Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

15 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Jurusan Sosiologi

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
2 April 2023
A A
15 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Jurusan Sosiologi

15 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Jurusan Sosiologi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kamu diterima jadi mahasiswa baru jurusan Sosiologi? Selamat! Hafalin dulu beberapa istilah yang biasanya muncul di awal perkuliahan ini!

Sosiologi sering dipandang sebelah mata karena dianggap ilmu yang mudah. Nyatanya, saya pengin sekali mengumpat orang-orang yang memiliki anggapan bahwa jurusan ini gampang-gampang aja. Gara-gara kalian, saya jadi memilih jurusan Sosiologi saat seleksi kuliah.

Mudah dari ndasmu ta? Setelah duduk di bangku perkuliahan, Sosiologi sama sekali nggak mudah untuk dipelajari. Ada banyak faktor yang membuat ilmu ini sulit dipelajari, salah satunya adalah terlalu banyak istilah njelimet. Istilah-istilah dalam Sosiologi di bangku kuliah lebih rumit dan sulit dipahami ketimbang yang ada di bangku SMA.

Kebayang nggak sih betapa terkejut dan pusingnya saya ketika masuk jurusan Sosiologi di bangku kuliah? Alhasil di awal perkuliahan, saya cuma bisa plonga-plongo kebingungan. Maka begitu SNBP 2023 kemarin diumumkan, saya nggak pengin mahasiswa baru jurusan Sosiologi kelak plonga-plongo kayak saya di awal perkuliahan. Saya pengin memperkenalkan istilah yang sering muncul di perkuliahan, khususnya jurusan Sosiologi. Berikut 15 istilah berikut penjelasannya secara singkat dan sederhana:

#1 Positivistik

Positivistik adalah aliran filsafat yang menganggap kebenaran bersifat objektif dengan cara terukur, teruji, dan teramati. Isitlah positivistik merupakan pendekatan yang digunakan dalam metode penelitian kuantitatif.

#2 Fenomenologi

Jika positivistik menilai kebenaran bersifat objektif, berbeda dengan istilah fenomenologi yang menilai kebenaran adalah subjektif. Fenomenologi merupakan landasan dari pendekatan metode penelitian kualitatif. Nantinya, fenomenologi mengalami pengembangan, sehingga menghasilkan beragam pendekatan kualitatif, seperti etnometodelogi, etnografi, dan grounded theory.

#3 Borjuis

Istilah satu ini diperkenalkan oleh Karl Marx. Borjuis bukan sekadar orang yang memiliki kekayaan uang, melainkan individu yang mempunyai alat produksi.

#4 Proletar

Serupa dengan borjuis, istilah proletar juga diperkenalkan oleh Karl Marx. Jika borjuis merupakan kelas yang menguasai alat produksi, berbeda dengan proletar hanya memiliki kekuatan tenaga. Oleh karenanya, proletar merupakan kelas yang sering mengalami eksploitasi.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

5 Istilah Ekonomi Islam yang Sering Bikin Salah Paham

#5 Gender

Dulu saat duduk di bangku SMA, saya mengira gender dan jenis kelamin adalah sama. Nyatanya, setelah menjadi mahasiswa jurusan Sosiologi saya baru sadar kalau gender dan jenis kelamin itu berbeda.

Jenis kelamin sifatnya biologis sebagai pemberian dari Tuhan. Sedangkan gender sifatnya pemberian dari kesepakatan masyarakat, misalnya laki-laki kuat dan perempuan lemah.

#6 Konstruksi sosial

Istilah konstruksi sosial dicetuskan oleh Peter Berger dan Luckman. Berger dan Luckman ingin menjelaskan bahwa cara pandang individu dibentuk oleh lingkungan masyarakatnya. Masyarakat bisa membentuk cara pandang individu melalui proses interaksi sosial dan sosialisasi.

#7 Pendidikan gaya bank

Pendidikan gaya bank menjadi konsep yang dikembangkan oleh tokoh pendidikan kritis, yakni Paulo Freire. Paulo Freire melihat bahwa model pembelajaran selama ini selalu memusatkan pada guru, sehingga murid hanya dicekoki pengetahuan searah dari guru. Makanya ada istilah pendidikan gaya bank karena murid dianggap sebagai tabungan oleh guru.

#8 Hegemoni

Konsep yang dicetuskan oleh Antonio Gramsci. Singkatnya, hegemoni berbicara bahwa kelas non-dominan akan mengalami penundukan oleh kelas dominan. Proses penundukan dilakukan dengan permainan ideologi yang diciptakan oleh kelas dominan.

#9 Interaksionisme simbolik

Interaksionisme simbolik berkembang di mazhab Chicago. Interaksionisme simbolik ingin menjelaskan bahwa di dalam interaksi sosial terdapat simbol-simbol di dalamnya. Misal, menepuk pundak teman bisa bermakna ingin memulai percakapan dengannya.

#10 Rasionalitas komunikatif

Istilah rasionalitas komunikatif dikembangkan oleh Jurgen Habermas. Habermas dengan rasionalitas komunikatif ingin menjelaskan bahwa setiap individu sebagai makhluk hidup punya hak untuk berpikir dan berbicara. Dengan begitu, setiap individu memiliki kebebasan untuk saling bertukar argumen.

#11 Ruang publik

Ruang publik juga merupakan istilah dicetuskan oleh Jurgen Habermas. Jurgen Habermas ingin memperlihatkan bahwa pertukaran argumen bisa terjadi di ruang publik. Pertanyaanya, bagaimana yang disebut dengan ruang publik? Ruang publik adalah tempat yang bersifat terbuka untuk menghasilkan perdebatan.

#12 Semiotika

Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tanda. Semiotika berfungsi untuk menyingkap pesan tersembunyi. Misal, sepeda motor sport sering dianggap sebagai kendaraan laki-laki, sedangkan sepeda motor matik dianggap kendaraan perempuan. Kenapa bisa begitu? Sebab, ada permainan tanda pada body kendaraannya. Body sepeda motor sport lebih gagah, sehingga diasumsikan sebagai laki-laki.

#13 Tindakan sosial

Tidak semua tindakan bersifat tindakan sosial. Tindakan disebut sebagai tindakan sosial apabila menimbulkan makna untuk dirinya dan orang lain. Misal, memetik bunga bukan menjadi tindakan sosial. Namun, memetik bunga untuk ucapan sayang kepada kekasih baru menjadi tindakan sosial.

#14 Modernitas

Modernitas ditandai dengan karakter masyarakatnya yang berporos pada penggunaan rasio. Melalui penggunaan rasionya, masyarakat mulai menemukan beragam alat yang canggih.

#15 Postmodern

Kehidupan postmodern ditandai dengan kondisi mencair. Artinya, tidak ada lagi identitas sosial yang sifatnya mapan. Terkadang individu kembali pada religiositasnya, di sisi lain kembali lagi pada sikap sekuler.

Gimana? Setelah mengintip sebagian istilah yang muncul di awal perkuliahan masih mau bilang belajar Sosiologi itu gampang? Pada dasarnya, semua ilmu nggak ada yang mudah, kecuali kita benar-benar tekun untuk mempelajarinya.

Buat kalian para mahasiswa baru jurusan Sosiologi, kelima belas istilah yang saya sebutkan secara sederhana dan singkat di atas bisa memberi gambaran tentang hal apa yang dipelajari dalam dunia kampus. Alangkah baiknya untuk tetap mempelajari istilah-istilah yang saya paparkan tadi dengan banyak membaca buku. Bukankah hanya menjadi sia-sia menjadi mahasiswa jika malas membaca buku?

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bertobatlah Wahai Orang-orang yang Bilang Jurusan Sosiologi Jawab Soal Hanya Copas Jawaban dari Internet.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2023 oleh

Tags: istilahjurusan sosiologikamus terminalMahasiswasosiologi
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan terminal mojok.co

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan

28 Desember 2020
Joki Skripsi Merebak karena Banyak Dosen Pembimbing Nggak Becus Membimbing Mahasiswa Mojok.co

Joki Skripsi Merebak karena Banyak Dosen Pembimbing Nggak Becus Membimbing Mahasiswa

14 Januari 2024
mahasiswa selesai kompre, pengangguran

Buat Mahasiswa yang Baru Selesai Kompre dan Galau Nggak Bisa Ngelamar Kerja, Lakukan ini Aja

28 Mei 2020
divisi perlengkapan

Panitia Kegiatan yang Paling Capek itu Divisi Perlengkapan

19 Agustus 2019
Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin "Kaya" sebagai Manusia Mojok.co

Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin “Kaya” sebagai Manusia

10 Desember 2024
50 Kosakata yang Sering Digunakan Suku Osing Banyuwangi dalam Percakapan Sehari-hari Terminal Mojok

50 Kosakata yang Sering Digunakan Suku Osing Banyuwangi dalam Percakapan Sehari-hari

27 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.