Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga

Mohammad Adif Albarado oleh Mohammad Adif Albarado
9 Desember 2025
A A
Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga Mojok.co

Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga (https://dispusip.surabaya.go.id/virtual/jalanpanggung)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Panggung, jalan di Surabaya yang tidak seperti di Surabaya.

Surabaya adalah kota yang mewah dengan banyak gedung megah. Itulah bayangan saya ketika awal-awal merantau ke Surabaya untuk kuliah di UNAIR. Bayangan itu serasa diamini ketika melihat Jalan Tunjungan. Tiap sudut terasa hidup dengan kehadiran tempat perbelanjaan hingga tongkrongan kalcer. Belum lagi daerahnya yang tertata rapi dan bersih.  

Akan tetapi, kunjungan ke Jalan Panggung saat kuliah lapangan mengubah banyak pandangan saya akan Surabaya. Tidak melulu kota mewah dengan gedung megah, Surabaya ternyata punya sisi semrawut, kumuh, dan jauh dari kata rapi. Tidak seperti kawasan Tunjungan, Jalan Panggung Surabaya masih bergelut dengan kabel ruwet dan sampah di setiap sudut.

Menyaksikan 2 pemandangan itu dalam satu kota yang terasa surreal, tidak nyata. Jalan Tunjungan dan Jalan Panggung bak langit dan bumi sekalipun Jalan Panggung pernah direvitalisasi. 

Menyusuri Jalan Panggung terasa tidak seperti di Surabaya

Selain Kota Pahlawan, warga keturunan Tionghoa adalah salah satu hal yang terbesit di benak saya ketika membicarakan Surabaya. Namun, hal itu bakal sulit kalian temui di Jalan Panggung. Di sana kalian akan lebih mudah menemui warga keturunan Arab. Ini tidak lepas dari kawasan Ampel sebagai pusat kedatangan dan pemukiman Arab sejak abad ke-15. Kebanyakan dari mereka datang dan berdagang minyak wangi.

Tidak heran, sepanjang menyusuri Jalan Panggung, saya mudah menemukan wajah khas Timur Tengah. Tiap ruko pasti ada satu atau dua orang dengan hidung mancung yang khas itu. Bagi saya, ini fenomena yang cukup asing. Melihat bagaimana orang-orang berkomunikasi dengan bahasa Arab memperkuat kesan Jalan Panggung bukanlah Surabaya. Apalagi, sangat jarang terdengar pisuhan-pisuhan yang jadi ikon arek Surabaya.

Revitalisasi yang kini terasa sia-sia

Selain suasananya yang kental akan orang-orang Timur Tengah, Jalan Panggung tidak seperti di Surabaya karena tidak terawat. Beda sekali dengan kawasan Tunjungan di pusat kota. 

Berdasar berita yang saya baca, kawasan ini sebenarnya sempat direvitalisasi pada 2019. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melihat terlalu banyak bangunan mangkrak dan kumuh di sana. Berbagai upaya dilakukan mulai dari pengecatan ulang hingga perbaikan jalan. Sayang seribu sayang, bertahun-tahun berlalu sejak revitalisasi itu dan Jalan Panggung Surabaya masih saja masih darurat perbaikan dan perawatan.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Bayangkan, tiap langkah saya dihiasi dengan jalan kotor dan becek karena air hujan. Sampah plastik bertebar di mana-mana. Saya kesulitan menemukan tempat sampah di sana. Masyarakat seakan-akan diarahkan untuk membuang sampah ke mana saja asal bukan di tempatnya. Tidak heran, berbagai jenis sampah pun bertebaran di sana.

Tidak hanya jalanan yang terkesan kumuh, Jalan Panggung Surabaya juga meninggalkan kesan semrawut. Kabel listrik yang kusut jadi pemandangan tak enak di mata. Bangunannya pun tak seindah sejarahnya. Cat warna-warninya kusam, pertanda betapa tidak terawat kawasan yang katanya masuk destinasi wisata ini. 

Kondisi lalu lintas jalan tak perlu ditanya lagi. Begitu ramai khas pusat perdagangan. Namun, jadi masalah besar ketika kendaraan di sana parkir begitu liar. Bahu jalan seolah jadi milik pribadi ketika truk-truk besar berhenti seenaknya. Trotoar jebol rawan bikin kaki keseleo tanpa sengaja. Parahnya, lampu hias di sepanjang jalan banyak yang raib tanpa jejak.

Beli parfum sekalian menikmati bau amis pasar ikan

Ini hal yang paling tidak saya duga dari Jalan Panggung Surabaya. Saat pertama kali datang di kawasan ini, hidung saya disambut wangi parfum khas Timur Tengah. Namun, semakin masuk ke dalam, bau amis ikan menusuk hidung tanpa izin.  

Entah bagaimana ceritanya di satu kawasan yang sama ada pedagang parfum dan pasar ikan. Ini adalah kombinasi terburuk yang pernah saya alami. Saking menyengatnya bau amis, bukan tidak mungkin kalian bisa mual parah. Bagi yang tidak kuat dengan bau amis ikan, siap-siap bawa kantong kresek jika ke sana.

Walau singkat, kunjungan saya ke Jalan Panggung Surabaya meninggalkan kesan mendalam. Alih-alih terpukau, saya hanya bisa keheranan. Kawasan yang sempat digadang-gadang jadi salah satu destinasi wisata Surabaya itu malah kembali ke bentuk sebelum direvitalisasi. Jadi pusat perdagangan penggerak roda ekonomi, sekaligus kawasan kumuh tanpa perawatan yang memadai. Jalan Panggung dan Tunjungan sama-sama masih di Kota Surabaya, tapi bagi saya, seperti berada di dimensi yang berbeda.

Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA  Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2025 oleh

Tags: Jalan PanggungJalan Panggung Surabayajalan tunjunganKota SurabayaSurabayaTunjungan
Mohammad Adif Albarado

Mohammad Adif Albarado

Mahasiswa UNAIR yang sedang berkelana menemukan jati dirinya sebagai seorang jurnalis. Memiliki minat tinggi dengan segala hal yang berhubungan erat dengan budaya, meski tidak mau bercita-cita sebagai budayawan. Maunya jadi presenter atau reporter media besar nasional atau internasional.

ArtikelTerkait

KA SuPas, Juru Selamat bagi Pelaju Pasuruan-Surabaya seperti Saya

KA SuPas, Juru Selamat bagi Pelaju Pasuruan-Surabaya seperti Saya

4 Maret 2025
Bagi Orang Madura, Surabaya Adalah Surga Dunia

Bagi Orang Madura, Surabaya Adalah Surga Dunia

10 April 2023
Empati Warkop Pitulikur dan Fenomena Siswa Belajar Online di Warkop_ yang Prihatin Seharusnya Pemerintah MOJOK.CO

Empati Warkop Pitulikur dan Fenomena Siswa Belajar Online di Warkop, yang Prihatin Seharusnya Pemerintah

22 Juli 2020
Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi terminal mojok

Online Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi

21 Desember 2021
4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

3 Februari 2022
Surabaya memang Cocok Jadi Kota Tujuan Belajar, tapi Pikir-piki Dulu kalau Mau Kuliah di Surabaya! biaya hidup di surabaya

Surabaya Butuh Lebih Banyak Ruang Publik Terjangkau, Mall dan Coffee Shop Tak Ramah Kantong!

24 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.