Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Bandungrejo, Jalan Penghubung Mranggen-Semarang yang Kondisinya Hancur dan Nggak Layak Dilewati

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
17 Juli 2024
A A
Jalan Raya Bandungrejo, Jalan Penghubung Mranggen-Semarang yang Kondisinya Hancur dan Nggak Layak Dilewati

Jalan Raya Bandungrejo, Jalan Penghubung Mranggen-Semarang yang Kondisinya Hancur dan Nggak Layak Dilewati (Charlotte Harrison via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi yang belum tahu, jalan Raya Bandungrejo merupakan jalan yang berlokasi di daerah paling barat Mranggen, jadi ia masih masuk dalam wilayah kabupaten Demak. Secara geografis, jalan tersebut otomatis juga menjadi perbatasan antara Kota Wali dan Kota Lumpia. Ia seakan menjadi pintu masuk bagi para pengendara yang datang dari arah Semarang setelah melewati jembatan sungai Bagong. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan siksaan pertama bagi masyarakat Mranggen yang hendak pergi ke Semarang daerah kota.

Sebagai bagian dari warga kecamatan Mranggen, saya tentu cukup sering melewati jalanan tersebut, terutama jika mau pergi ke daerah Pedurungan dan sekitarnya. Dan jujur saja, melewati jalan tersebut lama-lama memang bisa bikin stres. Banyak banget hal yang dapat memunculkan potensi untuk sambat. Kalau kalian nggak percaya, alasan-alasannya akan saya jelaskan sebagaimana di bawah ini.  

Permukaan Jalan Raya Bandungrejo nggak hanya rusak, tapi hancur

Harus saya katakan bahwa melewati jalan Raya Bandungrejo itu kayak berkendara di jalan setapak yang di samping kanan-kirinya terdapat jurang, alias menyeramkan. Kalau di jalan lain biasanya kerusakan hanya berasal dari beberapa lubang, nah, kalau jalan Raya Bandungrejo itu beda. Jalan tersebut sepertinya memang sengaja diciptakan dari beribu lubang yang variatif, aspal yang sempal, hingga tambalan-tambalan jalan yang ala kadarnya.

Saya pernah punya pengalaman menyedihkan tatkala lewat di jalan tersebut. Ceritanya gini, saat itu saya sedang memboncengkan almarhum kakak keponakan saya untuk kontrol ke Rumah Sakit Kariadi di Semarang. Kebetulan waktu itu beliau baru saja operasi usus buntu. Ketika lewat jalan Bandungrejo, terus terang saya mengendarai motor dengan sangat pelan, sekitar 20 sampai 30 km/jam. Namun, meskipun pelan, kondisi jalan yang amburadul tersebut berdampak pada getarnya motor dan tetap saja membuat perut kakak saya kesakitan.

Kalau boleh mengatakan, dibanding jalan-jalan lain di kecamatan Mranggen, jalan Raya Bandungrejo ini lah jalan yang paling bobrok. Apalagi ketika jalan lainnya juga sudah pada diperbaiki, sebut saja misalnya jalan Mranggen-Karangawen, jalan Girikusumo, jalan Kebonbatur dsb. Jujur saja, saya masih bingung kenapa jalan sepenting jalan Raya Bandungrejo hingga saat ini masih dibiarkan rusak, eh bukan rusak lagi, bahkan hancur.      

Meski termasuk jalan utama, tetapi kalau malam penerangan sangat minim

Siksaan jalan Raya Bandungrejo khususnya kepada para pengendara motor akan terasa sangat sempurna tatkala dilewati saat malam hari. Mulai dari jalanan yang amburadul, penerangan yang minim hingga lampu depan mobil-mobil besar yang seringkali menyilaukan, semuanya lengkap. Kalau waras sih, hal ini seharusnya bisa menjadi pertimbangan serius agar pemerintah terkait dapat memberikan lampu penerangan jalan yang layak di jalan Raya Bandungrejo.

Sebab, selama ini penerangan di jalan yang menghubungkan Mranggen-Semarang tersebut hanya mengandalkan lampu-lampu dari beberapa ruko dan rumah sakit yang ada di samping jalan. Selain itu ya, nihil. Makanya beberapa minggu yang lalu, situasi ini sempat ramai dibahas di grup Facebook Info Seputar Mranggen, ada beberapa orang yang katanya telah mengadukan hal ini kepada dinas terkait, namun juga sayangnya, masih belum ada penanganan lebih lanjut.

Jalan Raya Bandungrejo minim perbaikan

Sejak saya sekolah SD hingga lulus kuliah, tampaknya nggak ada perubahan yang signifikan di jalan Raya Bandungrejo. Jalan tersebut masih tetap konsisten dengan segala kerusakannya yang cukup mengkhawatirkan. Kata salah satu warga Mranggen, jalan tersebut pernah diperbaiki kok, namun cuma ditambal dan dikepret-kepreti aspal saja. Alhasil, hal tersebut nggak bertahan lama dan kembali rusak. Apalagi beberapa waktu yang lalu daerah tersebut juga terendam banjir, jadi, sempurnalah sudah kegetirannya.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Seharusnya, kalau memang niatnya pengin diperbaiki, lebih baik dibuat beton saja sebagaimana jalan-jalan yang lain di Demak. Sebab hal itu akan membuat permukaan jalan lebih tahan lama. Lha kalau ditambal-tambal saja, ya sampai kiamat akan selalu rusak. Mengingat jalanan tersebut juga sering dilalui truk-truk besar dengan muatan yang berat, sepertinya perbaikan dengan menggunakan beton merupakan pilihan yang tepat. 

Jadi, ya begitulah kondisi jalan Raya Bandungrejo selama ini, di antaranya rusak, gelap dan seharusnya nggak layak dilewati. Namun mau bagaimana lagi, jalur tersebut merupakan jalan utama dan akses yang paling singkat dari Mranggen jika mau ke Semarang. Alhasil, sebagai warga Mranggen, kita harus menahan sabar meski harus bergelut dengannya saban hari.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Motor Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2024 oleh

Tags: demakJalan Raya BandungrejoMranggenSemarang
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Jadi Mahasiswa Unissula Kayaknya Berat Banget, Kena Banjir, Macet, Banyak Truk Besar, Ngeri!

Jadi Mahasiswa Unissula kayaknya Berat Banget, Kena Banjir, Macet, Banyak Truk Besar, Ngeri!

21 Agustus 2023
Membandingkan Jalan di Jogja, Surabaya, dan Wakatobi. Mana yang Lebih Mulus? terminal mojok.co

Pengemudi Jalan Raya Solo-Semarang Adalah Orang yang Paling Dekat dengan Tuhan

24 November 2020
Taman Kali Tuntang Demak, Kali Bersejarah yang Jadi Taman Penuh Sampah

Taman Kali Tuntang Demak, Kali Bersejarah yang Jadi Taman Penuh Sampah

28 Juli 2024
Stasiun Semarang Poncol: Saksi Bisu Sejarah hingga Urban Legend di Sudut Kota Semarang

Stasiun Semarang Poncol: Saksi Bisu Sejarah hingga Urban Legend di Sudut Kota Semarang

17 Mei 2023
6 Fakta Lumpia Semarang yang Mungkin Nggak Kamu Ketahui

6 Fakta Lumpia Semarang yang Mungkin Nggak Kamu Ketahui

28 Juni 2023
4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus (Pixabay)

4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus, Kabupaten Terkecil di Pulau Jawa

8 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.