Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Godean Tembus Kulon Progo: Rute Anak Tiri

Yoga Kurniawan oleh Yoga Kurniawan
25 Agustus 2022
A A
Jalan Godean Tembus Kulon Progo- Rute Anak Tiri (Unsplash.com)

Jalan Godean Tembus Kulon Progo- Rute Anak Tiri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalanan utama di Jogja maupun Sleman itu mulai mempunyai kesamaan. Setidaknya ada 2 kesamaan yang saya catat, yaitu aspal berlubang yang butuh waktu lama sekali untuk diperbaiki dan arus kendaraan yang selalu ramai baik di jam berangkat maupun pulang kerja. Salah 1 jalan yang selalu sukses bikin saya jengkel adalah Jalan Godean, akses penting menuju Kulon Progo.

Jalur di Jalan Godean itu memang “sangat menantang”. Terutama jalur dari Mirota Godean, ketemu Pasar Godean, perempatan Jalan Gedongan, sampai titik terakhir sebelum jembatan Kali Progo. Aspal di jalur ini sudah kayak “korban” perang roket. Berlubang dan kayaknya baru akan diperbaiki kalau sudah mau kiamat.

Jalan Godean, akses penting menuju Kulon Progo

Kadang saya jadi menaruh curiga kenapa Jalan Godean nggak kunjung diperbaiki. Bagi pengendara roda 2 dan sepeda, jalanan ini terlalu menyiksa. Bagi pengendara roda 2, udah kayak jalur ujian SIM. Yah, masih lumayan ya ada tujuannya buat pemanasan uji SIM. Lah kalau buat pengayuh sepeda? Mau pemanasan ikut downhill?

Padahal ya, Jalan Godean adalah salah satu akses penting menuju Kulon Progo. Oleh sebab itu, saya jadi merasa kesal karena perbaikan jalan di sini nggak kunjung dilakukan. Jatuhnya, di jam-jam ramai, jadi semrawut. Bahaya ketika banyak pengendara yang nggak bisa menahan emosi. Bisa baku hantam hanya karena sedikit senggolan di jalanan.   

Sejak beberapa tahun yang lalu, banyak pengendara rela berputar agak jauh ketika harus menuju Kulon Progo. Jalur Jalan Seyegan menjadi pilihan, baik dari Kulon Progo atau Sleman barat menuju Kota Jogja atau sebaliknya. Yah, untuk saat ini, memang masih mending lewat Jalan Seyegan kalau mau ke Kulon Progo ketimbang Jalan Wates.

Memang, aspal di Jalan Wates jauh lebih waras ketimbang Jalan Godean. Namun, pengendara roda 2 harus sangat sabar dan hati-hati berhadapan dengan truk dan bus besar. Namanya saja jalur provinsi. Kepadatan jalur ini akan menguji kesabaran dan konsentrasi pengendara.

Kenapa bisa rusak?

Sekarang bayangkan hal ini: Jalan Godean makin ke sini, semakin mempunyai kepadatan yang hampir menyerupai jalur provinsi seperti Jalan Wates. Namun, jalur tersebut, dipenuhi lubang dan retakan di bagian aspal. Hal ini sangat membahayakan pengendara. Oleh sebab itu, penumpukan pengendara adalah sebuah keniscayaan di jalur utara, yaitu Jalan Seyegan.

Selain gerak lambat pemerintah daerah Sleman dan pemprov DIY untuk memperbaiki dan mengurai masalah di Jalan Godean, keberadaan truk dengan tonase melebihi batas, seperti tidak terkontrol. Misalnya di daerah Minggir, Sleman. Di sana, terutama malam hari, sering melintas truk besar dan truk pertamina. Daya tahan aspal berkurang dengan cepat.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Saya jadi khawatir ketika musim hujan datang dan aspal di jalur-jalur ini belum diperbaiki. Jalur yang sudah kadung “rusak”, terlambat diperbaiki, akan merugikan pengendara. Iya, merugikan para pembayar pajak. Merugikan kita semua. Aneh, kan.

Maret 2022 yang lalu, Gimmy Rusdin, Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY mengunjungi Jalan Godean. Kata Gimmy, jalan provinsi jalan kayak gini terus. Masih kata Gimmy, perlu kajian lebih lanjut, bahkan terobosan antara Pemprov DIY dan Kabupaten Sleman. Yah, meskipun menurut saya agak telat, kepedulian ini perlu terus dijaga.

Cuma ditambal

Keluhan warga di sekitar Jalan Godean di sepanjang kilometer 6,7 hingga 15 juga (akhirnya) didengar. Tahun ini, perbaikan jalan harusnya sudah jalan dengan anggaran Rp1.8 miliar. Namun, kok sebelum Gedongan, perbaikan jalan belum terlihat, ya? Mau nunggu apa lagi?

Ternyata ada komentar kayak gini:

“Ruas Jalan Godean diusulkan ada pemeliharaan dan perbaikan tiap tahun. Tahun ini, mendapatkan Rp1.8 miliar sehingga tidak bisa memenuhi untuk buat jalan menjadi mulus. Hanya sekadar tambal saja,” kata Kabid Binamarga Dinas Pekerjaaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Pemda DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri saat meninjau lokasi.

Oh, cuma tambal, bukan perbaikan. Yah, begitulah nasib pengendara di Jalan Godean.

Saya sih yakin kalau pemprov DIY dan Pemkab Sleman paham pentingnya jalan raya. Jalan raya merupakan infrastruktur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Mobilitas yang terjadi itu akan semakin padat seiring waktu. Ingat, jalan raya itu nggak abadi. Oleh sebab itu, pemeliharaan dan perbaikan itu wajib dilakukan.

Pentingnya jalan raya

Kalian pernah kepikiran nggak, jangan-jangan rusaknya Jalan Godean itu salah 1 faktor rendahnya kunjungan warga Jogja dan Sleman ke Kulon Progo? Ini bahaya, lho, karena bisa jadi masalah jangka panjang bagi pariwisata setempat. Masak ke Kulon Progo cuma mau makan mie ayam Pakde Wonogiri dan main ke Waduk Sermo? Padahal Kulon Progo menawarkan banyak opsi untuk urusan pariwisata.

Selain itu, alam Kulon Progo juga menyimpan potensi besar. Beberapa tahun ke belakang, semakin banyak warga Jogja dan Sleman yang sepedaan ke Kulon Progo pas weekend. Trek Kulon Progo mampu memberikan sensasi keseruan dan tantangan yang sangat asik. 

Pemandangan perbukitan hijau yang menakjubkan menambah daya tarik kabupaten itu. Udara segar nan sejuk mampu menjadi obat kejenuhan para pesepeda yang berkutat di pusat kota Jogja dan Sleman. Mereka rela mengayuh jarak berkilo-kilo untuk sampai di Kulon Progo. Nah, jalanan yang mulus dan minim lubang sangat penting demi keamanan dan kenyamanan semua.

Penulis: Yoga Kurniawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Wisata Kuliner di Kulon Progo dengan Pemandangan Sawah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2023 oleh

Tags: jalan godeanjalan rusakJogjakulon progoSlemanterminal kulon progo
Yoga Kurniawan

Yoga Kurniawan

Peminum kopi yang kadang bingung bedain robusta sama arabica. Punya soft skill cuci otak dan sepatu, serta menguasai kecakapan abad ke-21 yakni adaptif.

ArtikelTerkait

Jalan Imogiri Timur: Jalan Panjang Penuh Pesan, Aroma Sate, dan Ujian Kesabaran Nasional

Jalan Imogiri Timur: Jalan Panjang Penuh Pesan, Aroma Sate, dan Ujian Kesabaran

1 Juli 2025
Yth. Penjual Online, Tolong kalau Jualan Baju Rincian Ukurannya yang Lengkap lah! terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Belanja Baju di Jogja yang Murah Tanpa Tanding

16 Oktober 2020
Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

Meninggalkan Jogja Itu Tak Mudah dan Memang Tak Akan Pernah Mudah

14 Desember 2022
Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit! Mojok.co

Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit!

5 November 2023
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

3 Hal Keliru tentang Jogja yang Telanjur Diyakini oleh Banyak Orang

19 Juni 2022
Kecamatan Mlati Sleman, Pesaing Berat Kecamatan Depok yang Jadi Surga Dunia Malam Jogja

Kecamatan Mlati, Pesaing Berat Kecamatan Depok yang Jadi Surga Dunia Malam Jogja

13 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.