• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jadi Ekstrover dan Punya Banyak Teman Itu Nggak Sepenuhnya Menyenangkan

Akbar Anugrah Pratama oleh Akbar Anugrah Pratama
4 Februari 2021
A A
Jadi Ekstrover dan Punya Banyak Teman Itu Nggak Sepenuhnya Menyenangkan Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Carilah teman sampai kalau kamu berada di tempat umum, ada seseorang yang pasti bakal teriak, “Woy, Bro!”

Punya banyak teman itu menyenangkan. Bahkan bagi orang-orang ekstrover, punya banyak teman seakan jadi obsesi. Dari dulu hingga sekarang, saya pun berpikir demikian. Nah, sebelum melangkah ke tahap yang lebih serius, karena saya sempat membahas ekstrover dan introver, tentu semua yang membaca sudah tahu artinya, kan? Kalau belum, googling sendiri saja, deh~

Singkatnya, ekstrover adalah perwujudan nyata dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Ya gitu, mereka lebih suka berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama manusia lainnya dibanding si introver. Kalau introver, biasanya lebih suka mojok. Eaaa.

Ngomongin soal diri sendiri, sepertinya saya termasuk ekstrover. Dulu saya pernah kepikiran, ini orang introver niat hidup nggak, sih? Kok kayaknya anti sosial banget, deh. Saking ekstremnya pemikiran saya, saya pernah nge-judge orang introver itu kalau nggak indigo ya wibu.

Tapi, semakin bertambah tua saya merasa agak kurang suka dengan salah satu kodrat si ekstrover: banyak teman. Atau lebih tepatnya, kebanyakan teman. Tidak lain tidak bukan termasuk diri saya sendiri. Nah, sudah bisa dipastikan habis ini saya mau ngapain? Ya, ke psikolog. Tentu saja saya mau nmenjelaskan kenapa jadi seorang ekstrover yang hampir bisa dipastikan punya banyak teman itu ternyata… nggak selamanya menyenangkan.

Daftar Isi

  • Susah curhat
  • Nggak punya circle
  • Terlalu memikirkan perasaan orang lain
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Susah curhat

Makin tua, makin banyak masalah hidup, dan terkadang kita butuh nasihat dari orang lain. Bagi saya, punya terlalu banyak teman malah membuat saya susah curhat. Saya juga nggak tahu persis susahnya di mana, sih. Namun, sejauh yang saya rasakan mungkin karena saya nggak punya sosok teman semacam human diary gitu. Teman dekat sih ada, tapi ya yang saya anggap teman dekat juga banyak.

Terus, dalam berhubungan lebih intim sebagai teman dekat ke teman dekat saya, secara alamiah dan entah kenapa, itu pun terbagi atas segmen-segmen. Teman dekat ini buat cerita ini, teman dekat yang itu buat cerita itu. Jadi, harus punya momen dan waktu yang pas buat cerita. Ribet, Hyung.

Kayaknya beda banget nggak, sih, sama teman-teman introver yang cuma punya beberapa teman? Mungkin, teman-teman introver malah punya sosok yang tadi sempat saya singgung, human diary. Atau my 24/7 person, yang kalau ada apa-apa ya ke orang ituuu saja, jadi nggak ribet. Buat yang ini, lucky for you!

Nggak punya circle

Mungkin apa yang terjadi sama saya soal ini kurang relate dengan kehidupan orang banyak, bahkan teman-teman yang ekstrover. Soalnya, saya merasa punya beberapa teman, tapi dia punya circle. Pas nulis bagian ini saya malah kepikiran, fix saya yang aneh, sih.

Sebagai seorang ekstrover yang sudah telanjur kenal dan temanan dengan orang banyak, saya jadi nggak punya circle. Rasanya sulit gitu untuk mengelompokkan diri dengan orang-orang tertentu. Rasanya seperti “semua orang harus gue temenin dengan perasaan dan kasih sayang yang seimbang”.

Kalau ditanya, pengin punya circle? Yaaa, why not? Siapa tahu bisa jadi kelompok persahabatan yang solid dan bahkan bisa saling lepas curhat satu sama lain. Tapi bagi saya kok susah banget, ya.

Terlalu memikirkan perasaan orang lain

Kenal dan punya banyak teman ya memang sudah begitu adanya. Namun, perasaan orang-orang tersebut juga harus dijaga, kan? Nah, bagian paling pahit yang saya rasakan sebagai ekstrover adalah banyak hati yang harus dijaga. Aseeek~

Sebagai orang Jawa, alam bawah sadar saya sudah ter-setting kalau saya orangnya nggak enakan. Karena semua orang saya jadiin teman, ya saya mengalami ribet juga, Bund. Misalnya, harus menolak permintaan orang lain dan bahkan nggak jarang saya memenuhinya melebihi ekspektasi. Yah, kalau bagi saya, relasi dan hubungan baik dengan teman-teman itu harus dijaga banget.

Jangan sampai saya mengutamakan ego dan menyakiti perasaan teman-teman saya. Jadi, anti banget deh sama yang namanya pertemanan renggang, apalagi sampai putus pertemanan. Tapi, kalau putus pertemanan terus jadi pacaran sih nggak apa-apa. Hehehe~

Baru-baru ini akhirnya saya sadar kalau saya hidup di dunia ini bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Jangkrik, saya mau nangis sendiri ngetiknya. Yah, gitu deh yang bikin saya nggak suka jadi orang ekstrover yang kebanyakan teman. Kira-kira yang ekstrover seperti saya mengalami hal yang sama juga nggak?

BACA JUGA 5 Jenis Teman Baik yang Bisa Kita Temui di Lingkungan Kantor.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2021 oleh

Tags: ekstrovertTeman

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Akbar Anugrah Pratama

Akbar Anugrah Pratama

Seorang mahasiswa biasa aja yang belum punya passion apa-apa

ArtikelTerkait

Tips Mencari Teman yang Pas buat Kepribadian INFP Terminal Mojok

Tips Mencari Teman yang Pas buat Kepribadian INFP

9 Januari 2023
Menebak Alasan Para Suami Masa Kini Susah Mencari Teman Terminal Mojok

Menebak Alasan Para Suami Masa Kini Susah Mencari Teman

14 Juli 2022
5 Jenis Teman Nongkrong yang Sebaiknya Diajak biar Ngumpulmu Nggak Wagu Terminal Mojok.co

5 Jenis Teman Nongkrong yang Sebaiknya Diajak biar Ngumpulmu Nggak Wagu

27 April 2022
4 Tempat Belanja Tak Biasa yang Cocok buat Orang Berkepribadian Ekstrovert Terminal Mojok

4 Tempat Belanja Tak Biasa yang Cocok buat Orang Ekstrovert

15 April 2022
Menjaga Pertemanan dengan Mendukung Bisnis, Bukan Minta Harga Teman Terooos! terminal mojok

Menjaga Pertemanan dengan Mendukung Bisnis, Bukan Minta Harga Teman Terooos!

23 Mei 2021
4 Alasan Seseorang Menanyakan Pekerjaan Orang Lain Saat Ngumpul

4 Alasan Seseorang Menanyakan Pekerjaan Orang Lain Saat Ngumpul

7 September 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pengalaman Masa Kecil Bikin Saya Gugup Datang ke Hajatan Mewakili Orang Tua

Pengalaman Masa Kecil Bikin Saya Gugup Datang ke Hajatan Mewakili Orang Tua

Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Bisnis Angkringan, Cara Efektif Mencari Keuntungan secara Kolektif

4 Tips Praktis dari Dosen UGM supaya Skripsi Cepat Selesai Terminal Mojok

4 Tips dari Dosen UGM agar Skripsi Cepat Selesai



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .