Kalau lewat Jalan Raya Telang UTM di Bangkalan Madura, nggak usah heran dengan kafe kekinian yang berjejeran. Ramai pol!
Setiap ada pembangunan pasti ada dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut juga terjadi pada masyarakat Telang, Bangkalan Madura. Pembangunan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai perguruan tinggi negeri satu-satunya di Bangkalan memberikan dampak besar bagi masyarakat Telang. Terutama soal pekerjaan dan gaya hidup masyarakat setempat.
Jalan Raya Telang UTM, jalan seribu kafe
Dulu, sebelum UTM menjadi kampus negeri (masih bernama Universitas Bangkalan), sepanjang Jalan Raya Telang hanya berisi hamparan sawah yang luas. Sebagian besar penduduknya pun bertani dan menjalankan aktivitas pertanian. Namun kini, sepanjang jalan raya ini berubah menjadi kafe-kafe hits kekinian.
Kalau diperhatikan, sepanjang pertigaan awal Jalan Raya Telang sebelah barat sampai ke bagian timur kampus UTM, akan berjejer kafe-kafe baru di samping kiri-kanan jalan. Kafe-kafe tersebut menawarkan berbagai macam suasana. Ada kafe yang bernuansa klasik, ada yang menawarkan pemandangan pedesaan dan sawah, ada yang cenderung modern, dll. Banyak sekali pokoknya.
Bahkan sampai hari ini, masih banyak proyek kafe yang sedang dibangun. Artinya, jumlah kafe di sepanjang Jalan Raya Telang akan terus bertambah.
Padahal seingat saya, sekitar tahun 2017-2018 ketika saya masih SMA dan sering lewat jalanan ini untuk sekolah, kafe di sepanjang Jalan Raya Telang UTM hanya ada satu. Kafe Abel namanya. Namun kini, mulai banyak pesaing bermunculan. Saking banyaknya kafe baru yang muncul di sini, makanya kita sebut saja jalanan ini sebagai jalan seribu kafe.
Baca halaman selanjutnya: Kehadiran kafe-kafe ini berdampak baik, terutama bagi…