantura Semarang-Kendal. Namun sayangnya, Kendal tidak lebih terkenal dibandingkan Semarang.

Untuk sekadar singgah atau plesir di pusat Kabupaten Kendal pun rasanya kurang terlalu menarik. Sebab, selain pantai atau alun-alun Kendal, nggak ada lagi yang menarik untuk dikunjungi. Kecuali Kendal wilayah dataran tinggi, yang meliputi kecamatan Sukorejo, Limbangan, dan Boja yang masih terdapat hawa-hawa dingin khas pegunungan dan bisa mampir di Curug Sewu.

#2 Kaliwungu lebih terkenal

Selain langsung mengaku sebagai orang Semarang, biasanya saya menyebut Kaliwungu terlebih dahulu. Kalau lawan bicara saya masih tidak tahu Kaliwungu, baru saya bilang “itu lho, yang deket Semarang”.

Kaliwungu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal. Malah lebih dikenal luas daripada Kabupaten Kendal sendiri. Sebutan Kaliwungu Kota Santri menjadikan wilayah tersebut lebih dikenal banyak kalangan. Disebut kota santri memang di Kecamatan Kaliwungu terdapat belasan pesantren yang mungkin hingga saat ini telah melahirkan ribuan santri.

Selain itu, tradisi turun temurun yang ada di Kaliwungu, seperti Syawalan menjadikan wilayah ini dikenal kalangan luar daerah. Setiap tiba Syawal, makam-makam para Auliya’ atau tokoh penyebar Agama Islam di antaranya adalah Makam Pangeran Djuminah, Kyai Asy’ari, Sunan Katong, dan Paku Wojo yang berada di komplek pemakaman Jabal Nur selalu ramai dikunjungi peziarah baik warga sekitar maupun warga luar Kaliwungu.

#3 Kecamatannya lebih terkenal

Nah, selain Kaliwungu, ada daerah yang lebih femes ketimbang Kendal: Weleri. Padahal Weleri ya masuknya Kendal juga.

Kecamatan Weleri lebih mungkin dikenal orang luar daerah karena mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan kabupatennya. Weleri memiliki stasiun kereta yang masih aktif terletak di belakang Pasar Weleri dan terminal bus yang juga masih aktif membersamai para penumpang. Oleh karena itu, banyak warga luar kota yang lebih familier dengan Weleri.

Itulah beberapa alasan saya terpaksa menyebut asli saya Semarang. Ya gimana, kalah terkenal je. Meski begitu, kota ini nggak sepele. Kendal bakal jadi kawasan industri, yang artinya bakal jadi lebih makmur. Harapannya sih begitu. Setelah itu, mungkin saya bisa dengan mudah menyebut daerah asli saya, tanpa ngaku-ngaku Semarang lagi.

Penulis: Achmad Fahmi
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2022 oleh

Tags: kendalSemarangweleri
Achmad Fahmi

Achmad Fahmi

Mahasiswa UIN Walisongo. Pernah menyambung hidup jadi driver ojol.

Artikel Lainnya

Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan Terminal Mojok

Nasi Ayam Bu Nyoto Semarang, Kuliner Pinggir Jalan yang Jadi Incaran Pemburu Sarapan

2 Mei 2022
Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan Terminal Mojok

Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan

28 April 2022
Es Puter Cong Lik Semarang, Sensasi Menyantap Es di Malam Hari Terminal Mojok

Es Puter Cong Lik Semarang, Sensasi Menyantap Es Legendaris di Malam Hari

24 April 2022
Masjid di dekan kawasan simpang lima semarang

4 Masjid Terdekat dari Simpang Lima Kota Semarang

7 April 2022
5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

4 April 2022
10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang

7 Maret 2022
Pos Selanjutnya
Starbucks Reserve, Gerai Premium Starbucks yang Layak Kalian Coba

Starbucks Reserve, Gerai Premium Starbucks yang Layak Kalian Coba

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Daihatsu Luxio dan Stigma Mobil Murahan yang Melekat Terminal Mojok

Daihatsu Luxio dan Stigma Mobil Murahan yang Melekat

19 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Misteri Desa Kecil di Selatan Surabaya
    by Abdus Sair on 25 Mei 2022
  • UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa
    by Yvesta Ayu on 24 Mei 2022
  • Menelusuri Sejarah Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi Asli KKN Desa Penari
    by Fareh Hariyanto on 24 Mei 2022
  • Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik
    by Christian Evan Chandra on 24 Mei 2022
  • Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In