Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jangan Hakimi Mereka yang Minum Kopi Pakai Gula, pada Hakikatnya Gula Adalah Hak Segala Bangsa

Riyanto oleh Riyanto
11 November 2023
A A
Jangan Hakimi Mereka yang Minum Kopi Pakai Gula, pada Hakikatnya Gula Adalah Hak Segala Bangsa

Jangan Hakimi Mereka yang Minum Kopi Pakai Gula, pada Hakikatnya Gula Adalah Hak Segala Bangsa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Standar ganda para pemuja kopi yang harus terasa autentik

Pernah nggak buka kemasan roasted beans, dan aromanya itu super wangi dan menggoda, tapi mendadak aroma itu menghilang dalam sekejap? Nah, itu sudah terindikasi ada penguat aroma yang dicampurkan. Praktik kayak gitu sudah banyak terjadi. Kalau nggak ngeh, pasti merasa bahwa aroma wangi itu ya berasal dari roasted beans-nya.

Akan tetapi bagi mereka yang memperhatikan industri kopi, pasti tau kalau sudah ada tambahan penguat aroma saat roasted beans dikemas. Apakah itu nggak mencederai keautentikan kopi dari segi aroma? Ya memang benar penguat aroma itu pasti udah foodgrade. Tapi ya tetep aja, bukankah itu artinya nggak menghargai keautentikan aroma dari kopi?

Orang yang minum kopi pakai gula dianggap nggak menghargai rasa asli kopi. Akan tetapi mengemas roasted beans dan ditambah penguat aroma, kok dianggap oke-oke saja? Nggak fair, dong!

Kalau ada yang bilang, itu sebatas aroma dan nggak sampai ke rasa, ya itu cuma ngeles aja, sih. Saya sendiri nggak masalah soal penambahan penguat aroma. Toh, saya juga nggak mempersalahkan orang yang minum kopi pakai gula. Tapi kalau ada yang anti gula di kopi, tapi memaklumi penambahan penguat aroma di roasted beans, kok jadi standar ganda begini?

Apakah hanya gula yang tak boleh dicampurkan?

Lagian apakah hanya gula yang terkesan nggak oke kalau dicampur kopi? Bagaimana dengan campuran lain seperti rempah-rempah? Apakah itu juga mencederai keautentikan kopi? Jangan salah, justru orang-orang Arab, yang notabenenya adalah pencetus kultur minum kopi, menikmati kopi hitam yang dicampur dengan rempah-rempah.

Bubuk kopi hitam direbus dengan air dan dicampur kapulaga. Tanpa gula, tapi ditambah kapulaga. Apakah itu juga nggak autentik? Kok bisa? Padahal itu adalah menu kopi tradisional orang-orang Arab. Mereka lho yang pertama kali menikmati kopi dengan cara meminumnya.

Sebelum orang Arab iseng menyangrai, menggiling, dan menyeduh kopi, dulu kopi cuma jadi bahan campuran makanan. Masa iya menu tradisional orang Arab yang mencampur kopi dengan rempah, dianggap nggak autentik?

Ini baru masalah kopi rempah. Gimana dengan Kopi Sanger khas Aceh yang merupakan campuran kopi hitam, kental manis, dan gula? Apakah menu tradisional itu juga mencederai keautentikan cita rasa kopi? Nggak gitu juga konsepnya, dong!

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Americano pakai gula? Terserah yang beli aja!

Sebagai mantan pendekar kopi, dulu saya super anti gula di kopi. Ada yang pesen americano pakai gula langsung menggunjing dalam hati! Dasar nggak menghargai rasa asli!

Tapi makin ke sini, saya makin mikir. Kayaknya americano starbak lebih enak kalau pakai gula!

Akhirnya, ya gula adalah hak segala bangsa. Siapa pun dengan pesanan apa pun boleh aja menambahkan gula biar lebih sesuai selera. Lagian misalnya kita membeli americano Rp25 ribu, terus rasanya nggak sesuai ekspektasi, boleh dong ditambahin gula biar bisa diminum? Daripada nggak dihabisin? Kan udah beli juga!

Atau sesimpel, setelah dibeli pelanggan, ya nasib si minuman, entah americano atau espresso, ada di tangan si pelanggan. Mau americano ditambah gula. Mau espresso dituang ke tumbler yang udah ada es, susu, sama gula arennya. Nggak ada yang salah. Paling cuma laknat aja yang kasus espresso itu!

Kopi yang nggak diminum aja nggak salah

Saya sih udah fine-fine aja kalau ada yang pesen americano pakai gula. Apalagi kalau ternyata kopinya pakai robusta. Terserah yang beli, dong. 

Akhirnya, saya jadi paham kalau cara menikmati kopi tiap orang itu beda-beda. Dan nggak ada yang salah. Mengutip James Hoffmann sang Juara Dunia Barista tahun 2007, nggak ada yang salah soal kopi. Harusnya sih kalau ada yang salah dan benar, semuanya jadi lebih gampang. Tapi kan nggak ada.

Minum kopi pakai rempah, pakai gula, atau pakai kacang ijo sekalipun nggak salah. Saya mau bilang yang salah itu kopi yang nggak diminum, tapi pasti ada yang berpendapat kalau kopinya nggak enak ya ngapain diminum. Selalu ada perbedaan pendapat.

Bahkan kopi arabika diseduh manual dikasih gula pun nggak apa-apa. Asal jangan kopi saya, ya!

Penulis: Riyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 11 Kopi Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 13 November 2023 oleh

Tags: gulaKopiminum kopi
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Membaca Kepribadian Seseorang dari Seduhan Kopi Favoritnya

Membaca Kepribadian Seseorang dari Seduhan Kopi Favoritnya

10 April 2020
rokok itu baik

Bagaimana Jika Ternyata Rokok itu Baik?

11 Agustus 2019
6 Rekomendasi Jajanan Indomaret dengan Kandungan Gula Nol Gram

6 Rekomendasi Jajanan Indomaret dengan Kandungan Gula Nol Gram

19 November 2023
Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Gudang Garam Surya Jadi Lebih Murah, Lur! jawa timur

Gudang Garam Surya Akan Selalu Jadi Rokok Nomor 1 di Jawa Timur

12 Oktober 2023
9 Teh Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi Terminal Mojok

9 Teh Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi

27 September 2022
5 Kebiasaan Barista yang Sebaiknya Dihindari supaya Pelanggan Semakin Nyaman Mojok.co

5 Kebiasaan Barista yang Sebaiknya Dihindari supaya Pelanggan Semakin Nyaman

20 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.