Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Udayana Mataram, Pernah Jadi Tempat Nongkrong Favorit Sebelum Tergeser Coffee Shop

Atanasius Rony Fernandez oleh Atanasius Rony Fernandez
10 November 2023
A A
Jalan Udayana Mataram, Pernah Jadi Tempat Nongkrong Favorit Sebelum Tergeser Coffee Shop Mojok.co

Jalan Udayana Mataram, Pernah Jadi Tempat Nongkrong Favorit Sebelum Tergeser Coffee Shop (wikipedia.orf)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Udayana Mataram mungkin menjadi salah satu jalan paling populer sejak akhir 1900-an hingga medio 2010-an. Jalan sepanjang dua kilometer di Kota Mataram, Pulau Lombok itu sempat menjadi tempat nongkrong anak gaul mataram. Bahkan, pada waktu itu muncul istilah Anak Gaul Mataram (AGM) untuk menggambarkan anak-anak gaul yang sering nongkrong di sana. 

Jalan Udayana semacam oase bagi warga, anak muda khususnya, untuk mencari hiburan di Kota Mataram yang kecil itu. Pamor Jalan Udayana juga semakin kuat setelah dijadikan lokasi hari bebas kendaraan atau car free day setiap hari Minggu pagi. Tidak hanya anak muda, kian banyak pengujung yang kemudian datang bersama keluarga. 

Sebenarnya, Jalan Udayana hanyalah jalan dua arah biasa yang di sisi kiri dan kanannya dihiasi taman. Di taman-taman itu berjejer warung dan kios yang menjual aneka makanan berat dan minuman. Di sekitar warung-warung itu terdapat meja-meka kecil dan karpet untuk pengunjung. 

Warung-warung itu menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Namun menu yang paling banyak dijual adalah sate bulayak, sebuah makanan khas di Mataram dan sekitarnya. Kalau menu minumannya tidak ada yang spesial. Mayoritas warung menjual jus buah-buahan seperti lapak pada umumnya. 

Pamor Jalan Udayana Mataram yang meredup

Itu semua dulu, ketika Mataram masih kota kecil yang belum banyak dijamah investor. Warganya senang-senang saja memiliki tempat untuk melepas penat walau hanya sederhana. Setelah investor melirik kota kecil ini, Mataram menggeliat. Pembangunan terjadi di sana-sini. Mulai ada mall dan kafe yang menjamur. Jalan Udaya pun ditinggalkan. 

Warga Kota Mataram, khususnya anak muda, memilih nongkrong di mal dan kafe. Pamor Jalan Udayana mulai redup, tidak lagi menjadi kasta tertinggi tempat nongkrong paling hit di Kota Mataram. Selain kemunculan kafe, warung-warung di Jalan Udayana ditinggalkan karena terkesan kumuh. Diperparah dengan banyaknya pengamen yang silih berganti mendatangi pengunjung. 

Ada penataan ulang

Pemerintah Kota Mataram sepertinya menyadari redupnya pamor Jalan Udayana yang dahulu menjadi tempat hiburan warga. Pada 2023 pemerintah akhirnya merencanakan  pembangunan Teras Udayana dengan menambah plaza, amphitheater, dan sejumlah bangunan pendukung. Mereka ingin menghidupkan kembali tempat yang pernah mengisi hati warga Mataram ini. 

Sebenarnya, beberapa kali penataan pernah dilakukan. Hanya saja fokusnya hanya pada taman di sepanjang Jalan Udayana. Memang, pada saat itu Jalan Udayana sudah tidak menjadi tempat nongkrong favorit. Namun, masih ada saja warga yang berkunjung untuk berolahraga, bercengkrama, atau sekadar menepi sejenak dari rutinitas.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Menggugat Kafe yang Hanya Menerima Pembayaran QRIS, Apa yang Kalian Lakukan Itu Diskriminatif

Uniknya, beberapa warung di sana mulai menggunakan konsep coffee shop untuk menarik kembali pelanggan. Salah satunya, Kojo Kedai yang menggunakan tagline “Kembali ke Udayana”. Tagline itu seolah menggambarkan ajakan agar lebih banyak orang untuk kembali menjadikan Jalan Udayana sebagai tempat nongkrong utama.

Beberapa minggu lalu saya berkunjung ke kedai itu untuk menghadiri sebuah acara sastra. Ternyata nikmat juga menyeruput es kopi americano di bawah rimbun pepohonan ditemani semburat cahaya senja. Sesaat, ingatan saya terlempar ke sepuluh tahun lalu, ketika saya menyeruput kopi sasetan bersama teman-teman di sana. Perubahan memang tidak bisa terhindarkan, tapi Jalan Udayana Mataram tetap menjadi saksi kehidupan bagi banyak warga Mataram.

Penulis: Atanasius Rony Fernandez
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Selamat Ulang Tahun Kota Mataram, Jangan Jadi Tua dan Menyebalkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2023 oleh

Tags: Coffee ShopInvestasijalan udayana mataramkafemataram. kota mataramPulau Lombok
Atanasius Rony Fernandez

Atanasius Rony Fernandez

ArtikelTerkait

Jalan Raya Telang UTM, Jalan Seribu Kafe di Bangkalan Madura

Jalan Raya Telang UTM, Jalan Seribu Kafe di Bangkalan Madura

12 Februari 2024
reksadana bibit mojok

Bibit, Aplikasi Reksadana Terbaik bagi Pemula

18 Agustus 2021
Belajar Sadar Diri Saat Keberadaan Kita Sudah Tak Dikehendaki di Coffee Shop

Belajar Sadar Diri Saat Keberadaan Kita Sudah Tak Dikehendaki di Coffee Shop

3 Maret 2020
Sobat Misqueen Nggak Perlu FOMO Ngopi di Harlan + Holden Coffee, Harganya Mahal Kopinya Biasa Aja

Sobat Misqueen Nggak Perlu FOMO Ngopi di Harlan + Holden Coffee. Harganya Mahal, Kopinya Biasa Aja

19 September 2023
Self Healing Jadi Peluang Bisnis, Etis atau Tidak?

Self Healing Jadi Peluang Bisnis, Etis atau Tidak?

4 Mei 2022
Barista Coffee Shop kalau Dimintain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah upselling

Barista kalau Ditanyain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah

9 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.