Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Telang UTM, Jalan Seribu Kafe di Bangkalan Madura

Naufalul Ihya Ulumuddin oleh Naufalul Ihya Ulumuddin
12 Februari 2024
A A
Jalan Raya Telang UTM, Jalan Seribu Kafe di Bangkalan Madura

Jalan Raya Telang UTM, Jalan Seribu Kafe di Bangkalan Madura (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menggerakkan ekonomi

Kehadiran kafe-kafe ini di sepanjang Jalan Raya Telang UTM Bangkalan Madura tentu saja berdampak baik, terutama bagi perekonomian masyarakat sekitar. Hadirnya kafe-kafe ini menunjukkan kalau masyarakat, terutama kalangan muda, mulai berani membuka usaha karena melihat adanya peluang. Peluang usaha yang mereka lihat tentu saja karena UTM mendatangkan banyak mahasiswa dari luar pulau Madura.

Selain kafe-kafe baru, hadir pula bisnis kuliner lainnya seperti warmindo, warung mie ayam dan bakso, warung sate, pedagang telur gulung, dll. Makanya nggak usah heran kalau jalan ini tergolong ramai dibandingkan jalan lainnya yang ada di Telang dan sekitarnya. Di sekitaran Jalan Raya Telang memang daerah tempat tinggal mahasiswa UTM.

Selain bisnis kuliner yang menjamur, banyak pula masyarakat sekitar yang mengalokasikan rumah tempat tinggal mereka menjadi kos mahasiswa. Ada pula yang membuka bisnis print-printan dan sukses besar.

Akhirnya, masyarakat Telang yang awalnya hanya berprofesi sebagai petani, kini mulai menemui profesi yang lebih beragam. Lebih dari itu, potensi Jalan Raya Telang UTM akhirnya membuat masyarakat Telang Bangkalan dan sekitarnya jarang merantau seperti kebanyakan orang Madura lainnya. Istilahnya, buat apa jauh-jauh merantau kalau di kampung halaman sendiri pergerakan ekonominya sudah sangat besar.

Mengubah gaya hidup masyarakat

Kehadiran kafe-kafe kekinian di sepanjang Jalan Raya Telang UTM, Bangkalan Madura, merupakan respons dari kebutuhan mahasiswa UTM untuk nongkrong dan mengerjakan tugas. Hal ini tentu saja memengaruhi gaya hidup masyarakat sekitar yang awalnya merupakan permukiman pedesaan.

Kalau di desa, tentu saja nongkrong paling hanya sampai jam 9 atau 10 malam sudah selesai. Setelah itu, semua warga masuk ke rumah masing-masing untuk tidur. Tapi ketika kafe-kafe kekinian bermunculan, sepanjang Jalan Raya Telang terasa ramai dan terang sampai jam 2 dini hari. Ini tentu saja menjadi hal yang perlu dikompromikan oleh masyarakat setempat.

Masyarakat Telang Bangkalan Madura tentu harus berkompromi, sebab kehadiran para mahasiswa dan kafe-kafe kekinian itu juga berjasa untuk menghidupkan perekonomian mereka. Meskipun di sisi lain, gaya hidup mereka harus berubah, yakni ikut beradaptasi nongkrong sampai larut di kafe-kafe kekinian tersebut.

Kafe di sepanjang Jalan Raya Telang bisa jadi inspirasi untuk kampus UTM

Memang harus diakui, di setiap kampus pasti ada jejeran kafe yang menjadi langganan para mahasiswa, tapi saya rasa jumlahnya nggak sebanyak di Jalan Raya Telang UTM Bangkalan Madura ini. Di kampus UNESA, tempat saya kuliah dulu, kafe yang berjejeran di sekitar kampus jumlahnya nggak sebanyak yang saya jumpai di Telang.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Hal ini menunjukkan kalau mahasiswa UTM memang sesenang itu untuk sekadar nongkrong atau mengerjakan tugas di kafe. Saran saya, pihak kampus UTM bisa menjadikan kebiasaan mahasiswa ini sebagai inspirasi ruang belajar atau ruang terbuka yang ada di kampus.

Universitas Trunojoyo Madura bisa membuat perpustakaan atau laboratorium sosial yang didesain seperti kafe-kafe kekinian. Ada bukunya, ada yang jualan berbagai kopi juga. Melihat antusias mahasiswa pencinta kafe di sekitaran Jalan Raya Telang UTM, saya yakin kalau ruang atau lab belajar yang dibuat model kafe pasti ramai dikunjungi mahasiswa. Selain bisa menghadirkan ruang belajar yang segar di dalam kampus, juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk para pegiat kopi ataupun mahasiswa barista di daerah Telang, Bangkalan Madura.

Penulis: Naufalul Ihya’ Ulumuddin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa, Bikin Mahasiswa Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2024 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduraJalan Raya TelangKabupaten Bangkalankafekafe hitsmaduraPulau Madurauniversitas trunojoyo maduraUTM
Naufalul Ihya Ulumuddin

Naufalul Ihya Ulumuddin

Pegiat sosiologi asal Madura. Tertarik isu pendidikan, kebijakan sosial, dan keluarga. Cita-cita tertinggi jadi anak yang berbakti dan suami ideal untuk istri.

ArtikelTerkait

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

27 Januari 2024
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

16 Agustus 2024
4 Calon Mahasiswa yang Cocok Lanjut Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM)

4 Calon Mahasiswa yang Cocok Lanjut Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM)

2 Juni 2024
Asumsi Bangkalan Madura Nggak Butuh Gramedia itu Keliru, Kabupaten ini Tetap Butuh, kok!

Asumsi Bangkalan Madura Nggak Butuh Gramedia itu Keliru, Kabupaten ini Tetap Butuh, kok!

14 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.