Mobil Pick Up Isuzu Panther Adalah Kendaraan Niaga yang Paling Mengerti Kondisi Pengusaha Kecil

Mobil Pick Up Isuzu Panther, Mobil Paling Pengertian di Dunia (Unsplash)

Mobil Pick Up Isuzu Panther, Mobil Paling Pengertian di Dunia (Unsplash)

Saat masih menjadi santri di sebuah pesantren di Kota Purwokerto, saya mendapat amanah untuk menjalankan usaha air isi ulang. Karena pesantren kami memiliki 3 cabang yang letaknya lumayan jauh, mau nggak mau, kami memerlukan kendaraan roda 4 untuk mengangkut galon. Akhirnya, pesantren memasrahi saya sebuah mobil untuk mengangkut galon. Mobil tersebut adalah mobil pick up Isuzu Panther.

Kalau mengingat lagi, sudah agak lama saya menggunakan mobil pick up pabrikan Isuzu ini. Berbagai suka dan duka sudah melebur menjadi satu. Saya juga merasa mobil ini lebih banyak memberikan kemanfaatan bagi saya daripada duka. 

Hal ini lantaran kondisi mobil yang prima dan nggak gampang rewel. Bahkan, mobil pick up Isuzu Panther adalah mobil tangguh yang sama sekali nggak layak untuk dihujat! Kenapa bisa demikian?

Mobil pick up Isuzu Panther kuat menggendong banyak barang

Sedikit cerita, sebenarnya pondok pesantren kami ada 3 cabang. Namun, hanya 2 cabang pesantren yang harus saya suplai galon. Hal ini lantaran 1 cabang pesantren sudah menjadi tempat depot galon tersebut. Jadi saya nggak perlu mengantarkan isi ulang air.

Dalam 1 minggu, saya harus mengantar isi ulang air sebanyak 100 galon untuk 2 cabang. Dulu, saat masih menggunakan APV, saya harus bolak-balik mengantarkan galon. Hal ini lantaran APV hanya mampu menampung maksimal 10 galon saja. Kalau lebih dari itu, bagian kaki-kaki mobil akan bermasalah. 

Artinya, saya harus mengantarkan galon setiap hari. Bahkan, ada hari di mana saya harus bolak-balik hingga 2 kali hanya untuk mengantarkan galon.

Semenjak menggunakan mobil pick Isuzu Panther, saya bisa mensuplai galon 2 kali dalam seminggu. Sekali berangkat saya bisa mengangkut 50 galon sekaligus. 

Sebenarnya, ukuran bak mobil pabrikan Isuzu ini hanya bisa menampung sebanyak 42 galon saja. Namun, karena nanggung, saya paksa mengangkut 50 galon sekaligus. Untuk sisa galon yang 8 buah saya tumpuk di atas.

Mesin yang prima membuatnya bisa mengangkut barang melebihi kapasitas

Pernah suatu ketika saya dengan seorang kawan mengangkut 75 galon sekaligus menggunakan mobil pick up Isuzu Panther ini. Waktu itu kondisinya sedang bulan puasa. 

Karena tidak memungkinkan mengangkut galon di siang hari, kami memutuskan untuk mengantar setelah salat tarawih. Lantaran stamina tubuh yang kadang naik dan turun saat Ramadan, saya memutuskan untuk mengantar galon lebih banyak dari hari biasanya. Harapannya agar kami tidak bolak-balik mengurus galon saja dan fokus pada kegiatan pesantren saat bulan suci.

Saat membawa mobil pick up Isuzu Panther dengan jumlah galon yang melebihi kapasitas, saya merasa begitu kagum dengan performa mesin. Bagaimana tidak? Meski membawa 75 galon, saya masih bisa memacu kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam. Tapi, tolong, kamu jangan meniru ini, ya. Untung kami mengangkutnya galon melebihi kapasitas di malam hari. Coba saja kalau siang, sudah pasti kena tilang.

Suspensi empuk dan irit bahan bakar

Mobil pick up Isuzu Panther masuk ke dalam kategori kendaraan niaga. Makanya, mobil ini memiliki suspensi yang lumayan empuk. Pengendara nggak perlu khawatir saat melewati jalan berlubang. Hal ini lantaran kondisi kaki-kaki mobil yang nggak ringkih dan gampang rewel.

Selain itu, mobil yang memiliki tenaga 2500cc ini termasuk mobil yang irit bahan bakar. Bahkan, saya sampai gatal buat belokin mobil saat sampai pom bensin. Lah wong sangking iritnya! 

Makanya, Isuzu Panther ini sangat mengerti keadaan finansial para penggunanya. Inilah satu-satunya mobil pick up yang pengertian dan ramah kantong pengusaha kecil-kecilan seperti saya. Itulah kenapa mobil pick up Isuzu Panther adalah kendaraan tangguh yang nggak layak kena hujat.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 3 Kelebihan Mitsubishi Colt L300 yang Nggak Dimiliki Mobil Pick Up Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version