Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Veteran Sayangan, Jalan Paling Problematik di Muntilan Magelang

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
6 Januari 2025
A A
Jalan Veteran Sayangan, Jalan Paling Problematik di Muntilan Magelang

Jalan Veteran Sayangan, Jalan Paling Problematik di Muntilan Magelang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ada satu jalan yang paling saya hindari di Muntilan Magelang, itu adalah Jalan Veteran Sayangan. Jika kalian belum tahu, jalan yang saya maksud ini adalah jalan yang membentang dari perempatan Klenteng Hok An Kiong hingga lampu merah perempatan Sayangan yang mengarah ke Dukun. Jalan ini merupakan jalan satu arah dan cukup sering dilalui kendaraan bermotor.

Sebenarnya Jalan Veteran Sayangan ini nggak terlihat begitu bermasalah di pagi hingga siang hari. Tapi sebaiknya jalan ini nggak dilalui jika sudah memasuki sore hari menjelang magrib.

Dari tiga jalur yang tersedia, hanya tersisa satu jalur yang bisa dilalui pengendara

Sebenarnya Jalan Veteran Sayangan ini punya tiga jalur dalam kondisi normal. Tapi, yang bisa digunakan pengendara yang melintas hanya satu jalur. Sisanya untuk apa? Ya untuk parkir liar dan tenda pedagang kaki lima yang buka lapak mulai sore hari. 

Fyi, jalan ini memang terkenal sebagai sentra kuliner Muntilan. Jelang sore hari, biasanya para pedagang akan menggelar tenda mereka. Ada pedagang sate kambing, bakso, ayam goreng, bakmi goreng, nasi goreng, dll., di sepanjang jalan ini.

Kebayang nggak sih betapa semrawutnya lalu lintas di sini. Kendaraan dari arah perempatan klenteng menuju perempatan Sayangan nggak bisa bergerak dengan leluasa. Ditambah lagi di ujung jalan ada lampu merah yang durasinya lumayan bikin kepala mumet.

Beberapa kali lewat sini, saya sempat berpapasan dengan ambulans yang menyalakan sirinenya. Ambulans tersebut biasanya hendak putar balik menuju RSUD Muntilan Magelang. Kalau sudah terdengar sirine ambulans, kendaraan yang melintas jadi kalang-kabut saling klakson menyuruh kendaraan di depannya untuk segera jalan, padahal lampu lalu lintas masih menyala merah. Masalahnya, kendaraan juga nggak bisa minggir dan memberi jalan kepada ambulans untuk lewat karena ruas jalan sebelah kiri dan kanan sudah terisi kendaraan yang parkir sembarangan dan tenda pedagang kaki lima. 

Jalan Veteran Sayangan berlubang dan nggak rata, pengendara harus ekstra waspada

Masalah selanjutnya yang dihadapi pengendara yang melintas adalah jalan yang berlubang. Bahkan dibanding jalan depan rumah saya, Jalan Veteran Sayangan kondisinya lebih mengenaskan. Terdapat beberapa lubang menganga di sebelah kiri jalan dan juga di jalur tengah sehingga pengendara yang melintas perlu berhati-hati.

Bukan tak mungkin lubang ini memakan korban jika pengendara yang melintas memacu kendaraannya dengan cepat. Belum lagi saat hujan turun, lubang-lubang ini tergenang air. Pengendara yang awam dan tak biasa lewat sini bisa-bisa menghantam lubang. Memang lubangnya nggak terlalu dalam, tapi tetap saja membahayakan. Namanya hari apes kan nggak ada yang tahu.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Kalau arus lalu lintas sedang ramai, bisa macet cukup panjang

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, di ujung Jalan Veteran Sayangan ini ada lampu merah. Kalau arus lalu lintas sedang ramai, bisa terjadi kemacetan panjang di jalan ini. Sebab, durasi lampu merahnya memang cukup lama dan kendaraan yang melintas di sini harus bergantian mengingat hanya tersisa jalur tengah untuk kendaraan. Bukan tak mungkin kemacetan bisa terjadi hingga hampir perempatan Klenteng Hok An Kiong. 

Kalau sudah begini, lebih baik hindari Jalan Veteran Sayangan. Saya biasanya memutar sebelum klenteng (di Pasar Jambu) atau sekalian saja memutar di Jalan Tambakan, seberang Pasar Muntilan Magelang. Pokoknya kalau sedang buru-buru mending hindari Jalan Veteran Sayangan, deh.

Itulah beberapa alasan mengapa Jalan Veteran Sayangan layak disebut sebagai jalan paling problematik di Muntilan Magelang. Saya berharap berbagai masalah seperti parkir liar dan lubang di jalan ini bisa segera diselesaikan. Harapannya agar pengendara bisa nyaman melewati jalan satu ini. 

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bukan Borobudur apalagi Mungkid, Kecamatan Terbaik di Kabupaten Magelang Adalah Muntilan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2025 oleh

Tags: jalan veteran sayangankabupaten magelangmagelangmuntilanmuntilan magelang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Trio Plaza, Tempat Belanja Favorit Warga Kota Magelang Mojok.co

Trio Plaza, Tempat Belanja Favorit Warga Kota Magelang

14 Agustus 2024
Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan untidar

Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan

28 Juli 2022
Srumbung, Daerah Underrated di Kabupaten Magelang yang Cocok untuk Pencinta Slow Living

Srumbung, Daerah Underrated di Kabupaten Magelang yang Cocok untuk Pencinta Slow Living

19 September 2024
3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

25 Agustus 2023
Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

3 Juli 2024
2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

10 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.