Kalau pengin gabung dalam komunitas membaca buku, hafalin dulu istilah yang sering muncul ini, yuk.
Membaca buku sering kali dilakukan untuk memperkaya perbendaharaan kata. Tak heran, di dalam buku memang tersimpan puluhan ribu kata yang siap menambah referensi pengetahuan, kosakata, hingga menyegarkan ingatan seputar kata-kata yang mungkin sudah kita lupakan maknanya. Itu baru dari satu buku, lho. Bayangkan berapa banyak judul buku di dunia ini.
Manfaat itulah yang kerap menarik perhatian sebagian besar orang untuk terjun ke dunia perbukuan dan berinteraksi dengan sesama pembaca. Namun, dalam obrolannya, banyak istilah asing yang mungkin baru kamu dengar, tapi tampaknya sering banget dilontarkan oleh para pembaca. Nah, kalau kebetulan kamu salah satu yang baru mau bergabung di komunitas pembaca, berikut ini saya kasih tahu 21 istilah yang sering kali muncul di kalangan tersebut.
Daftar Isi
- #1 Currently Reading (CR)
- #2 To Be Read (TBR)
- #3 Wishlist (WL)
- #4 Did not Finish (DNF)
- #5 Reading Slump
- #6 Book Buying Ban
- #7 Reading Vlog
- #8 Book Hangover
- #9 Book Sniffer
- #10 Re-read
- #11 Annotate
- #12 Wrap Up
- #13 Tsundoku
- #14 Buddy read
- #15 Book mail
- #16 Advanced Reader Copy (ARC)
- #17 International Standard Book Number (ISBN)
- #18 Goodreads
- #19 Sinopsis
- #20 Whodunit
- #21 Plot twist
#1 Currently Reading (CR)
Istilah yang pertama adalah Currently Reading atau sedang dibaca. Istilah ini digunakan untuk memberi tahu tentang buku apa yang sedang dibaca saat ini. Biasanya, para pembaca sering menggunakan istilah ini dalam kalimat seperti, “CR-ku bulan ini,” atau “CR: (judul)”.
#2 To Be Read (TBR)
TBR atau To Be Read adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan daftar buku yang sudah dibeli tapi belum dibaca. Seorang pembaca bisa saja sudah merencanakan akan membaca TBR-nya dalam kurun waktu tertentu, misalnya pada liburan akhir tahun. Namun, banyak juga pembaca yang tidak punya rencana khusus kapan akan “membabat” habis TBR-nya.
#3 Wishlist (WL)
Jika TBR adalah buku yang sudah dibeli dan belum dibaca, wishlist adalah istilah untuk buku yang belum dibeli, tapi ingin sekali dibaca. Para pembaca biasanya akan membuat daftar berisikan judul yang menarik perhatian mereka. Sama seperti TBR, wishlist ini pun sering kali hanya berakhir menjadi daftar judul semata tanpa tahu pasti kapan akan dibeli (saking banyaknya).
#4 Did not Finish (DNF)
DNF adalah singkatan dari did not finish. Buku yang di-DNF berarti tidak selesai dibaca. Alasan pembaca tidak menyelesaikannya bisa beragam. Mulai dari topik yang kurang menarik, gaya bahasa penulis yang membosankan, alur cerita membingungkan, hingga sesederhana tidak adanya keterkaitan emosional yang berhasil dibangun antara pembaca dan tokoh di buku itu.
#5 Reading Slump
Secara harfiah, reading slump terdiri dari dua kata bahasa Inggris, yakni reading yang berarti membaca dan slump yang berarti merosot. Maka dari itu, reading slump merupakan keadaan saat pembaca mengalami kemerosotan minat dalam membaca. Pembaca jadi tidak mampu berkonsentrasi dalam memahami, juga kesulitan mencerna isi buku yang sedang dibaca. Bisa dibilang, hampir tidak ada pembaca yang ingin mengalami reading slump. Pasalnya, kondisi ini seakan menjauhkan mereka dari aktivitas favorit mereka, yaitu membaca.
#6 Book Buying Ban
Book Buying Ban merupakan masa-masa tertentu saat pembaca tidak membeli satu judul pun atau dalam kata lain mereka sedang puasa membeli buku. Book buying ban biasanya dilakukan sebagai wujud “ganti rugi” ketika seorang pembaca baru saja kalap ketika membeli buku.
#7 Reading Vlog
Istilah reading vlog sering digunakan oleh kreator konten ketika membuat konten seputar perjalanan membaca mereka dalam kurun waktu tertentu. Seperti konten vlog pada umumnya, reading vlog menampilkan keseharian si kreator saat membaca satu atau beberapa buku lalu diikuti dengan ulasan singkat setelahnya. Menariknya, konten reading vlog memungkinkan penonton untuk menyaksikan reaksi-reaksi tak terduga dari si kreator ketika membaca bagian tertentu dari sebuah buku.
#8 Book Hangover
Book hangover adalah situasi ketika seseorang telah selesai membaca satu buku, tapi masih terjebak dalam dunia atau cerita yang dibangun di dalamnya. Mereka yang mengalami book hangover akan terus-menerus memikirkan tokoh fiksi dalam cerita yang baru selesai mereka baca, tidak bisa membedakan realita dan fiksi, dan sulit melupakan isinya.
#9 Book Sniffer
Book sniffer adalah sebutan bagi seseorang yang suka menghirup aroma dari kertas buku. Kebiasaan ini tidak terbatas hanya pada buku baru. Soalnya, ada juga book sniffer yang menyukai aroma kertas lawas.
#10 Re-read
Re-read merupakan istilah yang digunakan saat seseorang membaca ulang buku yang sudah pernah ia baca sebelumnya.
#11 Annotate
Secara harfiah, annotate berarti membubuhkan keterangan atau menambahkan keterangan. Dalam dunia perbukuan, istilah annotate adalah kegiatan membuat catatan berisi pikiran atau kesan seputar isi buku. Annotate atau anotasi bisa berupa coret-coretan kecil di dekat bagian buku yang ingin dikomentari, catatan kecil di sticky notes, menggaris bawahi kalimat tertentu menggunakan highlighter atau alat tulis lainnya.
#12 Wrap Up
Wrap up atau book wrap up adalah buku yang sudah selesai dibaca dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, kreator konten akan memisahkannya berdasarkan bulan, seperti “October Wrap Up” atau “December Wrap Up.”
#13 Tsundoku
Kata tsundoku berasal dari bahasa Jepang yaitu tsunde-oku yang berarti membiarkan benda tertulis menumpuk dan doku berarti membaca. Jadi, jika digabungkan, tsundoku adalah kondisi membeli dan menumpuk buku, tapi tidak pernah dibaca. Orang yang termasuk tsundoku sering kali merasakan kepuasan sendiri ketika melihat rak atau lemari penuh buku.
#14 Buddy read
Buddy read adalah kegiatan membaca satu buku yang sama dengan seorang teman lalu mendiskusikannya setelah selesai membaca. Teman yang diajak baca bareng disebut reading buddies.
#15 Book mail
Book mail adalah kiriman buku yang diterima pembaca. Layaknya kiriman paket atau surat, tapi yang ini berisi buku. Kreator konten pun sering menjadikan book mail sebagai bahan konten baik berupa foto maupun video. Dalam konten seperti itu, biasanya mereka akan melakukan unboxing atau membuka kemasan paket berisi buku sambil didokumentasikan.
#16 Advanced Reader Copy (ARC)
Istilah ARC menjelaskan tentang status buku yang belum resmi dirilis dan dikirim ke beberapa pembaca untuk dibaca, diulas, sekaligus dipromosikan di kanal media sosial mereka. Buku yang masih berstatus ARC memang belum berstatus final, makanya tak heran kalau ditemui beberapa typo di dalamnya. Selain itu, sampul ARC pun biasanya akan berbeda dengan sampul yang akhirnya diterbitkan.
#17 International Standard Book Number (ISBN)
ISBN merupakan 13 digit angka yang disertai dengan barcode. Setiap buku pasti memiliki ISBN di bagian belakang pojok bawahnya. Barcode dalam ISBN nantinya akan dipindai (scan) dan berguna untuk menyimpan informasi unik dari sebuah buku mulai dari judul hingga penerbit.
#18 Goodreads
Goodreads adalah aplikasi yang digunakan untuk mengulas bacaan, membaca ulasan pembaca lain, menambah referensi, hingga memberi penilaian (rating). Aplikasi ini semacam database yang merekam daftar buku bacaan.
#19 Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan alur cerita dari sebuah novel. Selain buku, istilah ini sebenarnya banyak dipakai untuk film, cerita, hingga acara televisi. Dengan membaca sinopsis, seseorang akan memiliki gambaran umum tentang cerita sebuah novel sehingga bisa memutuskan akan membeli atau tidak.
#20 Whodunit
Istilah whodunit sebenarnya berasal dari kata who done it atau siapa yang melakukannya. Istilah tersebut sering kali dipakai pembaca saat mendiskusikan buku bergenre thriller atau misteri detektif. Novel yang konsep whodunit berarti mengusung cerita yang berfokus pada pengungkapan pelaku sebuah kasus.
#21 Plot twist
Plot twist adalah pemutarbalikan alur cerita yang sengaja dibuat si penulis novel untuk memberi efek kejutan bagi pembaca. Peristiwa yang terjadi dalam bagian plot twist akan sangat berbeda dengan alur cerita yang sudah dibangun sejak awal.
Nah, itu tadi sebagian kecil dari istilah-istilah yang sering dijumpai dalam obrolan sesama pembaca buku. Semoga setelah membaca penjelasannya ini, kamu bisa lebih paham maksudnya ketika menemui istilah serupa di media sosial maupun perbincangan sehari-hari.
Penulis: Cindy Rebecca Christine
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Buku Self Improvement yang Sebaiknya Kamu Baca Minimal Sekali Seumur Hidup.