Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Pangeran Ratu Palembang Gelapnya Tak Terkira, Lubangnya di Mana-mana

Muhammad Ridho oleh Muhammad Ridho
29 April 2024
A A
Jalan Pangeran Ratu Palembang Gelapnya Tak Terkira, Lubangnya di Mana-mana Mojok.co

Jalan Pangeran Ratu Palembang Gelapnya Tak Terkira, Lubangnya di Mana-mana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Masalah di Jalan Pangeran Ratu Palembang selalu saja sama. Kalau nggak begal, paling-paling kecelakaan karena banyak lubang menganga di beberapa titik jalan. Penerangan jalan adalah masalah lain. Di hari-hari tertentu, lampu jalan sama sekali nggak hidup. 

Sedikit gambaran mengenai lokasi jalan ini karena saya yakin nggak semua warga Palembang mengetahuinya. Jalan Pangeran Ratu Palembang lebih dikenal sebagai jalan menuju Pasar Induk Jakabaring. Titik masuknya mulai dari depan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang hingga ujung perumahan yang ada di jalanan ini.

Lubang menganga di setiap sudut jalan

Nah, begitu kita memasuki Jalan Pangeran Ratu Palembang dari arah Jembatan Ampera, di situlah penyiksaan dimulai. Kita akan langsung menemukan jalan yang lubangnya menganga begitu besar. Kalau dilihat-lihat, lubang itu begitu besar seolah-olah siap memasukkan satu sepeda motor beserta pengendaranya menuju alam baka.

Jalan ini biasanya dilewati oleh mereka yang hendak ke Pasar Induk Jakabaring Palembang. Saya salah satunya. Sudah hampir 4 tahun saya berjibaku dengan lubang-lubang yang ada di jalan ini. Selama itu, saya melihat tidak pernah ada perhatian serius dari pemerintah. 

Kalau mau menyebut lubang mana yang paling berbahaya di jalanan ini, saya akan menyebut semuanya berbahaya. Lubang yang ada di depan Kampus B UIN Raden Fatah Pelembang, depan kantor imigrasi, dan di depan kantor KPU Sumsel sama-sama membahayakan. Pengendara mesti hati-hati agar tidak celaka. 

Supaya kalian miliki gambaran, lubang-lubang yang ada di Jalan Pangeran Ratu Palembang. Pokoknya bayangkan saja bahwa lubang-lubang itu tersebar di sepanjang jalan. Ada yang di tengah, di kanan, di kiri, di belakang. Kedalamannya bisa memasukkan setengah ban motor kalian, lho. Sangat berbahaya sekali kalau nyungsep ke dalamnya.

Jalan Pangeran Ratu Palembang gelapnya tak terkira

Selain masalah lubang, masalah lainnya adalah lampu penerangan yang jarang. Kalau ada, biasanya nggak berfungsi dengan baik. Jalanan jadi gelap. Lubang-lubang menganga di Jalan Pangeran Ratu Palembang jadi terselamurkan. Benar-benar berbahaya.

Parahnya, ada satu area jalan yang nggak punya lampu penerangan sama sekali. Kalau kalian lurus melewati Pasar Induk Jakabaring menuju perumahan di ujung jalan. Di pertengahan jalan itu kalian akan mendapati area yang sama sekali nggak ada lampu penerangan. Bayangkan melewati jalan ini di malam hari, hanya kegelapan yang menemani. 

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Padahal jalan tersebut termasuk banyak dilewati orang. Bahkan, 50 persen pedagang Pasar Induk Jakabaring harus melewati area ini karena rumahnya hanya berada di perumahan di ujung jalan. Bahkan, Ayah dan Ibu saya pun harus melewati area ini karena rumah mereka berada di sana.

Sebenarnya, sebagai pengendara yang sehari-hari melewati Jalan pangeran Ratu Palembang, ada yang lebih menakutkan daripada jalan berlubang dan gelap malam. Apalagi kalau bukan begal yang mayoritas meluncurkan aksinya di kegelapan. 

Buat pengendara yang harus melewati Jalan Pangeran Ratu Palembang. Saya harap semuanya bersabar dengan rintangan di jalanan ini. Entah kapan jalanan ini akan baik, intinya jangan patah semangat dan tetap hati-hati dengan segala mara bahaya di Jalan Ratu Palembang. 

Penulis: Muhammad Ridho
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jalan Alternatif Magelang-Boyolali antara Merbabu dan Merapi, Indah Sekaligus Menantang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2024 oleh

Tags: Jalan Pangeran Ratu Palembangjalan pengeran ratupalembang
Muhammad Ridho

Muhammad Ridho

Penyuka anime.

ArtikelTerkait

Alasan Orang Palembang Ogah Berwisata ke Jembatan Ampera Mojok.co

Alasan Orang Palembang Ogah Berwisata ke Jembatan Ampera

23 Desember 2024
Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang Mojok.co

Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang

6 Oktober 2024
3 Tempat Wisata Palembang yang Sebaiknya Dihindari ketika Libur Akhir Tahun

3 Tempat Wisata Palembang yang Sebaiknya Dihindari ketika Libur Akhir Tahun

20 Desember 2024
Kambang Iwak Destinasi Healing Terbaik di Palembang (Unsplash.com)

Kambang Iwak: Destinasi Healing Terbaik di Palembang

26 Juli 2022
Ngerinya Tinggal di Jakabaring, Kecamatan Paling Banyak Begal di Palembang

Ngerinya Tinggal di Jakabaring, Kecamatan Paling Banyak Begal di Palembang

6 Februari 2024
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.