Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Jalan di Kabupaten Banyuwangi yang Bikin Merinding jika Dilewati Sendirian di Malam Hari

Rino Andreanto oleh Rino Andreanto
20 Oktober 2023
A A
3 Jalan di Kabupaten Banyuwangi yang Bikin Merinding jika Dilewati Sendirian di Malam Hari

3 Jalan di Kabupaten Banyuwangi yang Bikin Merinding jika Dilewati Sendirian di Malam Hari (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Motoran berkeliling Kabupaten Banyuwangi di pagi hari adalah kombinasi ter-epic bagi anak muda yang sering gabut seperti saya. Masih minimnya keberadaan pabrik, membuat perpaduan antara hijaunya alam dan segarnya oksigen menjadi penawaran paling logis untuk mau bangun pagi. Selain merasa jadi lebih segar, motoran keliling kota juga bisa memberikan ide tulisan buat saya, contohnya ya artikel ini.

Walaupun nggak sehalus aspal jalanan Jogja, orang Banyuwangi patut berbangga diri karena mau motoran jam berapa pun nggak bakalan kejebak macet di jalanan Banyuwangi. Selain itu, kami juga bisa menikmati alam tanpa harus takut ditodong klitih.

Kendati demikian, uniknya beberapa jalan di Kabupaten Banyuwangi adalah perbedaan vibes-nya yang sangat mencolok di pagi dan malam hari. Banyak sekali jalan di Kabupaten Banyuwangi yang pagi harinya terasa sangat indah dan sejuk ketika dilewati, namun ketika dilewati di malam hari malah terasa mencekam, apalagi kalau sedang sendirian.

#1 Melewati jalan Alas Baluran di ujung utara Kabupaten Banyuwangi sama seperti uji nyali

Di ujung utara Kabupaten Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo terdapat satu hutan yang terkenal dengan savananya, yakni Alas Baluran. Hutan yang memanjang sekitar 23 kilometer ini menyajikan pemandangan alam yang indah. Pokoknya pengendara yang lewat sini dijamin nggak bakal nyesel, deh.

Tak hanya kesejukan dan rimbunnya pepohonan, kita bisa melihat beragam satwa liar yang melintas di kiri-kanan bahu jalan. Minimnya pemukiman penduduk di sepanjang jalan itu juga bisa membuat kita lebih menyatu dengan alam.

Akan tetapi, jangan nekat melewati jalan Alas Baluran ini di malam hari. Kalau tetap nekat lewat sini, ya nggak jauh beda sama uji nyali, Gaes. Bayangkan, kalian harus melewati ruas jalan hutan sepanjang 23 kilometer yang sunyi dengan penerangan yang hanya ada di beberapa titik. Apalagi kalau malam hari yang lewat sini biasanya cuma kendaraan roda empat, itu pun bisa dipastikan mereka akan melaju dengan kecepatan tinggi. Jadi selain dihantui rasa takut, kita juga harus tetap fokus dan waspada kalau lewat sini di malam hari.

#2 Jalan Karetan Kecamatan Purwoharjo tersohor dengan kisah horornya

Jalan Karetan adalah salah satu ruas jalan yang ada di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Nama jalan ini diambil dari nama desanya, Desa Karetan. Jalan satu ini relatif sepi dan hanya terdapat pohon karet di sekitarnya. Selain itu, penerangan di sini sangat minim sehingga agak seram jika dilewati di malam hari.

Walaupun tak sepanjang jalan di Alas Baluran, yakinlah Gaes, jika kalian lewat jalan ini sendirian di malam hari, kalian akan dibuat merinding saat pertama kali memasuki Jalan Karetan ini. Bahkan jalan ini sudah tersohor dengan cerita-cerita horornya.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Banyak penduduk sekitar yang mengaku dicegat oleh makhluk halus tepat di tengah jalan ini. Tak sedikit juga warga sekitar yang mengaku motornya tiba-tiba mati saat melewati jalan ini. Anehnya, ketika motornya sudah dituntun keluar dari area Karetan, tiba-tiba motornya bisa nyala lagi. Ck, emang ya setan kerjanya cuma nyusahin!

#3 Kisah hantu nenek tua dan wanita menangis di jalan Gunung Gumitir

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini memang nggak semenyeramkan dua jalan sebelumnya. Namun buat orang yang baru melewati jalan ini, rasanya Jalan Gunung Gumitir cukup menguji nyali. Sebenarnya ada banyak warung kopi di pinggiran jalan ini, tapi keangkeran Gunung Gumitir nggak bisa disepelekan.

Ada banyak kecelakaan di daerah ini yang disangkutpautkan dengan kejadian mistis. Kisah yang paling terkenal adalah hantu nenek tua yang menyeberang jalan untuk mengganggu pengendara dan hantu wanita yang menangis di pinggir jalan untuk meminta pertolongan pengendara yang melintas.

Sebetulnya masih banyak ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi yang dipercaya memiliki kisah mistis di luar nalar. Tapi, kalau saya ngotot menuliskan semuanya, bisa-bisa tulisan ini nggak kelar-kelar.

Entah cerita-cerita di atas hanya mitos atau memang beneran kisah nyata, yang jelas di mana pun kita berkendara, kewaspadaan dan fokus harus tetap dijaga. Jangan sampai gara-gara takut setan sampai kebut-kebutan dan malah kecelakaan. Konyol itu namanya.

Penulis: Rino Andreanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alas Purwo Banyuwangi Itu Nggak Semenyeramkan Itu kok, Kalian Aja yang Lebay.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2023 oleh

Tags: cerita hororjalanjawa timurkabupaten banyuwangiMitos
Rino Andreanto

Rino Andreanto

Alumni pondok pesantren yang lahir di Banyuwangi. Hobi membaca, menulis, dan hal-hal berbau komedi.

ArtikelTerkait

mitos mendaki gunung pendakian mojok

Mitos, meski Tidak Rasional, Tetap Merupakan Kunci Selamat dalam Mendaki Gunung

19 Juli 2020
4 Mitos Sunat yang Sama Sekali Ora Mashok

4 Mitos Sunat yang Sama Sekali Ora Mashok

3 September 2022
Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

6 September 2023
suara

Diganggu Suara Gaib Saat Bernyanyi di Kamar Mandi

11 Oktober 2019
Perempatan Kedung Cowek, Perempatan Paling Barbar di Surabaya: Lampu Merah dan Rambu Lalu Lintas Nggak Ada Harga Dirinya di Sini

Perempatan Kedung Cowek Paling Barbar di Surabaya: Lampu Merah dan Rambu Lalu Lintas Nggak Ada Harga Dirinya di Sini

9 Maret 2024
Gondanglegi Malang Bikin Kecewa, Isinya Cuma Kontroversi (Unsplash)

Gondanglegi Malang, Sebuah Kecamatan yang Nggak Punya Apa-apa, kecuali Kebisingan dan Kontroversi

4 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.