Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jalur Kayutangan Malang Jadi Satu Arah: Hobi Amat Bikin Kebijakan Aneh, Bos?

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
18 Februari 2023
A A
Jalur Kayutangan Jadi Satu Arah: Hobi Amat Bikin Kebijakan Aneh, Bos?

Kayutangan (M Harits Fadli via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Trauma satu arah

Wali Kota Sutiaji ini, dulu waktu mendampingi Abah Anton pada periode 2013-2018 pernah blunder soal Jalan DI Panjaitan atau Betek. Katanya sama kayak untuk Kayutangan, dulu buat mengurai kemacetan, entah kajiannya waktu itu bagaimana.

Alih-alih sukses, kebijakan tersebut menuai pisuhan warga Kota Malang gara-gara malah bikin ruwet karena salah sedikit harus memutar. Nggak cuma ruwet, jalan searah malah bikin usaha masyarakat setempat malah sepi. Parahnya lagi, jalan searah hasil kebijakan gagal itu malah dijadikan arena kebut-kebutan, warga banyak yang protes.

Harusnya Sutiaji belajar dari masa lalu, meski waktu itu jadi wakil wali kota, tetapi setidaknya harusnya paham masalah dulu itu. Eh, lha ini kok malah mau diulangi lagi. Padahal Kayutangan adalah sentra ekonomi. Dan faktor ekonomi bakal pelik dan terkait dengan kebijakan 1 arah seperti kasus di Betek beberapa tahun silam. Toko sepi, warung juga sepi, nggak efektif, sampai akhirnya kebijakan 1 arah kawasan tersebut nggak dilanjutkan lagi.

Dilogika saja, kalo jalan protokol jadi 1 arah, peluang dapat pengunjung di salah 1 toko bakal berkurang separuh. Apalagi Jalan Basuki Rahmat yang sebenarnya jalan umum dan sentra ekonomi non pariwisata, bakal sepi jalannya.

Bisa-bisa Kayutangan malah dijadikan arena kebut-kebutan kayak Betek di era wali kota sebelumnya saking sepinya. Saya tahu yang mengeluarkan keputusannya Dishub Kota Malang, tapi wali kota juga tahu, wong pengumumannya di akun resmi pemkot.

Mending urus yang lain

Daripada mengurusi Kayutangan yang sebenarnya nggak urgen banget, ada yang jauh lebih penting.

Misal, Jalan sekitar Pasar Gadang rusak lagi, air PDAM di beberapa titik keruh, macet, parkir liar, jalan banyak yang berlubang, banjir, dan masih banyak lagi. APBD yang dikeluarkan untuk masalah tadi bakal jauh lebih penting daripada uji coba yang nggak bakal menghasilkan dampak positif sama sekali.

Atau, kembangkan Kampung Heritage Kayutangan yang mulai termarjinalkan gara-gara terlalu fokus urus Malioboro KW. Yang jelas, mereka yang mengkritik bukan berarti selalu berprasangka negatif, tapi dulu pernah jadi korban blunder kebijakan jalan 1 arah.

Baca Juga:

Kayutangan Malang: Cantik, Romantis, tapi Lampunya Bikin Sesak Kayak Lagi Sikut-Sikutan

Malang Dulu Ramah untuk Tempat Tinggal tapi Kini Sudah Hampir Mirip Jakarta Berkat Kemacetan dan Parkir Liar yang Menjadi Penyakit

Sudah banyak kota menunjukkan, bahwa keputusan menjadikan jalan satu arah jauh lebih banyak mudaratnya. Dan kalau masih ditiru tanpa persiapan ya hasilnya sama saja. 

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pembangunan Kayutangan Malang yang Krisis Identitas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2023 oleh

Tags: jalurkayutanganmalioboro KWsatu arah
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Jalan Cadas Pangeran, Jalur Rawan Longsor yang Harus Diberi Perhatian Ekstra

Jalan Cadas Pangeran, Jalur Rawan Longsor yang Harus Diberi Perhatian Ekstra

13 Desember 2022
3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

15 November 2023
Pembangunan Kayutangan Malang yang Krisis Identitas

Pembangunan Kayutangan Malang yang Krisis Identitas

7 Januari 2022
Kayutangan Adalah Sumber Masalah Baru bagi Warga Kota Malang

Kayutangan Adalah Sumber Masalah Baru bagi Warga Kota Malang

30 Juli 2024
3 Hal yang Bisa Dilakukan di Malioboro Tegal, tapi Nggak Bisa Dilakukan di Malioboro Jogja

3 Hal yang Bisa Dilakukan di Malioboro Tegal, tapi Nggak Bisa Dilakukan di Malioboro Jogja

12 September 2024
Kawah Ijen via Banyuwangi: Jalur Red Flag yang Mengancam Pengendara

Kawah Ijen via Banyuwangi: Jalur Red Flag yang Mengancam Pengendara

8 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.