Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan

Muchlis Amin oleh Muchlis Amin
23 Maret 2024
A A
Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan Mojok.co

Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak jalan dalam kondisi buruk di Kabupaten Bogor, Jalan Narogong Cileungsi adalah salah satunya. Bahkan, menurut saya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Bekasi ini  menjadi jalan raya dengan kondisi yang mengenaskan. Tentu kalian boleh mendebatnya, ini hanya pendapat berdasar pengalaman pribadi.  

Ruas jalan ini sebenarnya nggak begitu panjang, kurang lebih sepanjang 6,04 km saja. Jalan yang termasuk golongan kelas I dan jalan arteri utama ini punya dua jalur dan dua ruas. Itu mengapa Jalan Narogong Cileungsi sehari-hari tampak sibuk. 

Sebenarnya bukan tampaknya saja sih, jalan itu memang sibuk. Maklum saja, sekitar sana adalah kawasan industri, banyak pabrik berdiri. Itu mengapa truk-truk besar sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Bahkan, jalan itu juga dilewati oleh truk-truk sampah DKI Jakarta menuju TPA Bantargebang. Bayangkan betapa sibuknya ruas jalan ini. 

Jalan Narogong Cileungsi yang mengenaskan

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Jalan Narogong Cileungsi kondisinya sangat mengenaskan. Bahkan, mungkin saja paling menyedihkan se-Kabupaten Bogor. Saya yakin kalian akan setuju dengan saya ketika mengunjungi jalan ini secara langsung. 

Jalan yang sibuk dan menanggung beban yang berat itu tidak mendapat pengawasan dan perawatan yang layak. Kebanyakan truk yang melintas adalah truk yang kelebihan muatan. Kita tidak perlu berdebat berapa berat pastinya, siapa saja pasti tahu ketika melewati Jalan Narogong Cileungsi. Truk-truk kelebihan muatan ini biasanya berjalan secara perlahan, roda-rodanya tampak kesusahan menggilas aspal. Belum lagi badan kendaraan yang sering oleng.

Benar-benar sangat berbahaya. Andai saja ada pengawasan yang ketat terhadap kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan Narogong Cileungsi, saya yakin hal-hal seperti ini tidak akan terjadi. Sudah pengawasannya buruk, perawatan jalan pun tidak berjalan lancar. Bahkan, salah satu berita menyebutkan jalan ini sudah 20 tahun rusak parah. Kalau tidak pemerintah setempat benar-benar peduli, saya yakin jalan itu harus rusak begitu lama. 

Saya beri sedikit gambaran betapa buruknya jalan yang satu ini ya. Sepanjang 6 km jalan terdapat banyak jalan yang berlubang dan bergelombang. Ketika musim hujan, jalan-jalan yang berlubang itu menjadi genangan-genangan yang bisa mengecoh pengendara yang melintas. Selain itu, ketika malam hari penerangan jalan pun sangat minim sekali. Hal ini memperparah tingginya tingkat risiko kecelakaan di jalan ini saat malam hari tiba. 

Saling lempar tanggung jawab

Alih-alih membaik, saya rasa Jalan Narogong Cileungsi semakin buruk. Sepertinya pemerintah setempat belum memberikan cukup perhatian, padahal kegiatan perekonomian sekitar begitu bergantung pada jalan ini. Di sisi lain, sudah terlalu banyak korban berjatuhan karena kondisi jalan yang buruk. Saya sebenarnya heran, pemerintah ini kurang diyakinkan apa lagi sih? 

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Selama ini pemerintah seperti saling melempar tanggung jawab. Akar permasalahannya, pertanggungjawaban Jalan Narogong Cileungsi ini  melibatkan banyak pihak. Ada Pemkab Bogor, Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi sebagai daerah-daerah yang dihubungkan oleh jalan ini. Lalu, menurut saya, pemerintah DKI Jakarta juga perlu turut terlibat. Mengingat, truk-truk sampah dari Jakarta menuju Bantargebang turut memperburuk kondisi Jalan Narogong Cileungsi. 

Kenyataannya mereka malah saling melempar tanggung jawab hingga akhirnya penyelesaian masalah di ruas jalan ini berlarut-larut. Ujung-ujungnya warga yang menjadi korban. Kalian akan dengan mudah menjumpai kecelakaan lalu lintas di jalan ini. Mungkin Jalan Narogong Cileungsi menjadi salah satu yang paling sering masuk berita karena ada-ada saja kejadiannya. 

Penulis: Muchlis Amin
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jalan Magelang-Semarang Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2024 oleh

Tags: bantargebangbekasijalan narogong cileungsikabupaten bogor
Muchlis Amin

Muchlis Amin

Pengembara kehidupan yang memilih mendahului esensi dengan eksistensi.

ArtikelTerkait

Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

27 Juni 2024
Seandainya Ibu Kota Negara Pindah ke Bekasi, Komsen Jatiasih Pasti Jadi Pusat Ekonomi Indonesia

Seandainya Ibu Kota Negara Pindah ke Bekasi, Komsen Jatiasih Pasti Jadi Pusat Ekonomi Indonesia

15 Juni 2024
Kabupaten Bogor yang Membuat Salah Paham Orang Kudus (Unsplash)

Fakta Kabupaten Bogor: Jauh dari Pusat Kota dan Membuat Beberapa Orang Kudus Kenalan Saya Jadi Salah Paham

21 Oktober 2023
Bekasi yang Dijuluki Planet Lain Aslinya Nggak Buruk-Buruk Amat Mojok.co

Bekasi yang Dijuluki Planet Lain Aslinya Nggak Buruk-Buruk Amat

5 Maret 2024
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta Jakarta

4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta

21 Mei 2022
Dari Bandung ke Bekasi Cuma Modal Rp15 Ribu, Naik Apa Terminal Mojok

Dari Bandung ke Bekasi Cuma Modal Rp15 Ribu, Naik Apa?

17 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.